Bayu mengajak kedua temannya jalan-jalan ke sebuah mall.
Mereka kan jarang main bareng, karena jadwal klub mereka berbeda.
Nah, mumpung Heri libur dari klub panahan, diajak jalan deh.
"Bayu, kita sebenarnya mau ngapain sih kesini?" tanya Heri.
"Iya Bay, Jeva udah capek jalan, dari lantai bawah sampe ke lantai atas terus balik lagi, Jeva pengen istirahat"
"Sorry ya teman-temanku, kita cari tempat dulu oke"
"Nggak sekalian beli sesuatu gitu"
"Nggak, kita kesini kan cuma cuci mata aja hehe.."
Heri yang denger udah siap mau mukul kepala Bayu tapi nggak jadi, nanti batal ditraktir.
"Jeva haus kan? Ayo kesana, aku beliin minum"
Bayu menggandeng Jeva, sedangkan Heri mengikuti mereka dari belakang.
Pas mereka masuk, Bayu melihat seseorang yang udah dia kenal banget mukanya.
"Je, itu bukannya kak Kevin ya?"
"Hah, mana?"
"Itu tuh yang lagi duduk di meja nomor 8"
"Meja nomor 8 mana sih Bay, Jeva nggak lihat"
Bayu memegang kepala Jeva saking gemesnya.
"Disana Je, udah lihat?"
"Oh, lihat kok"
"Udah deh Bay jangan ngomporin"
"Padahal aku nggak bawa kompor"
Jeva melihat dari tempat ia duduk, di meja nomor 8 ada Kevin bersama perempuan cantik, mereka sedang ngobrol asik berdua.
"Jangan dilihat"
"Kenapa mata Jeva ditutup?"
"Biar kamu nggak ngelihat--
Tuh kak Kevin harus dikasih pelajaran karena udah nyakitin Jeva, enaknya kasih apa ya, bubuk cabe atau bubuk terong?"
"Yang bener napa Bay"
"Udah bener tuh"
"Jeva pengen nyapa kak Kevin tapi takut ganggu"
"Samperin aja Je, jangan lupa bawa ini" Bayu memberikan gelas jus miliknya ke Jeva.
"Buat apa Bay?"
"Buat nyirem ceweknya lah"
"Bayu kok gitu sih, kak Sherly kan nggak jahat, kenapa harus disirem"
Tiba-tiba Kevin datang sama perempuan yang duduk sama dia.
"Loh Jeva"
"Kak Kevin?"
"Ada dek Jeva disini, apa kabar dek?"
"Baik kok kak Sherly"
Bayu yang bingung bertanya.
"Kamu kenal sama perempuan itu Je?"
"Jeva kenal kok, kak Sherly kan kakaknya kak Kevin"
"Makanya Bay, jangan suka berburuk sangka"
"Untung cuma rencana tadi" gumam Bayu.
"Kak Sherly kapan pulangnya?"
"Kemarin baru sampe rumah, kamu main dong nanti kita bikin kue bareng"
"Siap kak"
"Hari minggu gimana? Mau kan dek?"
"Oke kak"
"Kakak suruh si Aam jemput kamu"
"Jangan panggil gitu napa kak"
"Lah, emang panggilan kamu dirumah kan Aam"
Bayu dan Heri yang denger nahan tawa.
"Nggak usah di jemput kak, Jeva bisa kesana sendiri kok"
"Ehh, nggak boleh, anak manis nggak boleh pergi sendirian, takutnya kamu kenapa-napa"
"Iya deh..."
"Ihhh, gemesin banget sih dek pengen nuker Aam sama kamu"
"Aku mau di kemanain?"
"Kakak jual kamu ke pasar ikan"
"Kakak jahat"
"Kak Kevin kalo cemberut lucu hehe..."
"Kalo kakak sih amit-amit dek"
"Bully aja terus"
"Yaudah kalo gitu, kakak sama Aam pergi dulu ya dek, jangan lupa hari minggu, kakak tunggu"
"Oke kak"
Sherly meninggalkan tempat itu lebih dulu.
"Je, nanti kakak kerumah kamu"
"Ngapain kak kev?"
"Main dong"
Sherly meneriaki nama sang adek agar segera menyusul.
Jeva melambaikan tangannya saat Kevin pergi.
"Kalo gitu kita lanjutin kegiatan kita"
"Habis ini mau kemana Bay?!!"
"Cuci mata lagi dong, ayo semuanya berdiri"
"Jeva mau pulang"
"Pulangnya nanti aja"
Bayu melangkah keluar lebih dulu.
"Punya temen kayak Bayu harus sabar oke, semangat Je"
Heri dan Jeva menyusul Bayu yang sudah menunggu mereka berdua di depan lalu Bayu menggandeng tangan mereka.
****
Joy (Red Velvet) as Azzaleea Sherly Alvaro
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeva [Hyunjeong ver.] ✓
Fiksi PenggemarCuma cerita tentang Jeva si adek kelas kesayangan Kevin. WARN!! - bxb - lokal - hyunjeong - gak jelas - homophobic? pergi jauh~