HBB #11

25.3K 3.7K 982
                                    

Mau double up lagi? Rajin komem ya wkwkwk


















"Kau bercanda?"

Kai mencondongkan tubuhnya ke arah Baekhyun yang kini tengah duduk santai dengan laptop di pangkuannya dan kacamata bulat yanh tergantung di pangkal hidungnya.

"Kenapa?" tanya pemuda cantik itu dengan bingung.

"Yak! Kupikir kalian benar-benar berkencan!"

"Huh?"

Kai berdecak, lalu menutup lapotop Baekhyun dengan kasar. Membuat si pemiliknya melotot horor.

"Berita tentang Chanyeol yang berkencan dengan gadis paling cantik satu fakultas kedokteran kini sudah menyebar denga pesat. Mereka bahkan jadi perbincangan hangat!" seru Kai dengan menggebu-gebu.

Baekhyun yang mendengarnya hanya diam. Dia sudah siap secara lahir bati, jadi ia tak terlalu terkejut mendengar hal itu.

Menghela napasnya, pemuda cantik itu lebih memilih membuka kembali laptopnya dan mengetik skripsinya yang kini sudah berjalan ke bab 2.
"Biarkan saja, itu lebih baik untuk pria straight sepertinya."

"Kau tidak marah? Cemburu mungkin? Atau kecewa barangkali?" tanya Kai bertubi-tubi membuat Baekhyun menghela napasnya.

"Apa hakku untuk marah dan cemburu, terlebih kecewa? Sudah kukatakan, tidak ada sesuatu hubungan khusus yang kau pikirkan kepada kami berdua. Berhentilah untuk membaca dan menonton yaoi, otakmu sudah tercemar." kata Baekhyun dengan menoyor kepala Kai.

Pemuda cantik itu segera beranjak dari duduknya dengan membawa laptop dan masuk ke dalam kamarnya. Meninggalkan Kai yang menghela napasnya sembari mengerucutkan bibirnya.

Padahal setelah ia pulang dari kelasnya dan mampir kesini. Kai mengharapkan mendapatkan informasi yang lebih berguna.

Seperti, Baekhyun menyukai Chanyeol sejak lama misalnya.

















Sehun menatap malas sepasang kekasih baru seumur jam itu, yang menggemparkan hampir seluruh universitas. Tak di pungkiri jika gadis yang gini bergelayut manja di lengan Chanyeol adalah mahasiswi tercantik satu angkatan mereka.

Namun tetap saja, melihat bagaimana centilnya gadis itu membuat Sehun muak. Walau kekasihnya, Kai memang tidak secantik Baekhyun dan juga tidak terlalu manja. Tapi itu lebih baik daripada ia harus mengencani gadis genit yang seperti tidak punya tulang, menempel seperti parasit.

Inginnya Sehun pulang dan bergelung nyaman bersama kekasihnya. Tapi apalah dayanya yang mudah memenuhi keinginan Chanyeol untuk menemani pemuda tampan itu ke pusat perbelanjaan. Katanya kekasihnya itu ingin berbelanja.

Dalam hati, Sehun ingin berteriak kegirangan karena sudah pasti yang akan membayar semua belanjaan si gadis itu adalah Chanyeol, selaku kekasihnya.

"Pilihlah dulu, aku akan berjalan-jalan sebentar." kata Chanyeol setelah lima belas menit mereka tidak beranjak dari stan make up.

"Kembali lagi ya~" ucapnya dengan nada manja sembari mengayunkan lengan Chanyeol. Anggukan singkat pun di berikan sebelum akhirnya si gadis memekik girang dan meninggalkan dua laki-laki disana.

Chanyeol mengedikkan dagunya, isyarat agar sahabatnya itu mengikutinya. Sehun yang memang sudah lelah dan malas pun tanpa banyak kata mengekori dari belakang.

"Perlengkapan bayi? Untuk apa kita kesini? Kekasihmu utu tengah mengandung dan kalian akan mempunyai anak?" dengus Sehun dengan sindiran yang terdengar begitu jelas.

HELLO BABY [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang