Sudah hari senin ya? Waktunya Jiwon kembali lagi wkwkwk.
Banyak yang nagih padahal emang bukan jadwalnya up.
Dan juga dua hari kemarin saya sibuk2nya sampe gak sempet megang hp. Serah-serahan kemaren, jadi badan masih lemes kecapean.
Tapi buat kelean semua saya update. Kurang baik apa saya hah???
"Hati-hati di jalan, kau membawa dua harta berhargamu. Santai saja, hari juga masih pagi mungkin kalian bisa menghabiskan waktu bertiga ke tempat hiburan barangkali."
Nyonya Park mengantarkan sang anak bungsunya juga calon menantu serta si kecil nan gempal yang kini duduk nyaman di pangkuan sang papa di dalam mobil.
Chanyeol yang berada di belakang kemudi pun mengangguk, lalu melirik Baekhyun.
"Ibu benar. Sebelum kita pulang, ingin mengajak Jiwon bermain?"Baekhyun tersenyum dan mmengangguk, ia mengangkat Jiwon hingga wajah dua orang menggemaskan itu saling berhadapan.
"Jiwonie, ingin pergi ke tempat rekreasi?" tanya Baekhyun dengan mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu si kecil mengikuti membuat yang lebih tua tertawa.
"Sepertinya dia setuju." keleh Baekhyun dan Nyonya Park pun tertawa.
"Kalau begitu, kami pergi dulu Bu. Lain kali kami akan berkunjung lagi." kata Chanyeol yang dianggui oleh Nyonya Park.
Pemuda tampan anak bungsu dari keluarga Park itu langsung menghidupkan mesin mobilnya. Berpamitan sekali lagi dengan ibunya, begitu pun Baekhyun dan Jiwon yang melompat kegirangan sembari bertepuk kegirangan. Xan ketika sang papa melambaikan tangannya, si kecil itu pun mengikuti membuat Nyonya Park tak rela harus berpisah dengan Jiwon.
"Lotte World?" tanya Chanyeol yang di angguki antusias oleh Baekhyun.
"Sudah sangat lama sejak terakhir kali aku kesana. Mungkin ketika aku berkencan dengan Changmin hyung." kata Baekhyun yang terlihat nampak senang membuat Chanyeol mengangkat alisnya dengan raut wajah tak suka.
"Siapa Changmin?"
"Mantan kekasihku." sahut Baekhyun dengan entengnya. "Kau tahu, Changmin hyung itu sangat dewasa dan bukan tipikal orang yang pemarah. Dia itu adalah Cinta pertamaku dulu." lanjutnya dengan mata berbinar.
Chanyeol mendengus. "Lalu kenapa kau menerimaku dulu jika Chang itu lebih baik? Kenapa kalian putus? Ck, sayang sekali. Kau harus kembali lagi padanya."
Baekhyun tersenyum geli melihat Chanyeol yang tiba-tiba kesal.
"Karena kau populer, Changmin hyung dulunya juga sangat populer. Dan tentang kami kenapa sampai berakhir, itu karena dia harus melanjutkan kuliahnya di luar negeri." jelasnya lalu wajahnya terlihat sedih di bagian kalimat terakhir."Jika saja dia kembali–––"
"Kau berniat selingkuh dariku?!" sentak Chanyeol dengan suara besarnya membuat Baekhyun melompat kaget, bahkan Jiwon pun mengerjap cepat melihat sang Daddy yang terlihat marah.
"Aku tidak."
"Kau iya! Jika saja dia kembali kau pasti akan kembali padanya kan?! Cih, apa bagusnya dia?"
Baekhyun menahan tawanya karena tak bisa ia tahan akhirnya tawanya pecah. Pemud cantik itu tertawa dengan keras, Jiwon yang bahkan tak mengerti pun ikut tertawa.
Chanyeol yang merasa tak ada yang lucu semakin kesal.
"Yak! Kenapa kau tertawa?!" pekiknya kesal."Astaga." Baekhyun meredakan tawanya lalu mengusap setitik air mata di ujung matanya. "Oh, sayangku~"
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BABY [CHANBAEK]✔
FanfictionBaekhyun dan Chanyeol yang tinggal bersebelahan saja sudah bisa membuat orang-orang di sekeliling mereka kesal. Ada saja hal yang membuat keduanya adu mulut. Lalu bagaimana jadinya saat hujan sangat deras di malam hari keduanya menemukan seorang ba...