Satu hari penuh makna ; DOI [27]

2.1K 220 16
                                    

DOI

.

.

.

RENJUN












Sumpah ini gue masih spechlees sama renjun.

Gimana nggak spechlees tu anak tiba-tiba bisikin ditelinga gue 'baby' merinding anju.

"Nggak mau nyobain wahananya?"-renjun

Tanya renjun ke gue lembut.

"Nggak ahh takut gue jun"-thera

"Kalo gitu kita kesana aja yuk"-renjun

Tunjuk renjun ke arah photo box yang berlatarkan baby pink.

Gue yang juga nggak tau ngapain dan takut buat naik wahana, akhirnya gue ikutin aja deh kemauannya doi.

"Yaudah ayok"-thera

Setelah dirasa udah menerima ajakannya, renjun narik tangan gue lembut sembari masuk kedalem buat foto.

"Oke siap-siap"-renjun

Sehabis renjun masukin beberapa lembar uang, timer dilayar mesin foto muncul dan dalam hitungan ketiga, kami bersiap buat saling berganti gaya sesaat poto pertama diambil dan terus sampai difoto terakhir.

1

2

3

4

Semua foto udah diambil.

Renjun keluar duluan buat ngambil lembaran foto yang udah jadi disana.

"Nanti kita bagi ya"-renjun

Ucap renjun hangat.

Seumur hidup gue, baru sekali ini gue ngeliat renjun senyum ke gue dengan arti yang cukup dalem kaya gini, sungguh jauh beda sama renjun yang masa bodo sama gue dulu, ini bahkan kaya bukan renjun yang gue kenal, pantes ryujin sayang banget sama dia, beruntung banget ryujin walaupun tetap bangsat dimata gue.

"Mau kemana lagi?"-renjun

"Hmm mendingan kita makan deh, laper soalnya"-thera

"Oke, tapi kamu yang bayar"-renjun

Ucap renjun sambil senyum.

Tapi gue malah salpok sama kata 'kamu' oke lo harus bisa ther, lagian ini adalah hari dimana lo bakalan jadi pacarnya renjun selama seharian penuh.

Bentar, Tapi kok malah gue yang disuruh bayar.

"Lah kok aku"-thera

'Aku' hmmmm.

"Iya donk kan kamu yang laper"-renjun

"Iya juga sih"-thera

Renjun malah ketawa ngeliat muka gue yang bingung kaya orang bego.

"Yaampun bercanda doank, udah aku yang bayar tenang aja"-renjun

Sehabis bilang gitu, renjun gandeng tangan gue lagi sembari menuju kesebuah restoran yang ada didepan air mancur.

Pas udah sampe gue sama renjun langsung nyari tempat duduk yang tempatnya agak dipojokan gitu, soalnya kita masih pake seragam sekolah, ntar ketauan bolos kan nggak lucu, padahal sebenarnya orang-orang daritadi dah banyak yang ngeliatin kami penuh introgasi, tapi lah bodo amat yang penting gue bahagia sama si doi.

crush ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang