20. 공개 (Revealed)

621 135 308
                                    

Rumah Hyerin sudah ramai, walaupun masih jam enam pagi. Banyak orang yang berlalu lalang, ada yang membawa gaun, makanan, juga barang mewah lainnya. Semua ini memang mendadak, rumah Hyerin mulai didekorasi saat pukul empat pagi, dan semuanya hampir selesai.

Hyerin bangun masih dengan rasa kantuknya, tadi Nyonya Chin Sun membangunkan Hyerin dan menyuruh gadis itu untuk segera mandi, setelah itu Hyerin akan dirias oleh make up artis. Ini semua adalah bantuan dari keluarga Taehyung.

Hyerin berjalan dengan langkah berat menuju kamar mandi. Lima belas menit kemudian, gadis itu selesai dan siap untuk dirias. Hyerin bisa melihat gaun cantik berwarna putih yang tergantung di dekat lemari. Gaun itu yang akan dipakainya nanti.

Nyonya Chin Sun diliputi perasaan bahagia pagi ini. Akhirnya hari ini tiba, yaitu hari pertunangan Hyerin dengan Taehyung. Wanita itu dapat melihat putrinya sedang dirias oleh make up artis kiriman dari keluarga Taehyung.

"Nyonya, saya mendapat panggilan, bahwa keluarga dari Tuan Kim sudah berangkat dari rumah."

"Kalau begitu, suruh yang lainnya menunggu di depan untuk menyambut kedatangan mereka."

"Baik, Nyonya."

Sesuai yang diperintahkan Nyonya Chin Sun, kini banyak orang yang bertugas untuk menyambut kedatangan keluarga Taehyung di depan rumah Hyerin.

🍁🍁🍁

"Kau bekerja keras semalaman untuk semua ini, Jim?" tanya Seok Jin setelah mengantarkan kue ke kamar Jimin.

Jimin mengangguk, "Ya, aku tidak ingin mengecewakan Hyerin."

"Beruntung sekali gadis itu menjadi kekasih mu, kau pria yang baik."

Jimin tertawa, menganggap ucapan Seok Jin hanya sebuah candaan.

"Hey, kalian sedang apa? Apakah Jin hyung akan mengundang kami untuk sarapan bersama?" Ucap Hoseok yang baru keluar dari kamarnya, sepertinya baru bangun tidur.

Hoseok pun berjalan menghampiri Jin dan Jimin.

Seketika Hoseok tercengang melihat kamar Jimin yang sudah didekorasi sedemikian rupa.

"Jimin-ie, kau mengerjakan semua ini sendirian?"

"Bagaimana, hyung? Bagus kan?" tanya Jimin.

"Bagus sekali, pasti ini untuk orang yang spesial." Hoseok menebak.

"Jimin menyiapkan semua ini untuk pacarnya." Seok jin menyahut.

"Benarkah?"

"Bodoh! Memangnya kau tidak melihat tulisan yang menggantung di dinding sebelah sana?" ucap Seok Jin mengarahkan telunjuknya ke dinding yang bertuliskan,

HAPPY BIRTHDAY HYERIN

Hoseok mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Oh, gadis itu."

Setelah mengobrol dengan kedua hyungnya, Jimin kembali masuk ke kamar. Ponselnya berdering, ada panggilan masuk dari Jungkook.

"Hallo, Jung."

"Hyung, acaranya di mulai jam berapa?"

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang