tw⚠ s word.
×××
Chris duduk diam di lantai teratas sebuah bangunan. Kakinya dibiarkan menggantung ke bawah, sementara matanya sesekali melihat sekitar. Chris mengecek jam tangannya sekali lagi sebelum mendengar suara pintu tangga darurat di buka. Dia segera menoleh dan tersenyum.
Akhirnya, orang yang ditunggunya sejak tiga puluh menit lalu tiba. Chris segera bangkit dari posisinya dan menghampiri orang itu. "Kau pasti Minho."
"Iya. Apa kau CB? Si pembunuh bayaran yang terkenal itu?"
Chris tersenyum sambil mengulurkan tangannya, "You can call me Chris."
Minho menjabat tangan Chris, "Minho."
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Aku sepertinya pernah melihatmu." tanya Chris setelah jabat tangan mereka terlepas.
"Entah. Tapi aku tidak pernah melihatmu."
"Okay, then." Chris menggedikan bahu lalu memasukan tangannya ke saku celananya. "Jadi, siapa yang harus kubunuh untukmu?"
"Aku."
"Ok—tunggu. Siapa?"
Minho mengeluarkan segepok uang dari balik jaketnya. "Bunuh aku. Di sini. Sekarang." pintanya sambil memberikan uang itu ke Chris.
"No-no-no, wait. Kenapa aku harus membunuhmu?"
"Kau pembunuh bayaran, 'kan? Bunuh aku, ini bayarannya."
"Iya, tapi tidak. Tidak mungkin aku membunuh klienku."
"Aku klienmu, dan aku memintamu untuk membunuhku."
Chris masih tidak paham. Dia paham, hanya tidak paham. Maksudnya, kenapa..?
"Cepat. Kau tinggal todongkan pistol, tarik pelatuknya, lalu kau pergi dengan uang ini."
"No! Why should I do that?" tolak Chris tegas sambil memerhatikan mata Minho yang terlihat kosong dan mulai berair.
"Kau tidak mau? Baiklah, lebih baik aku cari yang lain saja."
"Hey, tunggu." Chris menahan Minho yang hendak berlalu. "You shouldn't be dead, you know?"
"Kenapa? Dunia membenciku. Itu cukup."
Chris mengernyit tidak paham. Dia lalu menghela nafas, tangannya masih menggenggam pergelangan tangan Minho. "I don't know you, but... I know there is always another way."
"Kau tidak tau. Kau tidak tau apa-apa."
"Yeah! I am! Err, kafe di ujung jalan sana masih buka. Mau mampir dan bicara di sana?"
"Kau hanya ingin tau. Tidak usah sok peduli."
"Ingin tau apa? Aku hanya ingin mengajakmu membuat kesepakatan. Kau tau, bekerja sendirian itu terlihat menyedihkan. Aku butuh teman."
Minho menatap Chris tidak paham. "Kesepakatan?"
Chris mengangguk mantap, "Iya! Ayo mengobrol di kafe sana!"
×××
![](https://img.wattpad.com/cover/211562510-288-k366983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bianglala +banginho
Hayran Kurgu[(VERY) SLOW UP] Berisi kumpulan cerita dengan Bang Chan dan Lee Minho sebagai tokohnya. Enjoy the ride! ──────────── ⚠️b×b! (brother-ship sometimes) ⚠️one-shoot! (can be two/three-shoot too) ⚠️for BangInho/MinChan shipper! ⚠️genre = random pernah d...