Saya kelupaan terus ketiduran jadi lupa mau up wkwk
Oh, ingetin saya ya. Saya bakal double deh hari ini karena saya tau endingnya gak bakal memuaskan ekspektasi kalian *ketawa jahat*
Komen yang banyak kalo mau cepet up plus mau ada bonchap.
Ga bakal saja liatin ko yang gak komen, paling masuk blacklist aja 😌
Ceklek
Chanyeol membuka pintu kamar Baekhyun yang tidak terkunci. Saat ini ia tengah berada di kediaman Byun, tepatnya di Bucheon.
Sepasang mata bulat itu menatap sedih wanita paruh baya yang menangis meratapi anak tunggalnya itu hanya diam tak meresponnya.
Wanita paruh baya selaku ibu dari Baekhyun itu menggeleng pelan menatap Chanyeol. Ia kemudian berdiri dari bersimpuhnya menghampiri pemuda tinggi yang menjaga anaknya selama ini.
"Baekhyun masih tak mau berbicara?"
Basa-basi sebenarnya. Chanyeol tahu jika sejak dua hari yang dimana Jiwon benar-benar di renggut paksa oleh mereka, Baekhyun menjadi seperti ini.
Nyonya Byun menggeleng.
"Aku sudah menyerah, tak tahu lagi bagaimana membuat dia merespon ucapanku atau orang-orang dirumah."Chanyeol tersenyum lemah, lalu memeluk calon mertuanya itu. Membuat Nyonya Byun kembali menumpahkan air matanya, dia hanya memiliki Baekhyun setelah suaminya sudah lebih dulu pergi ketika anaknya masih sangat kecil.
"Aku akan mencobanya, Mom. Lebih baik Mom istirahatlah, ini sudah hampir larut malam."
Nyonya Byun sebenarnya enggan, namun tubuhnya yang mulai renta pun tak bisa menampik itu. Akhirnya wanita paruh baya itu mengangguk lalu segera meninggalkan sepasang kekasih itu dalam ruangan gelap dan hanya mengandalkan cahaya bulan.
Chanyeol duduk di tepi ranjang dimana Baekhyun tengah duduk sembari melipat kakinya dan menatap kosong langit malam. Jari besarnya itu bergerak merapikan rambut Baekhyun yang acak-acakan, lalu beralih pada pipi yang semula berisi kini perlahan menirus dan bibir yang biasanya berwarna pink kemerahan kini berubah menjadi pucat.
"Merindukan Jiwon?" tanya Chanyeol yang langsung membuat Baekhyun langsung menangis. Pemuda tampan itu dengan sayang membawa sang kekasih ke dalam pelukannya.
Jika itu berhubungan dengan Jiwon, Baekhyun menjadi lebih sensitif. Pemuda cantik itu akan menangis histeris, bahkan tak segan untuk menyakiti dirinya sendiri. Makanya tak ada yang berani menyinggung bayi kecil nan gempal itu, namun mereka tahu jika tak ada hubungannya dengan Jiwon Baekhyun enggan untuk membuka suara.
Kejadian ini sudah berlangsung hampir satu minggu lebih, tepatnya sepuluh hari sejak Jiwon di renggut paksa oleh wanita yang mengaku ibu kandungnya. Dengan bukti berupa hasil tes dna dari rumah sakit yang menangani proses kelahiran wanita itu dan juga bukti-bukti kuat lainnya yang membuat keduanya tak bisa mempertahankan Jiwon.
Bahkan wanita itu membawa beberapa saksi dan juga anggota keluarganya untuk memberikan bukti bahwa Jiwon memang benar anaknya.
Baekhyun yang saat itu tak ingin melepaskan Jiwon dari dekapannya pun di renggut paksa. Membuat pemuda cantik itu menangis histeris, bahkan Jiwon juga ikut menangis saat tak lagi merasakan hangatnya pelukan sang Papa. Bayi itu menangis dengan keras sembari bergumam 'Papapa' dengan kedua tangannya terjulur ke arah Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BABY [CHANBAEK]✔
FanficBaekhyun dan Chanyeol yang tinggal bersebelahan saja sudah bisa membuat orang-orang di sekeliling mereka kesal. Ada saja hal yang membuat keduanya adu mulut. Lalu bagaimana jadinya saat hujan sangat deras di malam hari keduanya menemukan seorang ba...