Bab 6

14 1 0
                                    

Matahari pagi sudah muncul di ufuk timur, tiba-tiba handphone Velma berbunyi terlihat nama Diana muncul di layar dengan segera Velma menggeser tanda hijau

"ya.."

"kau dimana?" tanya Diana

Velma menarik nafasnya, temannya terlalu cerdik untuk mengetahui kebohongan Velma

"katakan kau dimana? aku dan Sarah sudah ada di Miami dan sudah mengetahui semuanya"

"aku di Las Vegas"

"uhh..kau terlalu jahat tidak mengajak kami" ucap Diana kesal "kami akan kesana"

"jangan sampai semua uncle mengetahui aku disini"

"kami tahu apa yang harus kami lakukan" jawab Diana serius

tak lama bunyi beep terdengar, sambungan telepon sudah terputus. Tentu saja Diana akan tahu kalau Velma tidak ada di Jerman, saat jam pagi di sini, di Jerman sore hari dan Velma tidak pernah tidur di sore hari. Mengangkat telepon dengan suara khas baru bangun tidur di sore hari adalah hal yang tidak pernah Velma lakukan.

Velma menggigit sandwichnya sambil mengecek laptop, mengecek aktifitas yang terekam penyadap dan kamera pengintai yang dia pasang semalam. Velma hanya tersenyum jijik saat melihat dan mendengar desahan wanita yang sedang menikmati aktifitas panasnya bersama laki-laki yang Velma yakini sebagai pemimpin tapi Velma belum mengetahui namanya.

"Jourell ahhh..fucking me harder..ahhh"

"Don't order me, ever" Jourel mendorong wanita itu dengan keras hingga badannya menjatuhkan vas tempat Velma menaruh kamera

"ahhh...Jourell kau menyakitiku..aargrr.." terdengar suara wanita itu dan gambar kamera yang sudah tidak jelas

"jangan pernah memberi perintah kepadaku, kau hanya seorang jalang. Pergi dari sini sebelum aku membunuhmu" ancam Jourell

terlihat kamera sedikit bergerak dan sekarang wajah Joyrell terlihat jelas persis di depan kamera sambil tersenyum dan senyumannya terlihat menakutkan

"siapa kau yang sudah berani mengintaiku" ucap Jourell yang sudah mengetahui ada kamera pengintai yang terpasang di daerah pribadinya.

tiba-tiba alat penyadap suara pun hilang kontak

"sial..." Velma kesal aksinya diketahui lebih cepat, velma segera mematikan dan membereskan barang-barangnya agar tidak terlacak. dan mengatur rencana selanjutnya.

Sepertinya Velma tidak bisa menganggap remeh Jourell, setidaknya Velma sudah mengetahui siapa pemimpin kelompok itu, sekarang tugas Velma selanjutnya adalah ingin mengetahui apa hubungan antara Jourell dan Mr. Benson.

Jourell pagi ini benar-benar marah, saat mendapatkan alat penyadap dan kamera pengintai yang terpasang di wilayahnya. Jourell memanggil Bryan dan mencari tahu siapa yang sudah begitu mempunyai nyali untuk masuk ke kadang siang dan satu-satunya yang mereka curigai hanya Quinne atau Velma yang berpura-pura masuk ke kamar mandi.

"aku akan mencari wanita itu" ucap Bryan

Jourell menghentak-hentakkan kakinya di lantai "dia akan datang sendiri, aku ingin mengetahui sampai dimana keberanian wanita itu"

"Tuan Jourell, saya mendapatkan kabar dari mata-mata kita, bahwa kepolisian sedang mengejar anda, atas dakwaan pembunuhan Adam"

Jourel mengernyitkan dahinya "apa maksudmu"

"Adam dibunuh satu minggu yang lalu, walau tidak ada bukti apapun, tapi sepertinya Mr. Benson sedang ingin bermain dengan anda setelah kematian Alexander"

Only Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang