"Berlari lagi agar tau siapa yang paling bisa di cinta."
👑👑👑
Di sisi lain Jungkook yang sudah selesai mengantri makanan dan membawa nampan berisi dua mangkok Mie Ayam kesukaannya itu mengernyit heran saat Jimin tidak ada di tempat duduknya.
"Loh? Jim?" Jungkook meneliti setiap ujung kantin besar ini namun nihil, ia tak melihat Jimin dimanapun.
"Eh lo liat anak yang barusan duduk disini gak?" Tanya Jungkook pada seorang siswa yang duduk di meja sebelah. "Jimin, lo liat gak?" Imbuhnya saat melihat orang yang di tanya mengernyit bingung.
"Oh tadi sih gue liat dia keluar, di tarik sama orang tapi gue gak terlalu liat jelas orangnya." Jungkook mengepalkan lengannya. "Oke Thnks ya."
Jungkook segera berlari setelah tadi ia meletakan nampan yang ia bawa di atas meja.
Mukanya memerah menahan amarah, jika bukan si brengsek lantas siapa lagi dalangnya.Saat sampai di persimpangan Jungkook harus menahan tubuhnya kala ia bertabrakan dengan seseroang yang menjadi objek di pikirannya, Jungkook yang sadar langsung memeluk tubuh Jimin.
"Aaaaa"
"Jim lo kenapa?" Tanya Jungkook saat Jimin berontak di dalam pelukan Jungkook.
"Ampun Tae ampun." Jungkook semakin mengernyi t heran saat Jimin terisak dengan kepala yang tertunduk sambil merapalkan kata ampun dari bibirnya.
"Jim, ini gue Jungkook, lo kenapa?" Jungkook mencoba mendongakan kepala Jimin dan Jungkook kaget saat jejak air mata yang begitu banyak di pipi dan sudut mata Jimin, rambut yang acak-acakan dengan bibir pucat membuat Jungkook kebingungan.
"Jim jawab gue!" Bentak Jungkook, Jimin yang tersadar bahwa di hadapannya ini Jungkook hanya bisa menggeleng lemah, ia tak mau kembali menjadi korban kemarahan Taehyung.
"Gak pa-pa Kook, maaf--" Jimin mencoba melepaskan tangan Jungkook di tubuhnya. "--Aku mau ke kelas." Jungkook yang masih bingung menarik kembali tubuh mungil Jimin.
"Liat gue Jim!" Jungkook membentak Jimin. Jimin hanya bisa diam menatap Jungkook yang tersulut emosi. "Lo di apain lagi sama Taehyung? JAWAB!" Sentak Jungkook membuat Jimin memjamkan matanya.
Jimin menggeleng. "E-enggak ko Kook, maaf aku mau ke kelas bentar lagi masuk." Jimin kembali mencoba melepaskan tangan kekar Jungkook, namun Jungkook malah menarik Jimin masuk dalam pelukannya.
"Gue gak akan biarin lo nangis kaya gini, kalo lo gak cerita biar gue yang cari tau sendiri." Jungkook mengusap kepala bagian belakang Jimin. "Sorry tadi gue bentak lo." Jungkook melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Jimin. Di liatnya mata dan hidung yang memerah dengan pipi yang mengembang juga basah bekas air mata. Jungkook menghapus jejak air mata Jimin dengan ibu jarinya.
"Ayo gue anter ke kelas." Jimin mengangguk pasrah.
👑👑👑
Jimin dan Jungkook menghentikan langkahnya setelah mereka berdua sampai di depan kelas Jimin. Jungkook tersenyum dengan kedua tangan yang masuk kedalam saku celananya.
"Jim, kalo ada apa-apa lo jangan takut bilang ke gue ok?" Jimin mengangguk dan tersenyum tipis.
"Iya, makasih ya Jungkook, aku masuk dulu, maaf kamu gak jadi makan siang gara -gara aku." Jungkook menggeleng dan mengusap rambut Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Without Crown-Vm&Km.
أدب الهواة[On Going] Copyright© Mochkkie 2019 Kim Taehyung. Seseorang yang sangat menggilai hal hal berbau kekuasaan. Ia Gila hormat dan tidak bisa di bantah. Menjadi anak pemilik sekolah adalah salah satu kekuatannya. Jeon Jungkook. Sahabat Taehyung, sifatny...