HELLO BABY [CHANBAEK]✔

HBB #15

Kurang baik apa aku sama kelean hah? Wkw

Komen ya harus pada komen,tak liatin satu per satu kelean :v

"Ada apa denganmu?"

Chanyeol menahan tawanya melihat bagaimana telinga kiri Sehun yang memerah dan wajahnya yang masam tak enak di pandang.

Sehun hanya mendengus, melirik tajam pada Chanyeol sebelum ia kembali fokus pada ponselnya. Menelepon kekasihnya yang tidak ada kabar sejak ia masuk ke dalam kelas.

"Sial! Ini pasti karenamu kan?! Kau menjadikan Sejeong sebagai bahan untuk membuatku dan Kai bertengkar!" desis Sehun kesal. Ia menggeser bangkunya jauh-jauh dari Chanyeol.

Saat ini mereka tengah menanti pelajaran selanjutnya. Tinggal satu mata kuliah lagi dan Chanyeol bisa bertemu anaknya yang gempal dan menggemaskan.

"Kai bertanya dan aku menjawab dengan jujur, apa aku salah? Tidak boleh berbohong." ucap Chanyeol dengan geli. Omong-omong pemuda tampan ini tengah menikmati foto-foto dan video Jiwon yang baru saja dikirim oleh Baekhyun. Bagaimana bayi itu lincah merangkak kesana kemari dan akhirnya jatuh tertidur dengan posisi telungkup.

"Aku bahkan tidak ada apa-apa dengan Sejeong. Kau tahu, didekati wanita cantik seperti mereka benar-benar membuatku geli. Lebih baik menghabiskan waktuku bersama Kai." kata Sehun dengan bergidik geli. Memang Sejeong sempat mengambil kesempatan menyentuhnya, tapi ia langsung menghindar. Tiba-tiba saja tubuhnya merinding, bulu kuduknya berdiri.

Chanueol hanya mengangguk seadanya. Lalu menyimpan ponselnya kala sang dosen telah melangkah masuk ke dalam ruang kelasnya.

"Jiwonie, ini berapa?"

"Papapa!~"

"Ting, salah! Ini angka satu!"

Baekhyun berseru sambil bertepuk tangan dan Jiwon pun mengikuti gerakan sang Papa. Melihat itu Baekhyun semakin gencar.

Sang Papa menungging, Jiwon pun ikut menungging.

Sang Papa merangkak berlari menjauh, Jiwon pun ikut merangkak mengejar Baekhyun.

Sang Papa berbaring, Jiwon pun ikut berbaring.

Dan saat sang Papa berdiri, Jiwon pin berusaha untuk berdiri. Namun si gempal tak bisa, ia hanya mengangkat bokongnya dengan tinggi namun setelahnya terduduk kembali.

Merasa usahanya mengikuti sang Papa gagal walau sudah mencobanya berulang kali, Jiwon akhirnya menangis. Baekhyun hanya tertawa dan mengangkat sang anak lalu mencium seluruh wajah tembam Jiwon, membuat bayi itu yang tadinya menangis kini tertawa senang.

"Jiwonie~ besarnya ingin menjadi apa?"

"Papapa~"

"Hm? Jiwonie ingin seperti Papa?" tanya Baekhyun pada Jiwon yang kini bertepuk tangan. Lalu kembali melesakkan wajahnya di leher si anak hingga bayi itu kembali memekik kegelian.

"Tidak, tidak. Anak Papa harus di hukum." kata Baekhyun kala sang anak menggumamkan 'papapa' sembari menyingkirkan kepalanya.