Bercerita tentang seorang
//Presedir Termuda se-Jepang yang masih kelas 1 SMA di SMA ternama NEKOMA
ya!
Dia seorang pemuda bersurai jingga sewarna senja dengan wajah polos namun terkesan karismatik serta mata biner madu yang sangat indah nan mena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Henjing combi
Kageyama x Hinata . . .
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh para gagak yang tak sabar melahap mangsanya,dan itu setelah sehari sebelumnya mereka berlatih intensif dan menentukan posisi pemain untuk latih tanding nanti.
FLASHBACK(ON)
"Ne Hinata,kau mau di posisi apa?"
Tanya Suga pada si senja.
"Middle blocker."
Jawab si senja itu singkat dan terdengar mutlak tapi yang lainnya malah bengong.
"Eh??bukannya dulu kau seorang setter?"
Tanya Daichi bingung.
"Oh,saya hanya ingin mencoba quick hits dengan partner."
Jawab si senja singkat +tanpa ekspresi lagi-_-Namun tanpa sadar perkataannya membuat si raven kaget serta senang.
"Ya,kalau itu maumu Hinata, aku hanya ingin bertanya saja mengingat kau ahli dalam segala hal sepertinya keputusanmu sangat tepat."
-Enoshita mengangguk angguk.
"Kupikir juga begitu mengingat kalau menjadi Middle blocker selain melakukan block kau juga bebas spike dan recieve."
Ucap Noya membenarkan.
"Yosh..!jadi sudah di tentukan Hinata akan jadi Middle blocker kemudian yang lainnya..."
Ucap Daichi sambil meminta pendapat dari pemain lain dan tentu saja sekarang Kageyama terpilih menjadi setter dalam latih tanding tsb.
Shoyou hinata :MB
Kageyama tobio :SETTER
Nishinoya yu :LIBERO
Tsukisima kei :MB
Daichi sawamura :WS
Tanaka ryunosuke :WS
Asahi azumane :WS
"Baiklah semua sudah sepakat ada yang keberatan?"
Tanya Suga pada anggota timnya.
"Tidak ada Suga-san."
Jawab semuanya kompak.
"YOSH!! Let's beat them!"
Ucap Noya girang.
FLASHBACK(OF)
Sekarang mereka sudah ada di depan sekolah Seijoh dan bersiap masuk tapi sebelum itu ada orang yang lewat sambil berbisik-bisik.
"Kau tau si Karasuno itu walaupun mereka sudah jadi sekolah ternama tapi masih saja kolot ya."
Cibir salah seorang dari mereka tanpa menyadari orang yang di bicarakan baru saja di lewati-_-sontak Tanaka maju tapi di tahan oleh si senja.
