Bercerita tentang seorang
//Presedir Termuda se-Jepang yang masih kelas 1 SMA di SMA ternama NEKOMA
ya!
Dia seorang pemuda bersurai jingga sewarna senja dengan wajah polos namun terkesan karismatik serta mata biner madu yang sangat indah nan mena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Orang bilang kalau adik yang baik itu pasti di sayang ni-sannya, lalu... adik yang buruk tentunya akan di benci bukan(?)"
Shoku Pov(On)
"Ukh...itte."
Ucapku sembari menyentuh keningku yang entah kapan mulai berdarah dan tanpa buang-buang waktu lagi aku berusaha menggapai handphone yang terletak di atas meja namun naas itu sangat sulit.
"Ugh,sedikit lagi...kumohon."
Dan tak(read:bunyi benda jatuh)aku mendapatkannya walau pada akhirnya handphoneku jatuh ke lantai tapi aku tak peduli toh HP ini tahan banting-_- lalu dengan segera ku telfon salah satu maid yang kira-kira bisa membantuku.
"Moshi-moshi naritha-san apakah kau sibuk?"
"................"
"Oh,err...ie nande monai oke ja ne."
Tut...tut...(read:telphone terputus)
Hah...sudah kuduga pasti semua maid sedang sibuk dengan urusannya masing-masing karna wajar saja kalau mereka ingin libur,tapi sekarang aku sendirian..hiks..seharusnya aku tak 'pergi kemarin' pasti nasibku tak sesial ini.
Puk_____(?)
Tanpa sadar ternyata ada yang sedang menepuk punggungku,,,,,
Glek//aku menelan ludahku kasar,sungguh sekarang aku merasa sangat takut untuk sekadar menoleh.
"K-kenapa dia datang lagi?!"
Batinku mencelos saat orang yang tiba-tiba menepuk punggungku itu kini berada di hadapanku,tapi apa-apaan ekspresinya itu(?)
"Gomen.."
Satu kata serasa jadi ribuan teka-teki kalau sudah diucapkan orang ini,ya dia adalah;'Gumi ni-san',,,orang yang telah menganiayaku semalaman suntuk.
"A-ada apa ni-san?"
Tanyaku berusaha sesopan mungkin karna aku sangat takut binatang ini kembali liar dan dengan tanpa perasaan mengoyak tubuhku lagi,namun seolah tak mendengar ia mebopong diriku kembali ke kasur??!
"Oh tuhan,kali ini aku akan mati...!!"
Batinku ingin sekali berteriak saat pemuda ini menurunkanku di ranjang dan pergi untuk mengambil 'sesuatu' yang kuyakini akan menyengsarakan hidupku namun aku benar-benar masih sayang nyawa..hiks aku masih belum bertemu 'Shoyou ni..',itulah alasanku masih hidup sampai sekarang.
