Bab 8

19 1 0
                                    

Velma sudah masuk kedalam Club yang sudah Edward sewa untuk acara party yang sudah dia buat secara pribadi, dengan tanda pengenal yang Velma curi dari penari aslinya dan sementara sang penari asli diberi obat bius di dalam kamarnya.

Velma masih menggunakan coat panjang menutupi tubuhnya yang sudah siap dengan pakaian khas penari telanjang. Sambil berkomunikasi dengan Sarah yang memantau keberadaan Edward yang baru tiba dan bergaya layaknya manusia terhormat tapi dibalik itu semua Edward hanya sampah.

"Vel, Edward sudah ada di titik, kau ambil di posisi ke dua, karena jarak pandangnya bisa terlihat lebih jelas" pinta Sarah

"baik.."

"jalangku semoga sukses.." teriak Diana dengan tawa nakalnya

Malam semakin larut, acara puncak akan dimulai, dengan segera Velma menyiapkan diri untuk menaiki panggung. Velma melepas coat panjangnya, terlihat tubuh langsingnya, payudara yang terlihat penuh memenuhi cup bra dan bokong Velma yang terlihat mulus dan penuh.

Velma menari diatas panggung mengikuti hentakan musik, meliuk-liukan pinggangnya dengan erotis. Beberapa pasang mata begitu haus saat melihat kemolekan tubuh Velma dan beberapa ada yang mendekat dan mengusap paha mulus Velma dari bawah

"Velma, perlihatkan payudaramu ke arah Edward, dia sudah terlihat gila"

dengan segera Velma menunggingkan badannya dan memperjelas lekuk payudaranya di depan Edward. Edward yang sudah terlihat seperti anjing kelaparan yang melihat sebongkah daging dengan segera naik kepanggung dan menarik Velma kedalam pelukannya, mencumbui bibir dan leher mulus Velma

"Apa kau penari baru, aku tidak pernah melihatmu?" tanya Edward sambil meremas bokong Velma

Velma sangat marah, karena ini pertama kali tubuhnya dijamah laki-laki tapi kali ini dia harus meredam emosinya "aku penari lama, kau saja yang tidak pernah memperhatikan aku" jawab Velma nakal

"sepertinya kau lebih membuatku panas daripada pesta ini" gombal Edward dengan tangan yang bergerilya

Velma mendesahkan nafasnya "aku juga ingin malam ini terasa lebih panas" goda Velma kembali

tak mau berlama-lama, Edward segera menarik tangan Velma memasuki lorong yang di ujungnya terdapat ruang khusus untuk Edward memuaskan birahinya yang gila.

"Velma, sepertinya rencana harus kita persingkat, Jourell terlihat masuk ke dalam beserta anak buahnya" jelas Sarah yang melihat Jourell dari CCTV

Velma dan Edward sudah berada di dalam kamar, Edward dengan buasnya mencumbui setiap sentimeter kulit Velma yang mulus dan tak butuh waktu lama Edward terjatuh tak sadarkan diri, pengaruh obat bius yang Velma balurkan di kulit halusnya. Velma mendorong badan Edward dengan sepatu heelsnya

"Brengsek.." Velma menghapus sisa-sisa jejak saliva Edward "Diana siapkan mobil, aku akan melempar dia dari jendela" perintah Velma

"Oke.." Diana memundurkan mobil bak terbuka, Velma sudah memakai coatnya kembali dan mendorong tubuh edward masuk kedalam bak mobil.

"Diana cepat pergi dari sana, ada seseorang yang berjalan ke arah mobilmu" perintah sarah

"tapi Velma belum turun"

"ikuti perintah Sarah, cepat Diana" dengan segera Diana melajukan mobilnya, sedangkan Velma masih tertahan di kamar karena jika Velma memaksa melompat dari kamar, seseorang akan melihatnya dan mencurigainya

Velma keluar dari kamar berjalan menuju pintu keluar dan harus terhenti saat Jourell dan anak buahnya sudah berpencar mencari Velma, dan kenyataan adalah kedatang Jourell kesana bukan untuk Edward tapi mencari Velma yang keberadaannya Jourell ketahui saat penari asli terbangun dan menginfokan manager yang menaungi club penari telanjang, bahwa dia dibius, Velma tidak tahu kalau Jourell adakah bos besar penari itu.

Only Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang