19. TharnType!

4.2K 292 40
                                    

"Type??...."
Seseorang menyapa Type.

"Aww. Cherin?" Type terkejut, pasalnya Ia sedang fokus melihat jaket.

"Kebetulan sekali.. uhm kamu kesini dengan?.... Tharn?"
Cherin melihat orang disamping Type.

"Ii... iya dengan Tharn.. kamu kesini dengan siapa Cher?" Suara Type gugup

"Oh, aku kesini dengan Phi New. Tapi Phi New sedang ke toilet sebentar. Hmm apa kamu temannya Tharn?"

"Hm. Iii.. iiyaa Tharn dan aku berteman Cher." Type nampak gugup..

"Aww... Kenapa aku baru tahu sekarang? Sepertinya kita sudah lama sekali tak berjumpa, Type?" Cherin merangkul bahu Type.

"Cher.... kemana saja? Phi New cari kamu dari tadi!" New tampak kelelahan setelah berlari menghampiri ketiga orang ini.

"Maaf Phi😁" Cherin melepas rangkulannya dan menatap kakak sepupunya itu.

"Uhm.. Type? Kebetulan sekali kita bertemu disini? Kamu kesini dengan siapa?"

'TYPE KESINI DENGAN KU!!! GA LIAAAAT HAAAHHH???? RABUN DEKAT RUPANYA DIA, PANTAS DENGAN UMURNYA YANG SUDAH TUA'
Tharn ngebatin

"Hallo Phi New... seneng bertemu dengan mu lagi, aku kesini dengan temen ku, Tharn" Type melirik Tharn yang sedang buang muka dan nampak kesal!

"Oh.. Tharn? Perkenalkan, saya New kakak sepupu Cherin" New mengulurkan tangan hendak bersalaman dengan si Tuan Muda Tharn. Namun sekitar 20 dekit menunggu, Tharn tak kunjung menjabat tangan New.

"Tharn????" Type menyenggol lengan Tharn.

"Oo...ohh.. Perkenalkan, saya Tharn dan ini Type pa...c..." Type langsung menutup mulut Tharn dengan tangannya agar Tharn tak kelepasan bilang kalau mereka berdua tengah berkencan.

"Ughhh...lepaaassh" Tharn melepaskan tangan Type dari mulutnya

"Sepertinya kalian nampak dekat?" Cherin penasaran dengan kedekatan mereka berdua. Seingatnya ketika Tharn datang ke ulangtahun Cherin, Type tak nampak mengenal artis ini. Kenapa sekarang jadi sedekat ini?

"Uhm. Se..sebenarnya kami teman satu asrama Cher.." Type menjelaskan agar Cherin tak akan curiga lagi dan mengorek lebih dalam.

"Oh Tharn tinggal di Asrama kampus juga? Wah"

"Iya, saya tinggal di Asrama agar lebih mudah mengatur waktu ketika kuliah dan syuting."
Tanpa disadari New mengamati Tharn dari atas sampai bawah. Sepertinya laki-laki ini yang menarik Type ketika acara pembukaan Pub Phi Jeed waktu itu.

Ddddrrttt drrrttt (getar suara ponsel Cherin)

"Sebentar..." Cherin melihat ponselnya dan berjalan beberapa langkah untuk menjawab panggilan masuk. "Oh hallo Paaah, ada apa?"

"Phi New, aku dan Tharn sedang mencari beberapa keperluan. Jadi salam untuk Cherin. Aku pergi dulu Phi, sampai jumpa" Type memilih untuk pamit pada New agar suasana canggung diantar mereka bertiga segera berakhir.

"Baiklah. Hati-hati Type, setelah sampai asrama. Tolong hubungi Phi New"
New masih berharap pada Type.

Type hanya memberi senyum dan melambaikan tangan pada New.

Setelah mereka berdua sudah pergi menjauh. Wajah Tharn terlihat tak bersahabat.

"Ada apa denganmu, Tharn?"

"Aku yang harusnya tanya! Ada apa denganmu, Type?"

"Aku?? Aku tak apa-apa"

"Aiishhh!! Masih bilang tak apa? Kamu menanggapi perkataan si tua itu yang menyuruhmu untuk menghubunginya?" Tharn menyentuh kedua pundak Type hingga mereka berdua saling berhadapan.

"Aaaa... aaa... aaaaa... Tuan Tharn pencemburu!!!! Kamu tak pernah percaya padaku ya? Aku sudah mengatakan padamu, kalau aku tak akan lagi berurusan dengan Phi New. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Ga usah PANAS DALEM mulu deh"
Type melepaskan tangan Tharn dari bahunya lalu menyentuh hidung mancung Tharn.

