Jourell meminta Bryan menyelidiki tentang Adam dan akan segera memberi pelajaran untuk Adam yang berani mengacaukan bisnisnya. dengan segera Bryan mendapatkan semua informasi tentang Adam.
"Jadi laki-laki itu tidak memiliki siapapun untuk kita jadikan sandra untuk mendapatkan barang kita kembali" ucap Jourell sambil menyunggingkan senyuman iblisnya
"Dulu dia memiliki anak perempuan bernama Velma, tapi anak itu sudah mati dibunuh kelompok mafia lain hingga istrinya meninggalkan Adam"
"bagaimana dengan pengkhianat itu"
"dia sudah mati dan tetap mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang dimana barang kita mereka sembunyikan"
"jika dalam 2 hari barang itu tidak ditemukan, bunuh Adam agar mereka tahu sedang berhadapan dengan siapa?" perintah Jourell dengan suara beratnya.
Bryan hanya mengangguk mengikuti perintah Jourell.
***
"lee..apa kau belum menemukan apapun"
Lee menunjukkan sesuatu "Megan sedang mengecek siapa yang telah meretas data kita, tapi Megan punya spekulasi jika kita di khianati orang dalam. karena semuanya begitu mulus dan terencana" jelas Lee
"aku tidak mau kasus seperti Laura dan Liam terjadi lagi, berpikir kita dikhianati orang dalam dan akhirnya kasus itu tidak mendapat titik temu"
"mungkin sudah saatnya kita memberitahukan Velma, karena hanya dia saksi kunci" saran Sam
"ya,,saat Velma kembali aku harus menyiapkan segalanya untuk menunjukkan pada Velma dan membongkar kejahatan yang menimpa Laura dan Liam" Adam menghela nafas "Lee tetap pantau Megan mendapatkan informasi seterusnya dan urusan Velma aku akan pikirkan"
Lee dan Joe mengangguk mengerti dan pergi keluar dari ruangan Adam. Adam sudah menyiapkan semua data yang dia butuhkan untuk diberitahukan kepada Velma.
Tiba-tiba telepon genggang Adam berdering dan memperlihatkan nama tulisan "My Angel" di layar, Adam segera menggeser tanda hijau
"Haloo.." sapa Adam
"Ayah..aku sangat rindu ayah" sapa Velma balik
"Ayah juga sangat merindukanmu, kapan kau akan kembali menjenguk ayah" tanya Adam
"2 minggu lagi aku akan pulang untuk berlibur" jawab Velma dengan antusias
"segeralah kembali dan jadilah anak yang baik selama disana dan beritahu ayah jika kau pergi menonton konser" goda Adam
Velma hanya tertawa kecil sambil menggigit bibirnya "maafkan aku ayah, karena gadis ini sudah besar jadi aku butuh hiburan" jawab Ana yang tahu jika Adam mengetahui saat Ana pergi ke California bersama Sarah dan Diana, Adam memang tidak pernah bisa dikelabui
"Asal kau bisa menjaga dirimu, aku tidak akan pernah marah padamu"
"Siap komandan" jawab Velma sambil memberi hormat, itu memang kebiasaannya sejak hidup dengan Adam
"Putri besarku istirahatlah"
"Siap, aku akan istirahat. Aku sayang ayah" akhirnya sambungan telephone Velma dan Adam terputus
Entah kenapa akhir-akhir ini mimpi buruk Velma semakin terlihat jelas, dan firasat Velma semakin tidak karuan. Setiap saat Velma memang sedikit takut terjadi sesuatu yang tidak dia inginkan menimpa Adam, karena pekerjaan Adam memang sangat berisiko kapan saja bisa mengancam jiwa dan keselamatan Adam.
Velma hanya berdoa dari kejauhan, berharap Adam dan ketiga pamannya selalu aman dan selamat dalam kondisi apapun.
Setidaknya Velma selalu bersyukur kapanpun dia menghubungi Adam, Adam selalu dalam keadaan sehat. Sebenarnya Velma sudah mengetahui kalau Adam bukankah orang tua kandungnya.
Velma mengetahui itu saat dia tanpa sengaja masuk ke dalam ruang kerja Adam dan tanpa sengaja membuka berkas yang terpampang fotonya dengan nama dan biodata yang berbeda dengan biodatanya yang sekarang, tapi Velma tidak mengingat apapun, disaat dia berusaha mengingat bayangan hitam mengerikan akan muncul dan membuat Ana kehilangan kesadaran.
Dari berkas yang Velma baca hanya menjelaskan bahwa dia adalah korban dan saksi kunci. Velma akan menunggu saat yang tepat menanyakan tentang dirinya kepada Adam dan Karena perhatian dan rasa kasih sayang yang Adam berikan, membuat Velma hidup dengan nyaman, nyaman dan merasa terlindungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Want You
RomanceKehilangan orang tua dan ingatannya membuat Velma harus mencari tahu kebenaran dibalik semuanya dan seolah takdir begitu berperan mempertemukannya dengan Jourell, laki-laki yang menjadi target untuk membuka semua tabir kejahatan kelompok mafia besar...