Kevin yang biasanya masih tidur di hari minggu sekarang udah siap siap mau pergi. Padahal masih jam setengah 6 pagi loh.
Mami Kevin yang melihat sang anak udah bangun sepagi ini mengerutkan dahinya.
'kesambet setan apa tuh anak'
"Mau pergi kemana kamu Am?"
"Pergi ke pantai mi sama Jeva"
Maminya yang denger nama Jeva di sebut jadi tersenyum.
"Yaudah, hati hati di jalan jagain jeva yang bener"
"Siap nyonya"
Kevin berdiri di depan maminya, tangannya seperti orang minta minta.
"Apa?"
"Minta uang dong mi"
"Bukannya yang kemarin masih ada?"
"Dikit mi, nanti kan Aam juga jajanin Jeva masa jajannya pentol doang kan nggak mung...."
"Nih uang, mami lebihin buat jajan"
"Makasih mi, sayang mami banyak banyak"
"Iya mami juga sayang Jeva banyak banyak"
Kevin melengkungkan bibirnya ke bawah.
'sebenernya anak mami tuh jeva apa aku sih'
"Udah sana pergi nanti kesiangan"
Kevin pergi setelah pamit sama maminya. Ia menaiki motor pcx kesayangannya menuju rumah Jeva.
****
Ini udah jam setengah 7 pantainya mulai rame. Kevin ngajak Jeva mencari tempat buat mereka duduk.
"Mau berenang sekarang Je?"
"Iya kak ayo"
Jeva menarik tangan Kevin ke pinggir pantai sampe Kevin mau jatuh gara gara tarikan Jeva yang lumayan kenceng.
20 menit mereka habiskan buat berenang bersama. Kevin mengajak Jeva menyudahinya.
Mereka kan datangnya pagi jadi belum sempat sarapan.
Mereka membersihkan badan terlebih dahalu.
Sehabis itu, mereka mencari tempat yang enak buat makan.
"Mau sarapan apa Je?"
"Jeva mau makan mie goreng kak"
"Masa mau makan mie?"
"Jeva maunya itu"
'kok lucu banget sih, gak kuat lihatnya' isi hati Kevin.
"Yaudah deh, kakak pesenin itu, tunggu ya"
Jeva mengangguk setelah itu Kevin pergi.
Nunggunya nggak lama lama banget, Kevin datang membawa nampan berisi 2 cup mie goreng dan 2 minuman, susu stroberi milik Jeva dan air mineral buat Kevin.
"Nih Je"
"Kak Kevin beli mie goreng juga?"
"Iya, biar samaan sama kamu, ayo dimakan"
"Iya kak, Jeva udah laper banget"
Jeva langsung memakan mienya, pipi Jeva jadi menggembung lucu, membuat Kevin senyum ngelihatnya.
Baru aja mau ngambil sesuapan seseorang nepuk pundak dia.
"Hey"
Kevin noleh.
"Loh Vira, ngapain disini?"
"Mantai lah masa mau belanja sayur"
"Ohh, sama siapa kesini?"
"Sama temen. Boleh ikut duduk nggak?"
"Boleh kok kak" Jeva menggeser duduknya agar Vira bisa duduk.
"Kalian berdua doang kesini?"
"Iya"
"Temen temen kamu yang lain?"
"Males ngajakin, suka ngerusuh sih"
"Tapi rame kan lebih seru daripada berdua doang"
Kevin ngelanjutin makannya yang ketunda.
Vira beralih ke Jeva.
"Oh ya, adek manis ini namanya siapa?"
"Jeva kak"
"Ihh lucu banget, adek kamu Vin?"
"Bukan, dia.. 'calon masa depan ku' temen sekolah"
"Aku kira adek kamu. Eh Vin, besok kamu ada acara nggak?"
"Aku udah ada janji"
"Tunda aja janjinya, ikut aku yuk?"
"Nggak bisa, emang mau kemana sih?"
"Ketemu sama temen, dia juga satu sd sama kita. Pas aku ceritain kamu ke dia, dia pengen ketemu kamu"
"Kapan kapan aja ketemuanya"
"Ayo dong Vin, aku udah bilang sama dia kamu dateng"
"Pake bilang segala sih, aku kan belum setuju dan kenapa baru bilang sekarang"
"Aku lupa ngechat kamu semalem. Pokoknya kamu harus mau"
"Tapi...."
"Aku maksa"
"Hufftt, yaudah deh"
"Oke, besok aku telfon kamu. Kalo gitu aku mau nyusul temen dulu, bye Kevin dan bye adek manis"
Vira pergi dari tempat itu, ninggalin Kevin sama Jeva berdua.
"Je"
"Padahal kak Kevin udah janji mau ngajak Jeva pergi beli es krim besok"
"Maafin kakak ya, kamu lihat sendiri tadi Vira maksa kakak. Lain kali aja kita belinya nanti kakak beliin apa aja yang Jeva mau, oke?"
"Hmm"
Jeva melanjutkan makannya dengan raut muka sedih.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeva [Hyunjeong ver.] ✓
FanficCuma cerita tentang Jeva si adek kelas kesayangan Kevin. WARN!! - bxb - lokal - hyunjeong - gak jelas - homophobic? pergi jauh~