Bab 9

20 1 0
                                    

Velma semakin bertekat menyelesaikan semua ini, mereka bertiga membagi tugas, memulai pencarian dari awal tentang kasus yang dulu Laura selidiki dan ternyata berkaitan dengan kematian orang tua Sarah dan Diana.

Sarah mencari rekan Ibunya yang selamat dan pergi mengasingkan diri karena takut, jika saja harus bernasib sama dengan ibunya Sarah. Hanya butuh seminggu Sarah menemukan alamatnya dan semua data yang masih tersimpan tentang kejahatan penjualan organ manusia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat.

Diana juga mencari tahu lagi bagaimana bisa ayahnya bernasib naas saat ditemukan. Hanya saja media dan kepolisian seakan dibuat bungkam dan seolah tak ada kejadian yang mengerikan yang terjadi.

1 minggu sebelum Ayah Diana menghilang, ayahnya sempat menitipkan amplop coklat kepada Grandma tapi Grandma tidak pernah membuka dan memberitahukan siapapun isi dalam amplop coklat itu, hingga sekarang dengan paksaan Diana, Grandma memberikan Amplop itu ke tangan Diana dan mendapatkan foto-foto potongan tubuh manusia didalam tabung yang akan siap di kirim menggunakan kontainer di pelabuhan.

Diana akhirnya mengetahui penyebab kematian ayahnya, bagaimana teganya mereka membunuh ayah yang begitu Diana sayangi

"berjanjilah dengan Grandma, kau akan selamat dan tidak meninggalkan Grandma seorang diri" Pinta Grandma dengan suara lirih dan tetesan air mata yang sudah mengalir di ujung mata Grandma

"aku berjanji akan pulang dan menemani Grandma hingga nanti" Diana memeluk Grandma

Sedangkan Velma kembali ke rumahnya. Mencari sesuatu yang penting yang membuat penjahat itu murka saat tidak menemukannya. Velma masuk kedalam rumah yang tidak berpenghuni, mungkin tak ada yang mau membeli rumah ini karena kasus pembunuhan Laura dan Liam.

Velma melangkahkan kakinya masuk kedalam, seakan ingatan masa kecilnya yang bahagia,tertawa lepas dan menari-nari dengan kedua orang tuanya berputar lagi dalam pikirannya. Velma melihat ruangan yang besar yang sudah terlihat kusam dan tanpa perabot apapun di dalam.

Velma menghela nafas, 15 tahun berlalu dan Velma baru mengingat semua ini. Velma termenung mencoba mengingat kembali dan tak ingin satupun terlewatkan. Velma naik ke atas menuju kamarnya, dia mengingat kembali saat Laura mati mengenaskan ditusuk membabi buta tanpa belas kasih.

Velma merasa putus asa, bagaimana dia bisa mencari sedangkan semua perabot dari rumahnya sudah dibersihkan. Velma terduduk ditempat dulu dia memeluk ibunya saat ibunya sudah bersimpah darah, Velma menangis, terisak sangat menyakitkan.

Tiba-tiba Velma mengingat ruang rahasianya, dengan segera Velma menarik tali tersembunyi dibelakang jendela, sebuah tangga turun dan Velma melangkah dengan hati-hati.

Bahagianya Velma saat mengetahui ruangan itu tak terjamah, barang didalam masih sama persis terletak pada tempatnya. Velma menyalakan lampunya dan duduk mencoba mengingat kenangan masa kecilnya. Velma menarik buku cerita yang biasa Laura bacakan untuknya.

Velma membuka lembar demi lembar dan menemukan selembar kertas. Velma segera membaca tulisan dalam kertas. sebuah nomor telepon tertulis disana tanpa nama, Velma segera menyimpan nomor telepon itu, dan berharap akan memberikan sedikit titik terang untuk mereka.

Velma segera bergegas keluar, kembali ketempat mereka menyekap Edward. Dia tidak ingin jika tiba-tiba bertemu salah satu dari Unclenya.

Mereka bertiga sudah sampai di bekas gudang yang jauh dari pemukiman, mereka mengumpulkan semua data menjadi satu, dan tentu saja mereka tidak terkejut dengan bukti-bukti yang mereka miliki. Firasat Adam tentang Mr. Benson dalang dibalik ini semua memang benar, Mr. Benson dan Alexander adalah orang yang harus bertanggung jawab atas kematian orang tua mereka.

Only Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang