Gue bingung kenapa Dirga menelpon Raka dan bilang "pintunya sudah bisa dibuka" apa Raka yang sebenarnya mengunci pintunya ?
Ceklek
"Gimana bro, berhasil ?" tanya Raka berjalan masuk ke ruang OSIS.
"Yoa, thanks sarannya." Dirga dan Raka berjabat tangan.
"Wait - wait ... Oh ngerti gue sekarang, jadi elo memang sengaja nyuruh gue kesini biar Raka bisa kunciin kita berdua kan ?" gue menatap Raka dan Dirga secara bergantian.
"Yoa, gimana ? Keren gak acting gue ?" tanya Raka.
"Acting elo yang mana ?" tanya gue.
"Yang di taman tuh," kata Raka.
"Oh jadi tadi elo cuma acting ? Terus cewek lo ?" tanya gue.
"Ya gak mungkin lah cowok setajir gue diputusin," Raka belagak sombhong.
"Kalian ngerjain gue biar apa sih ?" gue mulai kesal.
"Kita gak ngerjain elo Put, gue sudah lama mau ngomong soal ini ke elo tapi kalau gue mau ngobrol sama elo, elo malah ninggalin gue. Ya, terpaksa harus pakai cara tadi. Hehe sorry," Dirga menggaruk rambut belakangnya yang tidak gatal.
Gue melotot mendengar perkataan Dirga, ya gak pakai cara itu juga kali. Gue juga malu lah ceritain masa lalu gue (╯︵╰,)
"Jadi makan - makan kan ?" tanya Raka.
"Pastinya," jawab Dirga.
"Elo ikut kan Put ? Masa sih gak ikut ngerayain hari jadian elo sama Dirga ?" ledek Raka.
"Sudah gak waras ya elo berdua ? Capek gue," lalu gue berjalan dengan cepat meninggalkan mereka.
"Eh Put tunggu dong ! Elo mau ke mana ?" Dirga mengejar gue.
"Suka - suka gue lah yang penting gak ada kalian berdua !" mengetahui Dirga mengejar gue, gue berlari secepat mungkin.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi tapi gue gak bisa tidur. Selalu teringat kejadian tadi malam, bisa dibilang 2 jam yang lalu. Gue gak percaya kalau gue benar - benar bisa mendapatkan hatinya Dirga. Gue berusaha tidur dan melupakan semuanya untuk sementara.
***
Dirga :
Hi beb :vGue yang baru selesai mandi langsung melihat pesan yang masuk dari Dirga.
Putri :
Apa ?Dirga :
Hari ini ada planning ke mana ?Putri :
Nonton Drakor
Kenapa ?Dirga :
Jalan yuk ?
Cepetan gue sudah di bawah
Jangan lama - lama ya ^^Dirga di bawah ? Masa sih ? Gue langsung berlari menuju lantai dasar rumah gue dengan pakaian tidur.
"Ngapain elo disini ? Bunda kenapa gak manggil Putri kalau dia disini ?" tanya gue secara beruntun.
"Nah tuh dia orangnya, tante tinggal dulu ya. Jangan berantem di rumah kamu ka," kata Bunda Yessi.
"Iya tante, terima kasih," kata Dirga.
"Bunda mau kemana ?" tanya gue.
"Arisan sebentar di rumah tante Revalia," ucap Bunda Yessi.
"Ih tapi rumah Tante Revalia kan di Jakarta, nanti Putri dirumah sendiri sama siapa ?" gue merengek.
"Kan ada Dirga, ya enggak sendiri lah. Gimana sih kamu ? Aneh, sudah Bunda berangkat dulu." kata Bunda Yessi memegang gagang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDENIC ( COMPLETED )
Novela JuvenilGardenic Check (〜^∇^)〜 Kisah cinta Dirga dan Putri 😍 Berbagai cara Putri lakukan agar mendapatkan hatinya Dirga 😮 Walaupun Dirga selalu menarik ulur hati Putri 😣 Sampai harus menghadapi pelakor 😏 Putri tetap pantang menyerah 😱 Karena Putri di t...