Wi-Fi!

8.6K 763 60
                                    

Chan berdecak kesal melihat pesan yang masuk ke ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chan berdecak kesal melihat pesan yang masuk ke ponselnya. "Sial. Uang bulanan dipotong, kuota malah habis gini. Pasti kerjaan Felix nontonin YouTube."

Chan menundukan kepala. Dia tidak bisa apa-apa kalau begini caranya. Ini masih tengah bulan, tapi kuotanya sudah sekarat. Ingatkan Chan untuk jangan meminjamkan ponselnya pada Felix lagi.

"Eh, Minho, minta hotspot, dong. Mau pesen Go-Food, nih. Nanti gue kasih, deh."

Chan sontak mendongak. Kesempatan emas. Dia hanya perlu tau passwordnya Minho.

"Mana, sini. Gue masukin passwordnya."

Chan lagi-lagi berdecak kesal. Protektif sekali, sih? Chan, 'kan, hanya ingin meloading pesan masuk.

Namun, Chan tidak akan menyerah begitu saja. Dia membuka ponselnya lalu menyalakan wi-fi. Dia melihat daftar yang tertulis di layar ponselnya. Ada satu yang Chan yakini milik Minho.

 Ada satu yang Chan yakini milik Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chan coba menyambungkan ponselnya. Dia memasukan beragam kombinasi password yang mungkin berkaitan dengan Minho. Mulai dari tanggal lahir, sampai hobi.

Bagaimana bisa Chan tau? Ya, dia tau saja.

Namun, nihil. Semua kombinasi yang dia masukan tidak berhasil menyambungkan ponselnya. Hampir menyerah, Chan iseng memasukan namanya ke kolom password.

"B-a-n-g-c-h-a-n."

Lingkaran berputar beberapa detik sebelum—

"Holy shit!"

—tersambung.

Minho menoleh terkejut begitu mendengar teriakan Chan. Dia bertemu tatap dengan pemuda itu yang tengah menatapnya tidak percaya. Dia menatap Chan bingung sebelum menggeleng heran dan kembali fokus dengan bukunya.

Sementara itu, Chan masih menatap terkejut dan tidak percaya. Maksudnya, kalau tau begini, 'kan, Chan tinggal mendekati Minho saja, tidak perlu takut akan ditolak.

Poor Chan.

×××

Bianglala +banginhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang