Walau diawal Velma menolak memasak untuk Jourell, tapi sekarang hanya kegiatan itu yang mengisi waktunya sampai hari Velma sendiri yang akan menghancurkan Benson.
Velma, Veronica dan beberapa maid lainnya sedang di dapur menyiapkan makan malam, tiba-tiba Jourell sudah datang dan melangkah dengan cepat menuju ruang kerjanya, dengan wajah penuh dengan emosi kemarahan. Velma tidak peduli dan tetap melanjutkan aktivitasnya.
Tiba-tiba terdengar suara riuh di depan kediaman Jourell, tentu saja Velma tahu itu adalah suara tembakan. Velma segera mematikan kompornya dan menarik Veronica dan semua maid untuk berlindung.
Suara tembakan semakin ramai, mungkin anak buah Jourell sudah menyadari kalau kediaman mereka sedang di serang. Velma segera menarik semua wanita ke gudang belakang untuk berlindung
"kalian tunggu disini" Perintah Velma
"Nona, anda mau kemana?" Tanya Vero saat Velma akan beranjak pergi
"aku akan memastikan kalau kalian akan aman" Velma berbohong, kenyataannya dia akan membunuh orang-orang itu, karena Velma yakin orang itu adalah suruhan Benson
"Hati-hati Nona" pesan semua bersamaan dan Velma mengangguk dan segera pergi
sudah ada Jourell di balik tembok sambil bersembunyi dari serangan peluru dan menyerang beberapa musuh yang ingin masuk kerumah ini
"siapa mereka?" tanya Velma yang bersembunyi di belakang Jourell
"Benson" Ucap Jourell singkat, benar pemikiran Velma
"Berikan aku senjata"
Jourell langsung menatap Velma "sebaiknya amankan dirimu di gudang bersama Veronica dan yang lainnya"
"Baik, jika kau tidak memberikan aku senjata" Velma segera pergi menuju dapur dengan hati-hati mencoba menghindar dari peluru "Ahh, ketemu" Velma menemukan senjata api Desert Eagle entah milik siapa, yang sepertinya sengaja disimpan jika hal seperti ini terjadi
Dengan tangkas Velma menjatuhkan musuh dengan tembakannya yang selalu tepat, Velma tidak mau buang-buang peluru dan ingin cepat menyelesaikan semua.
Jourell semakin terpukau melihat wajah serius Velma saat fokus menembak musuh "kau sudah membuatku menyukaimu" Batin Jourell dan kembali fokus menembak musuh yang sudah mulai berguguran
Semua suruhan Benson terkapar tak bernyawa, Jourell sangat geram karena penyerangan yang dilakukan Benson. Melihat keadaan yang aman, Jourell berjalan menuju Velma dan tiba-tiba dari pintu belakang muncul salah satu anak buah Benson yang sudah siap memuntahkan timah panas ke tubuh Velma, dengan Cepat Jourell berlari dan memeluk Velma dan menarik Velma hingga timah panas bersarang di bahu kiri Jourell.
Velma yang menyadari suara tembakan langsung menembak kepala anak buah Benson dan langsung mati ditempat. Badan Jourell luruh menahan sakit pada bahunya dan Velma dengan refleks menahan badan Jourell.
Velma cepat memanggil siapapun untuk menolongnya, Bryan yang sudah tiba langsung membopong Jourell ke kamar Jourell
"Bryan siapkan semua peralatan, aku yang akan mengeluarkan pelurunya" Perintah Velma yang memang memiliki ilmu di bidang itu
Bryan menyiapkan semuanya,karena kediaman Jourell memang menyediakan peralatan medis dengan lengkap, karena Jourell tidak suka kerumah sakit jika terkena tembakan
Velma dengan teliti membersihan darah dan meraba luka Jourell "aku akan mengeluarkan peluru, kau harus menahan rasa sakitnya"
"jika kau yang mengobati, aku akan menahan semua rasa sakit" Velma menghela nafas, bisa-bisanya saat seperti ini Jourell masih bisa merayunya
Peluru sudah Velma keluarkan dan sedikit keintiman terjadi saat Velma memakaikan perban pada luka Jourell, mau tidak mau Velma memeluk Jourell karena perban yang mengitari badan Jourell
"kenapa kau menolongku?" Tanya Velma mencairkan kecanggungannya
"karena aku menyukaimu" Ucap Jourell sambil menatap Velma dengan serius
"jadi jika kau tidak menyukaiku, kau tidak akan menyelamatkanku?"
"aku pasti akan tetap menyelamatkanmu, karena nanti aku pasti menyukaimu"
"sepertinya tembakan ini membuat otakmu cedera, tapi yang tertembak di bagian bahu, kenapa yang rusak otakmu" Velma menaruh punggung tangannya ke dahi Jourell "ohh, suhu tubuhmu sudah mulai naik, sekarang lebih baik kau cepat beristirahat"
Velma membereskan kamar Jourell dari semua bekas darah dan memanggil Bryan untuk menemani Jourell, karena Jourell akan mengalami demam setelah mengeluarkan banyak darah
"Velma" Panggil Jourell
"Iya.."
"aku ingin kau yang menemaniku"
"sepetinya otak laki-laki benar-benar cedera" batin Velma "ohh...aku akan kembali setelah menyiapkan makan malam untukmu"
"Tidak, biarkan Veronica yang menyelesaikannya. Bryan tinggalkan kami"
Bryan segera pergi meninggalkan mereka
"aku akan duduk disini" Velma duduk di sofa putih yang ada di sudut ruang
"baik, jangan pernah berpikir untuk meninggalkan ruangan ini"
Velma hanya menjawab dengan senyuman sambil mengangguk, tentu saja Jourell semakin menyukai saat Velma membalas Jourell dengan senyuman.
Velma mendekati Jourell yang sedang tertidur, mungkin karena suhu badannya yang panas, membuat Jourell mengigau dalam tidurnya.
"Ibu, hmmm aku akan menyelamatkanmu" Ucap Jourell dari mulutnya
Velma menyentuh wajah Jourell mencoba membangunkannya "Jourell..Jourell..bangun" Jourell membuka matanya dengan buliran keringat yang memenuhi permukaan wajahnya "suhu tubuhmu sangat tinggi, minumlah obat ini" Velma duduk disamping Jourell dan menyodorkan segelas air putih dan obat penghilang rasa nyeri
Jourell bangun, duduk dan menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur. Jourell mengambil air dan obat yang Velma berikan dan segera menelan obat itu.
"Istirahatlah kembali" Velma beranjak pergi, dan langkahnya terhenti saat Jourell menahan tangan Velma
"temani aku disini"
"Iya, aku akan menemanimu" Velma akan melangkahkan kakinya dan harus terhenti lagi
"temani aku disini" Jourell menepuk kasur disampingnya
"apa? tidur bersamamu?" Ucap Velma bingung "wah, cedera otaknya benar-benar serius" batin Velma
"baik, aku tidak akan memaksa" Jourell melepaskan pegangannya dan langsung membaringkan badannya membelakangi Velma
Velma yang tidak tega melihat kondisi Jourell karena sudah menyelamatkan Velma, dengan segera Velma naik ketempat tidur, membaringkan badannya. Jourell merasa ada gerakan di atas tempat tidur, langsung membalikkan badannya dan mendapatkan Velma yang sudah terbaring
"baik untuk malam ini aku akan menemanimu" Jourell tersenyum "tapi jangan coba-coba berpikiran tentang hal-hal aneh"
"aku tidak janji" Ucap Jourell dengan senyumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Want You
RomanceKehilangan orang tua dan ingatannya membuat Velma harus mencari tahu kebenaran dibalik semuanya dan seolah takdir begitu berperan mempertemukannya dengan Jourell, laki-laki yang menjadi target untuk membuka semua tabir kejahatan kelompok mafia besar...