Velma bertahan di dalam kediaman Jourell, dia tidak ingin membuat orang-orang yang dia sayangi terkena imbas jika dia tetap pergi mengikuti egonya. Veronika masuk kedalam kamar Velma bersama maid lain yang membawa sepiring makanan dan minuman diatas nampan
"Silahkan dimakan Miss, anda harus punya banyak tenaga" Ucap Veronica sebagai kepala pelayan di kediaman Jourell
"aku tidak ingin tertidur lagi setelah memakan itu" Ujar Velma sinis
"aku yang menjamin makanan ini aman" sanggah Veronika dan segera menaruh makanan itu diatas nakas dan pergi meninggalkan Velma
Velma sedang tidak ada nafsu untuk mencicipi makanan yang ada di atas nakas, pikirannya sedang sibuk mencari cara mengalahkan Jourell
"Sial.." Velma sangat kesal, jika saja Jourell tidak mengancam sudah pasti Velma sudah membunuh Jourell dan menghancurkan rumah ini
sudah 2 hari Velma terkurung di rumah itu dia belum menyentuh sedikitpun makanan yang diberikan kepadanya. Jourell juga seakan masih terus mengawasi Velma dari CCTV tersembunyi yang dipasang di kamar Velma. Pergerakan Velma begitu diawasi hingga sulit mengatur rencana untuk melancarkan rencananya.
Kesabaran Jourell yang menghadapi Velma sudah habis, segera Jourell masuk ke kamar Velma.
"apa tawaranku sudah mendapatkan jawaban" tanya Jourell yang berdiri di depan Velma
Velma enggan menjawab, matanya masih tertutup tanpa peduli suara Jourell. Velma benar-benar tidak ingin bekerja sama dan ia juga sedang meminimalkan pergerakannya karena dia tidak ingin energinya banyak keluar disaat dia belum makan dalam 2 hari.
"kau benar-benar keras kepala, padahal jika kau mengikuti kata-kataku, kau sudah pasti bisa melenyapkan Benson"
"tapi yang aku inginkan, melenyapkan kalian berdua" Velma bersuara
Jourell sekarang benar-benar geram "Bryan" panggil Jourell, Bryan yang sudah masuk kedalam kamar "masukkan wanita keras kepala ini ke ruang pendingin, aku ingin lihat dia kuat sampai dimana" Perintah Jourell
Bryan dan beberapa anak buah Jourell yang lainnya segera menarik Velma ke ruang bawah tanah yang didalamnya terdapat ruang persegi dengan suhu sangat dingin
"jika kau mati, kau tidak akan berguna untuk kedua orang tuamu, pikirkan lagi sebelum aku menguncimu di dalam" tanya Jourell kembali
"setidaknya, aku tidak berkhianat dengan diriku sendiri" ucap Velma angkuh
Jourell segera memberi Isyarat anak buahnya menutup pintu berbahan baja dan meninggalkan Velma sendiri didalam
"jangan ada yang berani mengeluarkan dia, selain dia merubah pikirannya" perintah Jourell dan semua mengangguk mengerti
Jourell segera meninggalkan ruangan bawah tanah itu, sedangkan Velma mencari posisi ternyaman untuknya. Velma duduk di pojok ruang pendingin sambil memeluk dirinya sendiri, mencoba menghangatkan tubuhnya yang mulai terasa dingin.
Detik berganti menit dan setelah 45 menit berlalu, kesadaran Velma sudah terasa semakin menipis, jarak pandangnya terasa kabur, semua persendiannya terasa beku
"mungkin ini sudah akhirnya" batin Velma
Sedangkan Jourell yang masih sibuk dengan bisnis ilegalnya, dia terlalu lupa jika Velma masih terkurung di dalam lemari pendingin. Hingga setelah satu jam lebih dia baru kembali ke dalam istananya dan sudah ada Bryan dengan wajah bingung di depannya
"ada apa Bryan?" tanya Jourell sambil berjalan melonggarkan dasinya yang terasa sesak
"Wanita itu masih terkurung di ruang pendingin Tuan" ucap Bryan hanya mengingatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Want You
RomanceKehilangan orang tua dan ingatannya membuat Velma harus mencari tahu kebenaran dibalik semuanya dan seolah takdir begitu berperan mempertemukannya dengan Jourell, laki-laki yang menjadi target untuk membuka semua tabir kejahatan kelompok mafia besar...