Dirga ?

27 8 0
                                    

Kami sedang berada di rooftop bangunan ini. Terdapat tepat duduk di setiap sudutnya untuk pengunjung yang ingin bersantai di sana.

Ditambah alunan musik romansa yang membuat gue teringat akan Dirga ! Ok cukup ! Cukup sampai disini gue mikirin Dirga ! Sekarang gue lagi sama Ferza dan lupakan Dirga ! Come on !

"Mau lihat kota ?" tanya Ferza

Belum sempat menjawab, Ferza berjalan meninggalkan gue. Gye mengikuti Ferza kemana dia berjalan, and ... Dia benar - benar memperlihatkan ke gue pemandangan malam di kota gue yang begitu ramai.

"Wow ! Baru pertama kali gue melihat pemandangan kota dari atas. Lo tau ada tempat beginian dari mana ?" tanya gue

"Sudah lama ... Dulu gue suka ke sini sama pacar gue tapi ..."

"Tapi kenapa ?" gue bertanya penasaran

"Gue sudah lama gak kesini lagi sama pacar gue," kata Ferza

"Kenapa gitu ?" sumpah kayaknya gue mulai jadi kang kepo kayak Hasna :v

"Karena cewek gue selingkuh jadi gue gak pernah kesini lagi," kata Ferza

"Elo gak kesini lagi karena takut keingat kenangan sama mantan kan ?" tanya gue meledek

"Hmm," hanya itu yang dapat Ferza katakan

Dari jawabannya dan gerak - geriknya dapat disimpulkan bahwa dia tidak berani datang ke tempat ini lagi karena takut ingat kenangan. Lebay banget gak si ?

"Tapi sekarang gue sudah bisa move on ko," kata Ferza

"Bagus dong kalau begitu," jawab gue

"Itu karena elo Put," kata Ferza

"Maksudnya ?"

"Elo pikirin saja sendiri ! Gue yakin elo ngerti ko," kata Ferza sambil mengusap kepala gue

Kenapa si dia always bikin gue malu ? jujur, gue nyaman iya tapi risih juga iya ! Jadi gue harus gimana ini woy ?! Tiba - tiba gue mendengar suara tawa lelaki dari ujung sana. Gue mencari sumber suara itu karena gue kenal suara itu.

Dan benar saja gue mendapati Dirga sedang tertawa ria dengan teman - temannya. Ferza yang menyadari itu langsung menarik gue ke arah Dirga.

"Za jangan !" kata gue melepaskan genggamannya Ferza

"Gue tau elo lihatin dia mulu dari tadi, gak mau samperin ?" tanya Ferza

"For what ?" tanya gue

"Gue tau elo dari tadi ngeliatin dia mulu," kata Ferza peka !

"Enggak tuh," jawab gue

"Udah ayo jangan buang - buang waktu !" kata Ferza kembali menarik tangan gue

Dag dig dug hati gue, diantara takut dan bahagia bisa bertemu dengannya.

"Woy bro !" sapa Ferza ke yang lain

"Weh apa kabar lo Za ? Soms ya lo sekarang jadi jarang nongkrong," kata Dovi

"Ih gak boleh gitu kamu ! nongkrong itu bahasa kerennya ngumpul," kata Raka

"Weseh sama cewek lo ke sini," kata Dovi

Gue tau bahwa yang Dovi maksud adalah gue, dan gue hanya tersenyum.

"Kenalin dong Za ke kita !" kata Raka

"Ini Putri, 彼のガールフレンド、ディルガ" Ferza berbicara menggunakan bahasa yang sama sekali gue gak ketahui !

"Oalah ..." kata Dovi dan Raka bersamaan

"Hmm ... Guys cari cecan skuy diluar ?" ajak Ferza

"Skuuy," kata Dovi dan Raka bersamaan sekali lagi

GARDENIC ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang