Suasana cafe sore ini begitu ramai, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa mengunjungi cafe ini. Suara denting dari bel pintu utama pun menandakan bahwa bertambahnya pelanggan.
Jimin masih menunggu kedatangan Hyerin. Biasanya gadis itu selalu berkunjung kemari ketika sore hari, namun kini gadis itu belum juga menampakkan diri. Apakah Hyerin masih marah?
Padahal Jimin akan mengajaknya mengobrol, soal kepergiannya sewaktu kemarin.
"Menunggu seseorang, hyung?"
Jimin menoleh, mendapati Jungkook yang tengah berdiri di sampingnya.
"Iya, bisanya dia selalu datang tepat waktu."
"Mungkin ia tidak datang hari ini?"
"Wae?"
"Aku fikir dia marah pada mu, hyung. Mengingat tempo hari dia uring-uringan mencari mu."
Jimin mengangguk, ia merasa bersalah. Karna kecerobohannya, ia jadi menyusahkan Hyerin.
Seakan teringat sesuatu, Jungkook pun menepuk bahu Jimin.
"Hyung, kenapa kau tak mencoba datang ke rumahnya saja? Dan kau bisa mengajaknya untuk mengobrol berdua." ucap Jungkook mengusulkan.
"Hey, Jung. Apa kau lupa, Eomma Hyerin tidak menyukai ku, hubungan kami pun sangat ditentang olehnya."
Jungkook mengangguk, baru ingat jika hubungan Jimin dan Hyerin tak direstui oleh Nyonya Chin Sun.
🐼🐼🐼
Hyerin bertekad, untuk hari ini saja ia tidak akan mengunjungi Kookie cafe, walaupun sebenarnya ingin.
Ia harus masih berada dalam 'mode ngambek' untuk memberi pelajaran kepada Jimin.
Sepulang dari kampus, gadis itu berniat untuk membeli es krim dan berjalan-jalan di sekitaran taman kota.
Ia merasa senang ketika melihat ada penjual es krim. Tanpa babibu, langsung saja gadis itu melangkahkan kakinya menuju penjual es krim.
"Es krim coklat satu,"
Setelah membeli es krim, kini ia duduk di bangku taman. Walaupun sudah sore, tempat ini masih ramai pengunjung, karna memiliki pemandangan yang indah dan lokasinya pun cukup strategis.
Hyerin begitu asik menghabiskan es krim coklat kesukaannya, hingga ia tak menyadari ada seseorang yang duduk di sebelahnya.
"Kau menyukai es krim?"
Hyerin terlonjak kaget, untungnya es krim tersebut tidak jatuh, kalau sampai jatuh ia akan meminta ganti rugi kepada orang yang tanpa permisi kini sedang duduk disebelahnya.
"Aigo! Taehyung oppa, aku fikir kau siapa."
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, memangnya gadis itu mengira dirinya ini siapa?
Park Jimin, tentu saja.
Tapi itu tidak mungkin, karna Jimin sedang bekerja di cafe.
"Sedang apa disini?" Taehyung bertanya basa-basi.
"Makan es krim," Hyerin menjawab dengan jelas.
"Kau suka es krim?" Taehyung mengulang pertanyaannya yang tadi.
"Suka,"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Fiksi PenggemarPertunangannya dengan Taehyung membuat Hyerin mau tak mau harus melepas Jimin, kekasihnya. Taehyung mencintai Hyerin, ia akan melakukan apapun untuk membuat hati gadis itu luluh. Namun semuanya berubah ketika Hyerin mencoba untuk mencintai Taehyung...