23. Sial

2.2K 284 214
                                    

—Selamat Membaca—
••••

      "Ngapain sih ngajak gue?" pertanyaan itu akhirnya ia lontarkan. Sejak tadi mereka saling berdiam, tak ada obrolan yang menyelinap, dan hanya suara alunan musik yang mendominasi suasana di dalam mobil itu. "Dari sekian banyak penghuni kostan, kenapa ngajak gue?" ulangnya sekali lagi kini menatap ke arah Taehyung dengan heran.

"Hm, kenapa coba?" balasnya tanpa menolehkan pandangan yang masih setia menatap jalanan di depan, sembari memainkan jari telunjuk mengusap dagu. 

"Kok nanya ke gue?! Gue gak taulah!"

"Gak juga gak tau," jawab Taehyung cepat. Taehyung sendiri juga heran. Niat awalnya itu pengen nelpon Taeyong—bukan Tzuyu. Pas panggilan itu diangkat, Taehyung kaget, kok suara cewek yang keluar? Gak mungkin kalo Taeyong berubah kelamin, kan?

Terus ia menjauhkan telpon ke depan wajahnya, dilihatnya nama cewek yang bertanya itu tertera di layar ponselnya. Karena udah—gak sengaja— ke telepon Tzuyu, yaudah Taehyung ajak aja sekalian. Ribet kalau ia mau nelpon Taeyong, lagian pulsanya juga krisis.

"Lo gak ada lagu lain selain ballad?"

Pertanyaan yang dilontarkan cewek di sebelahnya itu berhasil mengalihkan atensinya sejenak. Ia melirik si cewek sekilas lalu kembali menatap jalanan. "Gak suka?" dari sekian banyak jawaban, hanya itu yang bisa Taehyung lontarkan.

Mengangkat bahunya sebagai jawaban. Bukan Tzuyu tidak menyukainya jenis musik tersebut. Hanya saja, lagu itu membuatnya ngantuk seketika. Dia butuh lagu yang membangkitkan gairah, butuh lagu yang tidak akan membuatnya hanyut dalam iramanya. Ia butuh lagu rock—kalau bisa sejenis itulah, atau hip-hop. Asal jangan ballad, terlalu membosankan untuk saat ini.

"Ganti kpop aja deh, gue mau lagu BTS!"

"BTS? Apaan tuh?"

"Itu lho, boyband dari Korsel yang sekarang udah mendunia." Jelas Tzuyu tiba-tiba jadi bersemangat. Pundaknya yang tadi bersandar itu jadi menegak, sangking semangatnya ia merubah posisi duduknya sedikit memutar  ke samping, menoleh penuh pada si cowok yang sedang menyetir itu. "ASAL LO TAU, SALAH SATU MEMBERNYA ADA YANG MIRIP SAMA ELO!" lanjutnya exited.

Taehyung mengangkat alis kirinya ke atas "Masa?"

Tzuyu mengangguk cepat, "IYA! Bentar-bentar, gue mau kasih liat dulu ke elo," ujarnya. Ia lalu menghadap belakang. Mengambil tasnya yang ada di kursi belakang. Tangannya langsung menyambar ponsel dan memainkan jarinya cepat di atas layar benda canggih tersebut.

Tzuyu tersenyum puas, saat membuka galeri dan mencari sebuah foto di sana. Ia mengetuk ponselnya untuk kesekian kali, sampai sebuah foto memenuhi layar ponselnya. "Nih, liat!" Ia mendekatkan ponselnya ke hadapan Taehyung. Matanya bergerak, bergantian mengamati wajah Taehyung yang menyampingi dirinya itu dengan seorang cowok di foto itu. Ia menjentikkan jari, lalu jadi telunjuk kanannya menujuk Taehyung dan foto di ponselnya bergantian.

"Kan! Mirip banget, sama lo!" serunya. "Nah coba deh lo liat dulu, foto yang ini mirip banget..." Ia terus mendekatkan ponselnya pada cowok itu. Menunjukkan foto seorang cowok —yang kata cewek itu mirip dengan dirinya.

Hingga membuatnya mendengus, cewek di sebelahnya itu justru mengganggu pandangannya dari jalanan. "Tzuyu, lo ngapain sih? Minggirin hp lo, gak keliatan nih gue."

Share House Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang