16. 만나다 (Meets)

598 155 242
                                    

Hyerin sedang duduk di halte untuk menunggu bus yang akan mengantarnya pulang. Disini ia tidak sendirian, banyak teman satu angkatannya yang juga sedang menunggu bus.

"Menunggu jemputan?" tanya seseorang. Suara yang sangat familiar.

Hyerin mendongak, dan saat itu juga jantungnya berdebar.

"Oppa?"

"Ayo, ku antar pulang." ucap Jimin yang masih setia duduk di sepedanya.

Hyerin berdiri, gadis itu mendekat kepada Jimin.

"Kenapa tidak kerja?" tanyanya.

"Aku izin kepada Jungkook untuk menjemput mu."

Hyerin jadi salah tingkah mendengarnya.

"Ayo, katanya ingin bertemu dengan ku. Sekalian kita jalan-jalan sekarang."

Hyerin menurut, kini gadis itu duduk diboncengan sepeda milik Jimin.

Jimin melajukan sepedanya, dan Hyerin refleks memeluk pinggang lelaki itu. Kenapa rasanya canggung?

"Kita akan ke mana?" tanya Hyerin.

"Ke Cafe tempat ku bekerja mau tidak? Kau kan sudah lama tidak ke sana."

Benar juga, Hyerin sudah lama tidak mengunjungi Kookie Cafe ketika insiden pengusiran Jimin dari rumahnya oleh Nyonya Chin Sun.

"Boleh,"

🍁🍁🍁

Jimin memarkirkan sepedanya, lalu mengajak Hyerin untuk masuk ke Cafe. Suara denting dari bel pintu utama menyambut kedatang mereka.

"Duduk dulu, kau ingin ku buatkan apa?"

Gadis itu duduk di bangku yang dekat dengan jendela.

"Green tea latte."

Jimin mengangguk mengerti, lalu pamit untuk membuatkan minuman yang di pesan Hyerin.

Ketika memasuki dapur, ternyata disana ada Jungkook yang tengah mengawasi para pekerjanya.

"Hyung? Cepat sekali, aku fikir kau akan mengajaknya jalan-jalan."

"Aku mengajaknya kesini, lagi pula dia sudah lama tidak mengunjungi tempat ini."

Jimin mulai sibuk dengan kegiatannya. Ia harus membuatkan Green tea latte untuk Hyerin.

"Mau membuat apa?" tanya Jungkook.

"Green tea latte."

"Untuk pelanggan atau---"

"Hyerin." Jawab Jimin dengan cepat.

Jungkook manggut-manggut, lelaki itu memperhatikan Jimin yang nampak fokus dengan kegiatannya.

"Telaten sekali, pasti ini sangat spesial."

Jimin terkekeh pelan mendengar ocehan Jungkook.

Ketika sudah selesai, Jimin sudah siap mengantarkan minuman itu kepada Hyerin. Lelaki itu berjalan sambil membawa nampan, diikuti Jungkook yang berjalan di belakangnya.

Hyerin yang baru saja menerima telfon, mulai memasukkan ponselnya ke dalam tas ketika panggilan berakhir.

"Oppa, maafkan aku. Sepertinya aku harus pulang sekarang."

Jimin yang tadinya antusias seketika kecewa mendengar ucapan Hyerin. Kenapa gadis itu tiba-tiba ingin pulang?

"Kenapa?" tanya Jimin.

"Sebentar lagi Appa dan Eomma ku pulang. Aku harus segera sampai di rumah." jawab gadis itu seraya beranjak dari kursi.

Jimin masih diam dengan nampan yang diatasnya ada Green tea latte buatannya untuk Hyerin. Jungkook juga masih tercengang dengan situasi ini. Ia fikir hubungan antara Jimin dan Hyerin belum membaik.

"Aku pulang dulu." pamitnya, dan gadis itu melangkah keluar meninggalkan Kookie cafe.

🍁🍁🍁

Hyerin merasa lega, untung saja Appa dan Eomma nya tidak mendahului untuk sampai di rumah, sehingga gadis itu tidak akan ditanya-tanya kenapa pulang telat.

Segera gadis itu berjalan menuju kamar, dan saat itu juga suara mobil yang memasuki pelataran rumah terdengar, seperinya Nyonya Chin Sun dan Dae Jung sudah pulang.

Hyerin berjalan tergesa untuk sampai di kamarnya, kemudian gadis itu merebahkan tubuhnya di kasur. Tiba-tiba ponselnya berdering, Hyerin mengambil posisi duduk lalu mencari-cari keberadaan ponselnya.

Hyerin sempat melihat nama yang tertera disana sebelum menerima panggilan.

Taehyung.

"Yeoboseo,"

"Hyerin-ssi, bisakah kita bertemu?" tanya Taehyung to the point.

"Mwo?"

Kenapa tiba-tiba sekali?

"Ada yang ingin aku bicarakan."

Hyerin berfikir sebentar, "Kapan?"

"Nanti malam aku jemput."

"Baiklah,"

🍁🍁🍁

Taehyung datang pukul tujuh malam untuk menjemput Hyerin. Kedatangannya disambut dengan baik oleh Nyonya Chin Sun. Sebelumnya Taehyung meminta izin untuk membawa Hyerin pergi keluar, dan dengan senang hati wanita itu memberi izin.

Hyerin berjalan menuruni anak tangga, gadis itu dapat melihat Taehyung sudah siap disana ditemani dengan Nyonya Chin Sun.

"Eomma senang jika kalian sudah dekat." ujar Nyonya Chin Sun.

Hyerin tersenyum kikuk, padahal kedekatannya dengan Taehyung tidak berarti apa-apa untuknya.

"Kami pamit dulu, Eommeoni." Taehyung pamit kepada Nyonya Chin Sun.

Wanita itu mengangguk, "Hati-hati ya,"

Taehyung mengangguk, lalu ia dan Hyerin pun pergi.

Taehyung sempat membukakan pintu mobilnya untuk Hyerin, dan tak lupa gadis itu mengucapkan terimakasih. Kemudian lelaki itu masuk dan duduk di jok kemudi. Mobil mewah yang dikendarai oleh Taehyung pun pergi meninggalkan pekarang rumah Hyerin.

Selama di perjalanan, tidak ada yang membuka suara, sehingga terciptalah keheningan. Sebenarnya banyak yang ingin gadis itu tanyakan, namun melihat Taehyung yang nampak fokus menyetir, membuatnya urung.

Setengah jam kemudian, mobil yang dibawa Taehyung sudah sampai tujuan. Hyerin merasa takjub ketika melihat pemandangan yang ada didepannya. Tidak menyangka bahwa Taehyung akan membawanya ke tempat ini.

•••

Hyerin dibawa ke mana nih?🌚

Terimakasih buat yang udah baca.

Semoga suka ya❤

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang