Malaaam....
Makasi udah sabar menanti lanjutan cerita aku.
Vote dulu, biar gak lupa 😚
Cuusss laah...------------------------------
"Ara!"
Ara yang mendengar teriakan, sontak terperanjat. Kopi panas yang sedang diaduknya terciprat sedikit ditangannya.
"Lu! Bukannya assalamualaikum. Malah teriak-teriak! Kaget gue!" Ketus Ara pada Danisha sambil membersihkan tumpahan kopi yang tertumpah saat dia tekejut tadi menggunakan tisu.
Danisha terkekeh, disusul Shafa di belakangnya."Belom mandi lu? Gue mau ajak lu pergi." Danisha mendekati Ara.
"Gue kesiangan bangun. Hehe ...." kekeh Ara.
.
.
.
.
.Tbc gaes... ^_^
Semoga makin semangat setelah liburan.
Jangan ikutan galau kayak Ara yaa .. 😁✌️
Vote dan komennya ditunggu gengs..
Mari berteman 💝💝💝260120

KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Memilih Dia! (Tamat Pindah Ke DREAME)
DragosteBertahun tahun Ara mencintai Damar dalam diam. Damar hanya tau Ara sebagai sahabat adiknya. Empat tahun berlalu. Ara si anak SMA sudah menjadi anak kuliahan. Kembali bertemu dengan Damar. Masihkah Ara menyimpan cinta untuk Damar? Apakah kini berb...