"Kalau sama kamu aku LUAR DAN DALAM SELALU PANAS!!" Tharn menampilkan seringai dan menaik turunkan alisnya.

"MESHOOOOMMMM!!!!!"
Type berjalan meninggalkan Tharn yang masih senyum-senyum nista!

"Type tunggu akuuu!!!! Mampir ke toilet dulu yuuuuuuukkkkk" Tharn dengan tidak tahu malunya berteriak sambil berlari mengejar Type.

Beruntung suasana yang mereka lewati sepi pengunjung. Jadi tak ada muda mudi yang merekam teriakan mesum Tharn.

"Ssssttttt... berisssiiik Tharn!" Kalau dikamar, mungkin Type langsung mengiyakan ajakan Tharn barusan.

Sungguh kalian tak kenal tempat nak!

.
.
.
.

"Type? Liburan semester nanti lo jadi pergi ke desa?" Techno bertanya sambil memainkan pulpennya.

"Hm... sepertinya gue akan lama di desa, karena harus merawat Nenek"

"Jadi selama 3 bulan lo bakal menetap di desa?"

"Iya baweeeel! Kenapa si? Jan bilang lo kangen gue nanti? Ye kan?"
Type menggoda No.

"Najis! Ga bakal gue kangen sama lo! Gue cuma nanya aja"

"Iya iya terserah lo"

"Typeeeeeeeeee...." Cherin berteriak dari kejauhan memanggil nama temannya itu. Seisi kantin menatap heran perempuan satu ini.

"Ugh. Cher, kenapa berteriak?"
Tumben banget Cherin mampir ke kantin Fakultas Seni, biasanya tuh bocah sudah kabur mata kuliah Pak Bom-Bom dan berakhir jalan-jalan dengan teman perempuannya ke Mall (dasar cewek! Kalian ga boleh bolos ya!)

"Haha. Pengen aja!! Sudah lama aku tak mampir kesini. Oh helo No, apa kabar?" Cherin menyapa No yang masih terpaku mendengar teriakan Cherin.

"Ba. Baaikkk Cher, gue baik! Haha. Kuping gue rada sakit, Type. Gue ke ruang kesehatan dulu, mau periksa THT." No pamit undur diri, No takut kena masalah pendengaran.

"Si Anjir buru-buru banget! Bilang aja mau godain penjaga UKS lo"

"BACOT!" No melempar botol bekas minum yang masih tersisa air kearah Type.

"TECHNO, BGSD!!! Basah baju gue!"

"Udah udah, Type." Cherin mencari tissue dari dalam tasnya dan membantu mengeringkan baju Type.

"Makasih Cher.. ada apa kamu kesini?"

"Uh.. haha hampir lupa.. aku mau bertanya sesuatu..."

"Sesuatu? Tentang?"

"Haha.. gimana ya ngomongnya.. umm malu aku Type"
Cherin tertawa malu-malu

"Ya Tuhan, kaya sama siapa aja pakai segala malu?"

"Kamu masih ingat waktu pesta ulangtahun ku,?"

"Ya...? Lalu?

"Artis itu... Tha.. Tharn.... Dia datang ke pesta ku tanpa diundang."
Cherin mengingat kejadian waktu itu dan tersenyum bahagia.

"Aku tahu kalau dia datang, aku kan juga disana Cher. Terus kenapa?"

"Apa Tharn sengaja mau memberikan kejutan untukku? Apa Tharn tertarik padaku, Type?"

DEG!!!

Type terkejut dengan ucapan Cherin barusan.

"Aku tak tahu kalau Tharn dan kamu ternyata berteman. Sepertinya Tuhan ingin mendekatkan aku dan Tharn melalui mu, Type?"
Cherin menggenggam jamari Type.

"Ma.. maksudmu apa, Cher?"
Type gugup menghadapi Cherin. Tak mungkin pacarnya itu tertarik dengan Cherin!

"Ugh.. pokoknya bantu aku Type.. bantu aku agar bisa berkencan dengan Tharn secepatnya.. ya.. ya.. yaaa???"

"Aa.. aku???"

.
.
.
.
.
.
.
THARNTYPE masih ada yang baca gaaa nihh???? Maaf lama update, aku baru sembuh dari demam😇🥰

Semoga kalian ga bosen nunggunya ya? Diusahakan cepat update. Tapi ga bisa janji hehe
(AAAAAH PLIN PLAN KAMU) 🙏🙏🙏

10/03/2020

TharnType! [BXB - TAMAT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang