Guru olahraga Jeva menyuruhnya mengambil bola voli di gudang penyimpanan peralatan olahraga.
Dia masuk, mencari benda yang di maksud, pas udah nemu dia ngambil bola di keranjang yang diletakkin di lantai.
Jeva berbalik mau pergi, tapi kakinya tersandung bola yang lainnya dan terjatuh.
Dia meringis menahan sakit pada pantatnya.
Duh, kasihan dedek Jeva kesakitan :(
Pintu gudang terbuka, menampilkan seorang laki-laki dengan wajah terkejutnya.
Gimana nggak kaget lihat dedek Jeva duduk dilantai dengan muka nahan sakit.
"Jeva? Kamu kenapa Je?"
"Sakit kak"
"Ayo sini kakak bantu berdiri"
Kevin memegang tangan Jeva membantunya berdiri lalu membersihkan celana Jeva yang terkena debu.
"Kenapa kamu bisa kayak gini? Tadi ngapain?"
"Jeva kan disuruh pak Wawan ngambil bola voli kak, pas mau balik Jeva kesandung bola basket itu"
"Lain kali lihat sekitar dulu ya Je"
"Iya kak, makasih udah nolongin Jeva"
"Iya"
Kevin mengusak rambut Jeva habis itu dibenerin lagi karena Jeva merengut gara gara rambutnya berantakan.
"Kalo gitu Jeva balik dulu ya kak, pasti pak Wawan dan yang lainnya udah nunggu Jeva"
"Perlu bantuan?"
"Nggak perlu kak"
"Masih bisa jalan?"
"Masih kak"
"Yaudah, kita balik bareng aja"
Kevin mengambil tongkat dan bola kasti sebelum keluar gudang bersama Jeva.
Mereka berjalan beriringan dan sedikit obrolan.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeva [Hyunjeong ver.] ✓
FanfictionCuma cerita tentang Jeva si adek kelas kesayangan Kevin. WARN!! - bxb - lokal - hyunjeong - gak jelas - homophobic? pergi jauh~