VIII.

1.9K 222 38
                                    


"Lu bisanya cuman nangis atau gimana si?" Jimin menyeka sudut matanya yang berair. "Pegangin nih" Taehyung menyodorkan T-Shirt yang baru saja di bukanya. Jimin menerimanya dan melipat T-Shirt Taehyung.

"Sedeket apa lu sama Jungkook?" Tanya Taehyung saat Jimin sudah selesai melipat T-Shirt nya. Jimin mendongak dan menatap takut pada Taehyung.
"A- a itu cuman temen Tae" Taehyung bertolak pinggang di hadapan Jimin dan mendekatkan wajahnya ke ceruk Jimin.
"Lu harus inget, gua gak suka lu deket-deket sama orang lain, apalagi itu Jungkook-paham?" pelan namun sangat mengintimidasi membuat Jimin bergidik ngeri.

Jimin segera mengangguk cepat dan Taehyung menarik lengan Jimin agar ikut masuk kedalam kamar mandi yang akan Taehyung pakai.

"Ta-Taeh"

"Gausah nolak, gua gak suka penolakan, puasin gua sekarang" Jimin mendongak kaget saat Taehyung berkata seraya membawanya masuk kedalam kamar mandi yang tidak seberapa besar itu. Ia pasrah mau bagaimana lagi, Taehyung akan selalu seperti ini jika Jimin telah melakukan kesalahan, walaupun itu kesalahan kecil.

Blam

Dan berakhir dengan pintu kamar mandi yang tertutup rapat itu.

👑👑👑

"Jimin langsung di seret sama Taehyung?"

"Iya" Yoongi yang berusaha membantu mengompres luka Jungkook itu menggeleng tak mengerti dengan jalan pikiran seorang Kim Taehyung.

"Gimana?" Jungkook dan Yoongi kompak mendongak menatap tubuh jangkung Mingyu yang datang dengan tiga kaleng soda di tangannya, ia membagikannya pada Yoongi dan Jungkook.

"Ga tau gua, belom balik bocahnya" Mingyu menggeleng mendengar jawaban Jungkook, dan Yoongi hanya bisa berdiam mencoba untuk tidak peduli tapi ini menyangkut Jimin jadi ia juga harus ikut andil dalam masalah ini.
Sedikit demi sedikit Yoongi sudah lebih peduli dengan sekitar termasuk Jimin sahabatnya itu.

"Sumpah dari awal Taehyung sama Ceye bawa Jimin gua udah ngerasa kurang enak kook, lu tau sendiri sifat watak Ceye sama Taehyung itu sebelas duabelas, walaupun kita satu circle, yang otaknya masih agak waras ya gua doang"

Jungkook menumpahkan isian sodanya ke arah tubuh Mingyu dengan sengaja.

"Lengket tolol Jungkook"

"Gua juga waras anjing, walaupun dikit"

Yoongi yang melihat perdebatan itu hanya mendengus malas.

"Lo berdua kaya sampah di bantar gebang sumpah-ga guna"

Yoongi beranjak dari kursi panjang itu dan melangkah menuju bus mengambil ranselnya, tersisa Jungkook dan juga Mingyu yang masih bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Kook" ujar Mingyu memotong keheningan.

"Apaan?" Jungkook melirik Mingyu dengan garis wajah penasarannya, Mingyu menolehkan pandangannya dan menatap serius Jungkook.

"Jadiin Jimin pacar lo, itu jalan satu-satunya"

👑👑👑

"Sakit Taeh-akh"

Plak

Taehyung masih setia menghantam lubang Jimin dengan bringasnya, peluh mereka berdua bercucuran dari ujung kepala menyusuri lekuk wajah hingga tubuh mereka.

Ta di hiraukan kalimat Jimin yang meminta untuk menyudahi kegiatan bejat itu, Jimin masih menahan semua rasa sakit ini, wajahnya juga sudah basah karena peluh yang bercampur dengan air matanya, Jimin menangis.

The Queen Without Crown-Vm&Km.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang