Minho menaikkan kausnya sekali lagi sambil menggerutu, "Ini kenapa turun terus sih bajunya??"
Chan yang duduk di samping Minho dibuat terkekeh mendengarnya. "Siapa sih yang suruh kamu pake baju itu?"
Minho menoleh sambil tangannya menutupi bagian dadanya yang terbuka. "Stylist-Noona." keluhnya sambil memanyunkan bibirnya.
Chan terkekeh lagi. "Ada-ada aja. Mending ga usah pake baju sekalian." celetuknya membuat Minho menoleh kesal.
"Hyung!?" Minho menepuk paha Chan, "Sembarangan kalo ngomong."
"Ya bajunya ga ada guna gitu. Malah ngeribetin, kan?"
"Ya daripada ga pake baju?"
"Oke-oke. Sini, coba Hyung lihat belakangnya. Siapa tau bisa diakalin, biar ga jatuh-jatuh."
Minho memunggungi Chan dan menghadap jendela bus. Dia bisa merasakan tangan Chan bermain di kerah belakang bajunya.
"Harus dijepit, Minho, tapi jadinya jelek." ujar Chan, melirik tampilan Minho dari depan lewat pantulan samar di jendela.
Minho menghela nafas, "Ya udah lah biarin aja." dia membetulkan posisi duduknya dan kembali bersandar.
"Lagi kenapa pake baju ini, deh? Mau pamerin apa? Belahan dada aja ga punya."
"Hyung!?" Minho tidak percaya mendengar kalimat Chan barusan. Kelewat jujur sekali. Mana kakak satu-satunya itu kini malah tertawa bahagia begitu.
"Bercanda, Minho. Kamu seksi kok, pake baju begitu. Mungkin itu maksudnya."
"Yang iya aja, Hyung."
"Iya!" Chan mengacungkan kedua ibu jarinya, "Lee Know 'kan member Stray Kids yang paling seksi."
Minho tersenyum malu tapi sombong, "Ah, Hyung ini bisa saja."
Chan hanya terkekeh lagi sebelum memeluk lengan Minho dan bersandar di bahu bocah itu.
×××
ALTERNATIF
×××
Chan melirik dada Minho sekali lagi. Kenapa pakaian bocah itu terlalu terbuka, sih?
"Minho, siapa yang suruh kamu pake baju itu?"
"Stylist-Noona!" jawab Minho semangat sebelum menghadap ke Chan, "Gimana, Hyung? Seksi ga?"
Melihat Minho dengan sengaja melebarkan pakaiannya membuat Chan hanya menatap datar.
"Ih, Hyung, gimana??"
Chan akhirnya menghela nafas dan mengangguk. Setelahnya, dia memilih mengalihkan tatapannya dari Minho.
"Hyung juga seksi kok, pake baju begitu." komentar Minho, mengulurkan tangannya untuk memegang kerah kemeja Chan yang dua kancing teratasnya terbuka.
Chan kembali menatap Minho lalu beralih ke jemari yang bermain dengan kerah bajunya.
"Pantes dapatnya usia segitu tadi, udah persis hot daddy yang mau temani anaknya study tour gini."
Chan tersenyum mendengarnya, "Anakku enam." celetuknya sambil menatap member satu-persatu, kecuali Minho.
Minho mengernyit bingung mendengarnya, "Aku apa, dong?"
Chan menatap Minho lagi, masih dengan senyumnya. "Kamu pacarku aja, gimana?" celetuknya membuat Minho menatap bingung. "Hot daddy, enam anaknya, sama pacar seksinya. Pas banget buat bikin iri peserta study tour yang lain."
Kali ini, Minho dibuat terbahak. "Hyung ini memang pandai mengarang, ya?"
Melihat Minho masih tertawa, membuat Chan hanya menghela nafas dan kembali menatap arah lainnya.
"Oke, Daddy!" Minho menyandarkan kepalanya di bahu Chan, berhasil membuat Chan menatapnya bingung, "Pacar seksinya Daddy di sini, kok! Kita jaga anak-anak bareng, ya?"
Chan terkekeh mendengarnya. Minho ini polos sekali, Chan jadi ingin mempolosinya.
×××
KAMU SEDANG MEMBACA
Bianglala +banginho
Fanfiction[(VERY) SLOW UP] Berisi kumpulan cerita dengan Bang Chan dan Lee Minho sebagai tokohnya. Enjoy the ride! ──────────── ⚠️b×b! (brother-ship sometimes) ⚠️one-shoot! (can be two/three-shoot too) ⚠️for BangInho/MinChan shipper! ⚠️genre = random pernah d...