—Selamat Membaca—
••••Setelah menemui pemilik rumah kontrakan yang baru dan melakukan sejumlah transaksi untuk masa satu tahun tinggalnya, Tzuyu kembali ke kosan lamanya dan mulai membenahi barang-barangnya siang itu juga.
"Yu, lo beneran mau pindah?"
Tzuyu tersenyum dan mengangguk pasti. "Iya, Doy. Udah cukup hampir setahun gue di sini, bosen ngeliat muka lo tiap hari."
Doyeon langsung melempar boneka anjingnya tepat ke muka Tzuyu.
"Gini-gini gue ngangenin ya!"
"Iya, ngangenin—buat dihujat tapi."
Doyeon mengangkat tangan kanannya dan menunjukkan jari tengahnya kepada Tzuyu. Sedang Tzuyu cuma ketawa sambil ngelipatin pakaiannya.
"Lagian kok lo pindah sih? Kenapa gak perpanjang kontrak aja?"
"Lo kata gue artis Korea? pake perpanjang kontrak segala, lagian gue udah ga betah di sini. Mana lagi bau wc-nya sering nguap, jijik!"
Doyeon manyun. Bukan Tzuyu aja yang jijik, Doyeon juga jijik! Bener-bener tega Tzuyu bakal ninggalin dia.
"Lo gak kasian apa gue sendiri di sini? Tau sendiri penghuni di sini pada sibuk sendiri, ga peduli satu sama lain di ajak beresin rumah malah ngunci kamar." Oceh Doyeon panjang lebar.
Tzuyu terkekeh, masa bodoh dengan Doyeon yang penting dia udah gak di sini lagi.
"Derita lo, Doy." Kekeh Tzuyu.
"Kejam lo, Tzu! Kejam! Gue doain lo gagal move on!"
"Mending lo bantuin gue, Doy!"
"Ih males! Kerja sendiri!" walau bilang begitu tapi Doyeon dengan berat hati tetap bangkit dari kasur Tzuyu. Doyeon mulai membantu Tzuyu untuk membenahi barang-barangnya yang lain.
Doyeon mengambil kardus, ia pun membenahi buku-buku milik Tzuyu, memasukkannya ke dalam kardus dan menyusunnya dengan rapi. Kemudian sebuah benda jatuh dari buku yang ia pegang, Doyeon yakin itu buku harian Tzuyu.
Doyeon berdecak, "Gimana mau move on, ini aja masih nyimpan foto mantan?"
Tzuyu langsung menoleh ke arah Doyeon yang memamerkan setumpuk foto di tangannya dan merampas langsung foto polaroid itu dari tangan Doyeon.
"Lupa gue buang!" Tzuyu langsung berjalan menuju tempat sampah tak lupa ia ambil gunting dan memotong foto mantannya itu asal.
"Kok lo gunting sih?"
"Biar dia tau, gimana hati gue pas mergoki dia sama cewek sialan itu!" Doyeon bergidik ngeri, melihat Tzuyu menggunting foto-foto mantannya itu dengan bringas.
Bahas mantan buat mood Tzuyu langsung berubah.
Dan tak lama pun Chaeyoung datang bersamaan dengan mobil dari jasa pengangkutan barang.
"Udah semua nih?" tanya Chaeyoung menatap barang-barang yang telah tersusun rapi di atas mobil pick-up didepannya. "Terus koper itu kaga langsung diangkut?"
Tzuyu melirik dua koper besar di belakangnya, "Oh, itu biar besok gue bawak sekalian. Lagian ntar malam gue masih tidur di sini bareng Doyeon."
Chaeyoung mengangguk-anggukan kepala, "Yaudah kalo gitu gue cabut ya!"
"Iya, titip barang gue ya, Chae!"
Chaeyoung pun ikut naik dengan mobil yang mengangkut barang milik Tzuyu. Sebelum benar-benar pergi, Chaeyoung berteriak."OH YA, GUE LUPA BILANG KALO LUCAS JUGA NGONTRAK DI SANA!"
Seketika Tzuyu langsung membeku.
🏡
Please, kasih pendapat tentang cerita ini :(