12. TharnType!

5.6K 319 20
                                    

"WOY LEPAS!!! Ga bisa nafas nih gue, ampoooon deh-_-" padahal Type belum selesai ngomong, tapi Tharn langsung meluk sampai Type ga bisa nafas.

"Terima kasih kamu sudah mau jadi pacarku, Type" Tharn melepaskan pelukannya dan mengulangi kata terima kasih.

".........." no komen

"Hari ini resmi ya kita jadi pasangan kekasih, seumur, sehidup, semati Type?"
Tharn sungguh lebay!

"Astaga... kata siapa gue mau jadi pacar lo?"

"Lho kok kamu gitu si Type. Tadi kan kamu nahan tangan aku, terus kamu mau menyampaikan kalau kamu mau jadi pacarku kan? Iya kan?????"
Tharn menggoyang-goyangkan tangan Type. Persis seperti anak minta dibeliin ice cream dipasar malam.

"Ya tapikan belum selesai ngomong, main peluk aja lagi! Badan udah gede kek apaan tau! Kalau gue mate gimana?"

"Ga mungkin lah kamu mati, masa baru semenit pacaran aku udah jomblo lagi.... Aku tuh terlalu senang Type, lagian kamu ga usah ngomong sampai selesai, aku udah tau jawabannya hehe." Senyum-senyum ganteng depan muka si judes.

'Deg...' Type berdebar

"Mulai sekarang kamu cuma punya aku! Type milik Tharn dan Tharn milik Type!!" Masih senyum-senyum bahagia, serasa banyak kupu-kupu didalam perutnya Tharn.

BLUSH~

".........." pipi Type merona.

Setelahnya apa yang terjadi?

"Boleh ga aku cium kamu, Type?" Si ganteng kudu minta izin dulu ke si judes. Jaga-jaga kalau main nyosor aja kan takut nanti dibogem wajah tampannya Tharn. Nanti kalau pas syuting mukanya Tharn bonyok kan ga lucu😂

"Hm..." cuma gumaman yang terdengar.

'Ihh gemesin banget sih pacar gue! Dari tadi aja gue cipok! Haha'

Tharn cuma bisa berkata dalam hati, sebenernya Tharn mau langsung nyipok bibir tebelnya si judes kek kemarin malam pas Type tidur~

"Boleh apa engga, Type? Kalau ga boleh ya gapapa sih.... Yaudah aku mau keluar dulu.."
Tharn bersiap melangkahkan kaki jenjangnya keluar kamar.

"Eh... mau kemana?" Si judes termakan akal bulus si tampan dan menahan tangannya lagi.

"Mau ketemu sama penjaga asrama biar ngurus pindahan kamar ku, Type.." dengan tampang watados 'wajah tanpa dosa' Tharn melepas pegangan Type dilengan berototnya.

"Umm... yaudah tapi bentar aja.. ga usah pakai lidah!!!! Gue geli.." Dengan ragu-ragu, Type masuk kedalam perangkap.

"Ga usah dipaksain kalau memang kamu ga mau. Aku harus buru-buru Type, sudah mau sore"

"........" tanpa mejawab perkataan Tharn. Type langsung mendekatkan wajahnya, memegang kedua pipi Tharn lalu mencium bibir Tharn pelan.

Awalnya pelan, tapi entah apa yang merasuki mereka berdua. Ciuman itu semakin dalam dan dalam...

Padahal tadi ada yang ga mau pake lidah tuhhhhh... pas udah nempel mah lupa ya, Type? Aiii Type??? Ga konsisten kamu nak!

"Eenggghhhh....." Tharn menggigit bibir bawah Type agar lidah Tharn bisa masuk lebih dalam.

Tharn beralih memimpin ciuman ini. Lidah Tharn berhasil masuk dan mengabsen setiap deretan gigi Type. (Berasa lagi sekolah pake acara absen)

"Hah.. ha.. haaah..." Type melepas paksa tautan itu. Type menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Setelahnya Tharn menyentuh bibir tebal Type dengan ibu jarinya untuk membersihkan sisa saliva mereka berdua.

"Jaaa... jadi masih mau pindah kamar?" Nafas Type masih tak beraturan.

TharnType! [BXB - TAMAT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang