Bryan masuk kedalam ruangan Jourell "Tuan, saya sudah mendapatkan info tentang Quinne"
"tinggalkan saja dan jangan biarkan siapapun menggangguku" perintah Jourell
Bryan segera menaruh sebuah amplop dan segera meninggalkan Jourell sendiri didalam ruangan itu. Jourell berjalan mendekati meja kerjanya, dan menjatuhkan pantatnya di kursi kebesarannya. Segera ia menarik amplop coklat itu, lalu membukanya. Jourell menyunggingkan senyumannya saat melihat foto Quinne dalam versi Velma yang pertama ditemui sedang memakai jas berwarna putih seperti jas seorang dokter.
"sepertinya kau bukan wanita biasa" Ucap Jourell monolog, dan Jourel membuka lembar perlembar kertas yang ada di tangannya. Info lengkap tentang Velma sudah diketahui
"aku akan menunggumu disini Velma, aku tahu apa yang kau cari" senyuman kemenangan Jourell saat mengetahui kalau Velma adalah anak dari Laura dan Liam, sebenarnya Jourell tidak mengetahui persis siapa sebenarnya Laura dan Liam, tapi yang Jourell tahu Alexander bisa dengan bebas melakukan bisnis ilegal tanpa takut tertangkap, karena dia sudah memiliki kartu AS Benson dan semua itu berkaitan dengan pembunuhan yang mereka lakukan pada Laura dan Liam, yang bisa membuat dunia Benson hancur dan berakhir di Penjara. Setidaknya sampai saat ini Jourell menyimpan berkas itu dengan aman di kediamannya.
Jourell memanggil Bryan yang berjaga didepan pintu "Bryan, kita akan ke Miami pulang kerumah yang sudah lama tidak kita datangi. longgarkan pengamanan disana. aku yang akan menghadapinya"
"baik Tuan"
***
"Velma, kita akan memulai dari mana untuk mencari bukti itu?" tanya Sarah
"kita akan memulai dari Istana Alexander" jawab Velma
"apa kau yakin? dia menyimpan disana?" tanya Diana
"sudah menjadi naluri manusia menyimpan sesuatu barang yang penting didalam kediamannya" jawab Velma meyakinkan temannya
"baik, masuk akal. kapan kita akan kesana" tanya Sarah
Velma menatap wajah Sarah dan Diana "hanya aku sendiri yang kesana, kalian berdua tetap disini memantau semua dari layar itu dan akan aku kirim sinyal jika aku tertangkap"
"Tapi..." sanggah Diana
"Diana, aku sangat butuh kalian jika aku tidak selamat" Ucap Velma sambil menggenggam tangan kedua sahabatnya dan akhirnya mereka mengikuti ucapan Velma
"baik, aku sudah punya gambaran Istana Alexander yang sekarang kepemilikan sudah jatuh ke tangan Jourell" Jelas Sarah sambil menunjukkan layar pada laptopnya
Velma dan Diana memperhatikan setiap sudut rumah Jourell
"Dimana kamar atau ruang kerjanya?" tanya Velma
"Ruang kerjanya ada di lantai 1 dari ruang depan kau ikuti lorong ke kanan dan kau akan menemui ruang kerjanya dan untuk kamarnya ada di lantai 2, di kamar utama pintu berwarna coklat yang ada disana" tunjuk Sarah
"bagaimana cara Velma memasuki rumah itu?" tanya Diana
"tenang saja, aku sudah menyiapkan semuanya. kau akan masuk dari pintu karyawan saat pergantian shift karyawan"
"Velma, aku sudah menyiapkan ini semua untukmu" Diana memperlihatkan alat-alat kecil didepan Velma dan Sarah
"apa ini, terlihat seperti gantungan kunci"
"hushh..jaga tanganmu jika ingin itu tetap menempel disana" Diana memukul tangan Sarah "Velma semua ini adalah alat yang sudah lama aku rancang, semua ini pasti akan kau butuhkan. lempengan ini untuk menghancurkan brankas dan yang berbentuk serangga ini bisa membuat ledakan dan menghancurkan rumah kecil"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Want You
RomanceKehilangan orang tua dan ingatannya membuat Velma harus mencari tahu kebenaran dibalik semuanya dan seolah takdir begitu berperan mempertemukannya dengan Jourell, laki-laki yang menjadi target untuk membuka semua tabir kejahatan kelompok mafia besar...