Lama updatenya yaa, sorry...
Semoga masih betah nungguin.Vote n komen yg rame, yes.
Typo alert! Gak sempat cek ricek lagi.
Cusss... Lah!
------------------------------
---
.
.Damar kembali meletakkan telapak tangan Ara yang tiba-tiba menjadi dingin itu ke pipinya. Mereka saling berpandangan, tiba-tiba Damar mengecup telapak tangan Ara. Sontak Ara menarik tangannya dari genggaman Damar. Jantungnya berdegup cepat.
"A_, aku ke kamar Danisha dulu!" Tanpa menunggu jawaban dari Damar, Ara langsung beranjak dari sofa dan meninggalkan Damar yang masih mematung.
---
"Aku hanya ingin mencintai satu orang, tak perduli orang itu tidak membalasnya. Yang ku inginkan adalah melihatnya setiap hari dalam diam "*Unknown*
♡♡♡♡♡♡
Maaf, Silahkan melanjutkan baca melalui aplikasi Dreame/innovel.
Gratis kok.Dukung aku disana ya.
@ siera76
Add cerita ini ke library
Extra chapters akan aku lanjut di sana dan aku tetap umumkan di sini.
Jadi, biar gak ketinggalan notif, you know what to do, kan?
💝💝🙏🙏Sayang kalian.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc gaesSemoga feelnya dapet yaa..
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Semoga lancar sampai akhir.Tetap di rumah aja!
Tetap jaga kesehatan.Luv..luv..luv..
130420
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Memilih Dia! (Tamat Pindah Ke DREAME)
RomansaBertahun tahun Ara mencintai Damar dalam diam. Damar hanya tau Ara sebagai sahabat adiknya. Empat tahun berlalu. Ara si anak SMA sudah menjadi anak kuliahan. Kembali bertemu dengan Damar. Masihkah Ara menyimpan cinta untuk Damar? Apakah kini berb...