Bab 2

22 1 0
                                    

Jourell ke cafe, berniat hanya datang sebentar untuk menghilangkan penat, karena transaksi narkoba yang dilakukan anak buahnya di miami terbongkar.

Transaksi milyaran dollar harus gagal dan merugikan Jourell. Saat Jourell bangkit untuk pergi suara riuh menarik perhatiannya, melihat sesosok perempuan cantik dengan pakaian sederhana dan warna rambut ombre akan mulai bernyanyi untuk temannya dan pengunjung cafe.

Wanita itu sangat menikmati dan menguasai panggung saat bernyanyi, suaranya sangat khas. saat tatapan Jourell dan Velma saling bertabrakan hanya beberapa detik lalu Velma mengalihkan pandangannya ke arah lain membuat Jourell tersenyum, seperti ada sengatan listrik yang mengenai jantungnya.

Jourel masih menatap dari jauh, saat Velma selesai bernyanyi dan menghampiri teman-temannya

MC mengambil alih "Thank you Velma, your voice is amazing. maybe you can fill an empty seat here and become a special singer" sanjung MC

dan Velma hanya menjawab dengan senyuman

"Velma..mungkin suatu hari kita akan bertemu lagi" Jourell beranjak pergi meninggalkan cafe setelah mengetahui nama Velma, Jourell tidak bisa berlama-lama disitu karena urusannya harus segera dia selesaikan

Jourell berjalan menuju mobil SUV, masuk kedalam dan duduk dibelakang kemudi "Bryan kita ke markas"

"Baik Tuan" Bryan segera melajukan mobil dan menghubungi seseorang "siapkan helikopter, tuan akan kembali ke markas"

Bryan memarkirkan mobilnya, Jourell turun dari mobil dan diikuti beberapa pengawal. Jourell berjalan menuju helikopter yang sudah menantinya menuju Nevada.

hanya butuh 1 jam Jourell sudah duduk di kursi kebesarannya, memasang wajah yang membuat siapa saja takut walau Jourell memang memiliki wajah tampan, wanita manapun akan bertekuk lutut walau hanya jadi penghangat ranjang dan setelah itu ditinggal seperti sampah tapi dibalik wajah tampannya tersimpan iblis yang mematikan, Jourell tidak segan membunuh siapa saja yang menghalanginya

"Bryan" teriak Jourell "cari tahu siapa yang membocorkan transaksi ini"

Bryan menyerahkan amplop berwarna coklat, dengan segera Jourell membuka amplop dan melihat foto yang telah membocorkan transaksi ini salah satu anak buahnya dan wajah yang telah mengacaukan transaksi ini "Adam" seru Jourell yang telah mengirim orang untuk memata-matai transaksi yang sudah lama direncanakan ini.

"Tangkap mata-mata yang dikirim Adam, urusan Adam nanti akan aku selesaikan" perintah Jourell menampakkan seringai iblisnya

Bryan hanya menunduk dan undur diri untuk melaksanakan perintah Jourell segera.

Tidak lama Bryan membawa lelaki yang diyakini adalah mata-mata, laki-laki itu kondisinya amat mengenaskan, lebam di hampir seluruh wajah, bibirnya pecah dan masih mengalir darah segar

Bryan mendorong tubuh lelaki itu hingga tersungkur di kaki Jourell yang masih duduk santai di sofa. Jourell mengangkat wajah lelaki itu dengan ujung sepatunya

"Pilihanmu sekarang hanya dua, mati dengan cara cepat atau cara lambat" ancam Jourell dengan suaranya yang berat dan pastinya mengimtimidasi

"Tcihh, jika aku mengatakan bukan aku yang membocorkannya, apakah kau percaya?" Tanya Laki-laki itu tidak bergeming, karena pilihannya sama-sama kematian

"Aku tidak akan pernah percaya penghianat. Setidaknya kau bisa berguna dan penyiksaanmu tidak akan lama jika kau mau bekerja sama memberi tahu dimana barang-barangku mereka simpan" tanya Jourell dengan tatapan matanya yang hitam

Laki-laki itu diam tak menjawab, karena jawaban akhirnya dia akan tetap mati. Ancaman Jourell bukan hisapan jempol belaka, Jourell segera membenarkan posisinya, duduk bersandar dan mengibaskan jarinya seolah Bryan sudah sangat mengerti perintah Jourell.

Bryan langsung memberi perintah setelah aba-aba Jourell "bawa penghianat ini keruang 4" dengan segera 2 bawahan Bryan menarik laki-laki itu keruangan nomor 4.

Ruangan nomor 4 adalah ruangan penyiksaan paling mengerikan, Jourell dan semua anak buahnya tidak perlu memeras energi lebih karena tahanan akan diikat di kursi dan badan bagian perut sampai leher akan akan dimasukkan dan diikat ke dalam karung tebal dan setelah itu dimasukkan 2 tikus kelaparan yang siap menggrogoti perut tahanan, bukan kematian yang mudah karena tahanan akan merasakan sakit yang luar biasa dalam waktu berjam-jam.

Sedangkan di kantor polisi, Adam baru saja memukul Meja karena operasi mereka gagal dan sekarang anthony menghilang entah kemana. Anthony adalah mata-mata yang Adam kirim ke kelompok mafia di bawah kepemimpinan Jourell. Selama ini tidak ada yang tahu bagaimana wajah Jourell karena sebelum Jourell, kelompok Mafia itu kepemimpinan ayah tiri Jourell, Alexander.

Adam berpikir keras, bagaimana ada kelompok lain yang menyergap transaksi itu dan mengacaukan misinya. Adam harus bertindak cepat dan mencari keberadaan Anthony. Adam sangat yakin ada orang dalam kepolisian yang mencampuri masalah ini.

Only Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang