Yo komen yo!
Saya hari ini bakal triple up lagi kalo sore ini gada acara ya 😌
Hey siders! Ga niat mau vote sama komen gitu?
"Yak! Chanyeol ada apa dengan Jiwon?!"
Nyonya Park langsung berlari keci menghampiri anak bungsunya dengan menggendong bayi yang tengah menangis keras, kala pemuda tampan itu baru saja tiba di kediamannya.
"Jiwon merindukan Papa-nya, Ibu. Tapi Baekhyun tak ingin menemuinya, aku bingung harus bagaimana? Jiwonie tidak berhenti menangis sejak tadi." kata Chanyeol dengan suara seraknya.
Sehun yang berada di belakang Chanyeol pun hanya menghela napasnya bingung. Pemuda tampan itu menangis sepanjang perjalanan menuju kemari karena Jiwon yang menangis seperti kehabisan napas, hingga wajahnya hampir membiru.
Nyonya Park menatap anaknya iba, lalu ia dengan sigap mengambil alih Jiwon. Si kecil itu sempat meronta dan tangisannya semakin keras, Chanyeol pun iba dan ingin mengambil Jiwon kembali. Namun Nyonya Park melarangnya keras.
"Jiwon, biar ibu saja yang mengurusnya. Lebih baik kau rapikan penampilanmu, kau kacau sekali, nak." gumam Nyonya Park lalu segera membawa Jiwon entah kemana.
Sehun menepuk pundak yang sebelumnya gagah itu sekarang melemah.
"Naiklah ke kamarmu dan bersihkan dirimu. Kita akan menunggu kabar dari Kai bagaimana keputusan Baekhyun."Chanyeol melirik Sehun lalu tersenyum lemah.
"Terima kasih." lirihnya lalu berjalan dengan gontai menuju lantai atas.Sehun yang melihat Chanyeol sudah hampir sampai ke lantai atas pun mengambil ponselnya dan menghubungi kekasihnya.
"Bagaimana?"
Kai berbicara di seberang bagaimana Baekhyun yang setuju untuk mendengar penjelasan Chanyeol. Membuat Sehun menghela napas lega.
"Oh, syukurlah. Bawa Baekhyun ke rumah Chanyeol nantinya, sekarang sudah larut waktunya kalian istirahat."
Seringai jahil tercetak dengan jelas di wajah Sehun, kala sang kekasihnya bertanya lagi.
"Tak perlu khawatir dengan Jiwon, Ibu sudah mengurusnya. Lagipula aku ingin Chanyeol merasakan sakit, enak saja dia selalu mendapatkan apa yang diinginkannya selama ini."
Pagi menjelang, Chanyeol membuka matanya yang memberat. Semalam setelah membersihkan dirinya, Chanyeol banyak merenung di ranjangnya. Sampai akhirnya tubuhnya lelah sendiri hingga tanpa sadar tertidur.
Pemuda tampan itu mendudukkan dirinya walau sempat berhenti sebentar karena kepalanya terasa berat. Ah sepertinya semalam ia terlalu banyak membuang air mata. Ekor matanya melirik jam dinding yang kini sudah menunjukkan pukul sebelas siang.
Ia tersentak dan segera bergegeas keluar dari kamarnya. Semalaman ia tidak bersama Jiwon, bagaimandengan bayi itu? Masih menangis kah? Masih merindukan sang papa kah sama sepertinya?
Tanpa mengecek penampilannya lagi, Chanyeol segera turun sembari berseru nama sang anak.
"Jiwonie! Ibu, dimana anakku? Jiwonie? Daddy ada di sini! Jiwon–––"
"Yak! Park Chanyeol! Ini rumah bukan hutan, tidak perlu berteriak seperti itu."
"Kau juga sama! Sekarang dimana anakku?! Jangan-jangan kau memakannya ya?!"
"Yak! Kau pikir aku zombie?! Jiwon sudah disini bersama ku dan papa-nya."
Park Yoora, sang pelaku yang balas berteriak dan memakan omongannya sendiri itu. Sekonyong-konyong mengangkat Jiwon membuat Chanyeol berteriak panik dan langsung mengambil anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BABY [CHANBAEK]✔
FanficBaekhyun dan Chanyeol yang tinggal bersebelahan saja sudah bisa membuat orang-orang di sekeliling mereka kesal. Ada saja hal yang membuat keduanya adu mulut. Lalu bagaimana jadinya saat hujan sangat deras di malam hari keduanya menemukan seorang ba...