Bercerita tentang seorang
//Presedir Termuda se-Jepang yang masih kelas 1 SMA di SMA ternama NEKOMA
ya!
Dia seorang pemuda bersurai jingga sewarna senja dengan wajah polos namun terkesan karismatik serta mata biner madu yang sangat indah nan mena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
Di siang hari yang sangat terik terdengar suara decitan sepatu yang tak beraturan,begitu juga dengan suara bola yang di spike ataupun di servis benar-benar memekikkan telinga pendengarnya lalu penyebabnya tak lain adalah ke dua tim yang memang sudah di takdirkan untuk saling 'balas dendam'.
"Hosh...hosh!Ini benar benar melelahkan padahal baru set pertama tapi ini sungguh melelahkan.."
-Mattsun
"Benar padahal mereka sedang tak punya Shoyou tapi mereka tetap gigih terutama si Tobio-chan,huh!"
-Oikawa sambil mendengus kasar.
Sementara itu para tim gagak terus berusaha menutupi celah akibat ketidakhadiran pemain andalan mereka.
"Haaah!Aku merasa sudah bertanding full set !"
-Kei
"Kan baru set pertama."
Kageyama menjawab dengan santai.
"Huh!Kau dengan partnermu memang sangat gila Kageyama,apakah stamina kalian tak ada habisnya?!"
Daichi ikut mengomel karna pertandingan dengan Dateko tadi cukup menguras tenaga dan sekarang tanpa Shoyou mereka benar-benar harus berusaha menutupi setiap celah.
"Priit!"
Wasit meniup peluit dan kemenangan di ambil oleh Seijoh dengan skor:
25:24
Hanya selisih satu angka!
"Wow...Ku akui kalian sangat merepotkan,padahal Shoyou tak ada."
Oikawa merasa sangat lelah untuk berdiri.
"Hee~Yang benar saja Kapten Seijoh, justru kami yang sangat kerepotan karna serve mematikanmu tau!"
-Daichi+Noya
"Eh?!Tapi kan, kalau yang servis itu Shoyou maka jadi lebih bahaya!"
Wattakci mengingat Hinata pernah mematahkan lengannya bergidik ngeri.
"Ya...tak bisa di sangkal juga."
-Kenma
"Memang,tapi ketika main dengan Shoyou rasanya jantungku terpompa 2x lebih cepat dan itu membuatku sangat bersemangat!"
Ucap Wattakci sambil berbinar berharap Shoyou benar benar bisa melawannya di set kedua dan sepertinya KAMISAMA mengabulkan do'a nya.
"Ha'i minna,yorosku."
Si senja memberi salam sambil membungkuk.
"Shoyou!Kami sangat menantikanmu dan apa-apaan ini kau sangat tepat waktu!"
