"Terlalu percaya diri itu gak baik Dok. Ntar over dosis lho"
💫Pemesanan :
Whatsapp : 0818331696
Web : www.novelindopublishing.com/
Instagram : @novelindo_publishing
@tarilegistia
Enjoy with my story ❤
Buat menemani siang kalian ya, bacanya sambil santuy.... wkwkwkwk
"Selamat pagi" sapa Hanin kepada Perawat yang bertugas di poli obgyn.
"Pagi. Eh Hanin! Ada apa?" tanya Perawat itu yang memang sudah mengenal Hanin.
"Aku mau titip kado buat Dokter Carrol." ucap Hanin sambil menyerahkan sebuah bungkusan yang dari tadi dipegangnya.
"Wah sayang banget, Dokter Carrol lagi cuti untuk seminggu kedepan." ucap Perawat tersebut.
"Yah, gimana dong?" tanya Hanin dengan mengerucutkan bibirnya.
"Oh iya, kamu titip aja deh ke Dokter Bian. Mereka kan deket jadi biar langsung diberikan." saran Perawat itu.
"Oke deh makasih ya Na." ucap Hanin.
Hanin pun meninggalkan poli obgyn yang masih sepi tersebut dan bergegas untuk menemui Dokter Bian.
***
Hanin duduk di kursi yang tepat berada di depan tempat BPJS rumah sakitnya. Kebetulan sekali tempat itu berada tepat di depan tempat parkir khusus dokter. Hanin sebenarnya agak risih dengan tatapan mata orang-orang yang memang sangat penuh di BPJS. Ia masih mengenakan seragamnya karena sekarang sebenarnya waktunya pulang setelah shift malamnya. Namun, Hanin duduk disana menunggu Dokter Bian yang menurut Perawat di tempatnya akan segera datang.
Sudah setengah jam Hanin duduk disana, dan Dokter Bian belum juga muncul. Di dalam hatinya Hanin sudah menggerutu karena keterlambatan Dokter tersebut.
Sebuah mobil Mercedes-Benz Maybach S-Class terparkir dengan sempurna tepat tak jauh dari tempat Hanin duduk. Ia pun segera memperhatikan siapa yang akan turun dari mobil yang hanya bisa dibayangkan Hanin untuk dimiliki itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika saja tidak banyak orang disekitarnya, mungkin Hanin akan berteriak histeris melihat siapa yang turun dari mobil itu. Dengan segera Hanin pun menghampirinya.
"Dokter." panggil Hanin ketika sudah berada tepat di depan mobilnya.
"Panggil saya?" tanya Dokter yang tak lain adalah Bian.
"Iyalah Dok." jawab Hanin sambil memutar bola matanya malas.
"Ada apa?" tanya Bian kembali sambil menaikkan alisnya.
"Ini Dok, saya mau titip kado untuk Dokter Carrol." jawab Hanin sambil menyerahkan kado yang sedari tadi dipegangnya.