Chanyeol memijit pelipisnya melihat genangan air yang membasahi lantai kamar flatnya. Sedangkan si pelaku hanya mengerjap pelan menatap polos orang dewasa di depannya, lalu kemudian mengalihkan pandangannya ke arah kubangan air yang ada di sekelilingnya.
"Oh astaga Baekhyun! Cepat ambil bagi itu dan bersihkan dia! Air kencingnya mejyiprat sampai kesini!" teriak Chanyeol seraya melompat ke belakang kala bayi itu menepuk-nepuk genangan air di depannya dengan wajah senangnya.
Baekhyun yang di teriaki pun menggaruk kepalanya bingung.
"Bagaimana caranya aku membersihkannya? Coba kau saja, dia sudah sangat basah terkena air kencingnya."Chanyeol menggeram marah. "Yak! Siapa suruh membawa bayi ini ke dalam flatku hah?! Bawa saja dia ke flatmu!"
"Yak! Peduli lah sedikit dengan bayi ini! Kau tidak kasihan melihatnya kedinginan diluar sana?!" Baekhyun balas berteriak. Ia juga bingung harus bagaimana, baru kali ini ia dihadapkan oleh seorang bayi.
Biasanya jika banyak keponakannya yang akan datang kerumah. Yang akan mengurus semacam ini tetap ibunya, ia hanya tinggal berteriak saja.
"Oke, pertama-tama. Kau angkat bayi itu lalu mandikan dengan air hangat di kamar mandi." perintah Chanyeol.
"Kamar mandi dimana?"
Pria tampan itu memejamkan matanya berusaha menekan amarah pada tetangga flatnya ini.
"Bodoh! Tentu saja kamar mandi di dalam sini?! Memangnya kau mau memakai kamar mandi kamarmu?! Silahkan saja! Itu lebih baik." dengusnya.Baekhyun mengernyitkan keningnya.
"Tidak perlu marah-marah seperti itu. Aku bertanya padamu dengan baik-baik.""Tapi pertanyaanmu itu membuatku sakit kepala Baekhyun! Cepatlah bawa dia sebelum dia masuk angin dan kamarku ini semakin bau!"
"Baiklah-baiklah."
Dan Baekhyun pun mengangkat bayi itu perlahan, menjauhkan bayi itu darinya dan segera berjalan dengan cepat. Meletakkannya di kamar mandi milik Chanyeol lalu satu per satu melepas pakaian yang tengah anak itu pakai.
Semua baik-baik saja sebelum kini Baekhyun harus melepas celana yang dipakai bayi itu. Celana yang basah terkena air kencingnya sendiri.
Cukup lama ia terdiam memikirkan bagaimana caranya melepas celana tanpa harus memegangi bekas buang air kecil bayi itu. Matanya lalu menangkap sebuah handuk hang tersangkut di belakang pintu. Tanpa pikir panjang, Baekhyun langsung mengambilnya dan melapisi tangannya lalu segera melepas celana si bayi.
"Waah, ternyata kau laki-laki hm? Kupikir wajahmu itu terlalu cantik untuk ukuran laki-laki." kekeh Baekhyun setelah mendapati ada sebuah belalai kecil dan menggemaskan yang menggantung di selangkangan bayi ini.
"Ah, namamu adalah Jiwon? Halo Jiwoniee~" sapa Baekhyun dengan tersenyum cantik pada bayi yang hanya menatapnya polos. Ada sebuah kalung yang melingkar dilehernya dan terdapat sebuah nama disana.
"Baiklah, ayo kita mandi!" seru Baekhyun lantas menyetel air agar menjadi hangat lalu segera menyiram tubuh Jiwon. Bayi itu belum bisa berdiri apalagi berjalan, ia baru bisa merangkak.
Dan Baekhyun cukup kepayahan memandikan Jiwon yang tak bisa diam dan terus merangkak. Membuatnya harus berteriak heboh takut bayi itu terpeleset karena licin.
Meninggalkan Baekhyun yang teriakannya sampai keluar. Membuat Chanyeol yang tengah memandangi air kencing bayi itu pun menghela napas.
"Benar-benar merepotkan." gumamnya lantas masuk ke dalam kamarnya. Ia mengganti bajunya yang basah karena kehujanan dengan baju rumahan dan celana selutut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BABY [CHANBAEK]✔
Hayran KurguBaekhyun dan Chanyeol yang tinggal bersebelahan saja sudah bisa membuat orang-orang di sekeliling mereka kesal. Ada saja hal yang membuat keduanya adu mulut. Lalu bagaimana jadinya saat hujan sangat deras di malam hari keduanya menemukan seorang ba...