•14• TAMAN

2.3K 70 0
                                    

"Van...aku takut kehilangan dia" gumam Ranasya seraya mengusap perut datarnya.

Meski bergumam, Revan masih bisa mendengar ucapannya Ranasya.

"Aku janji...aku janji aku bakal jaga kalian berdua. Meski nyawa aku taruhannya"

Memeluk dan saling menguatkan satu sama lain. Itulah yang mereka berdua lakukan. Mereka melepas pelukannya.

"Selamat ya Nas, Van. Semoga kalian semua selalu dilindungi oleh Tuhan" ujar dokter tersebut.

"Terima kasih dok. Kalo gitu kita permisi" ucap Revan.

"Makasih ya tan" sambung Ranasya.

"Iya sama-sama. Kayak sama siapa aja kamu Nas. Eh iya, kalo kalian butuh bantuan, kalian bisa bilang sama tante. Ok?" jawabnya.

"Ok tante. Kalo gitu kita pamit. Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

~~~

Berjalan di sebuah taman yang indah dengan pepohonan yang rindang, tanaman bunga yang tersebar diseluruh penjuru taman adalah hal yang disukai oleh Ranasya.

"Van...indah banget ya di sini" Ranasya mulai membuka suaranya.

"Banget. Kamj suka banget sama pemandangan gini ya?" ujar Revan seraya menjawab dan bertanya kembali pada Ranasya.

"Suka banget malah. Rasanya kalo liat pemandangan kayak gini...hati aku lebih tenang" jawabnya sambil melihat keatas.

Langit yang cerah dan udara yang segar menjadi nilai plus taman itu. Kebanyakan orang yang sedang berjalan-jalan di sini bersama keluarga mereka. Ranasya tidak iri, karena dia selalu diberi perhatian lebih oleh keluarganya. Katanya karena dia anak perempuan satu-satunya.

"Ehh Van liat deh" tunjuk Ranasya ke arah jam 3.

"Kesana yuk, pasti lebih adem lagi" ajaknya.

"Ya udah yuk. Apasih yang engga buat istri tercinta" jawabnya seraya terkekeh sendiri.

"Ih apaan banget deh" muka Ranasya memerah layaknya kepiting rebus.

"Hahahaha...ya udah ayok" Revan menarik lengan Ranasya lembut.

Mereka menempati 1 kursi kosong. Sebenarnya kursi itu cukup untuk 4 orang, tapi karena mereka hanya berdua, masih ada tempat yang kosong.

"Eh iya Sya, aku mau nanya sama kamu" tanya Revan dengan wajah penasaran.

"Mau nanya apa emang?biasanya juga kalo mau nanya langsung nanya kok"

"Dokter tadi tuh siapa?kok kayaknya kamu akrab banget sama dokter itu. Terus dia juga kenal aku sama kamu. Tadinya pas masih di sana aku mau langsung nanya, cuman gak enak gitu" cerocos Revan.

Ranasya yang mendengar itu langsung senyum.

"Kok senyum sih?emang ada yang lucu?" Revan bertanya dengan wajah yang keheranan.

"Abisan kamu nyerocos terus. Sejak kapan coba kamu kayak gini?" tanya Ranasya yang masih setia dengan senyumannya.

"Sejak sama kamu" goda Revan.

"GOMBAL" tekan Ranasya.

"Ehh iya, jawab dulu pertanyaan aku tadi" Revan teringat kembali dengan pertanyaannya yang belum dijawab sang istri.

"Ohh...dokter yang tadi tuh Mommy-nya Acha" jelas Renasya.

"Ohh...tapi kok kayaknya aku gak pernah liat dia? Kamu gak ngundang dia?" tanya Revan.

"Sebenernya sih waktu itu aku ngundang Mommy-nya Acha, cuman waktu itu gak bisa dateng"

"Ohh...tapi bukannya kamu waktu itu gak mau ngundang orang luar ya?" tanya Revan.

"Mommy-nya Acha itu udah aku anggap mommy sendiri. Dia baik banget"

"Mommy-nya doang?" tanya Revan heran. Karena sedari tadi Ranasya hanya membahas Mommy-nya Acha saja, Revan menjadi heran, kemana Daddy-nya Acha?.

Ranasya yang mengerti pertanyaan Revan langsung menjawab.

"Mommy sama Daddy-nya Acha udah cerai semenjak Acha umur 13 tahun. Tepat pada saat acara ulang tahunnya yang ke 13" jelas Ranasya yang kembali mengingat kejadian itu.

"Kamu deket banget ya sama Acha?" tanya Revan lagi. Dugaan dia Ranasya dan Acha sudah berteman sangat lama. Sampai-sampai kejadian seperti itu pun istrinya mengetahuinya.

"Deket banget. Kita sahabatan dari kelas 1 SMP. Meski awalnya kita gak terlalu deket, tapi kita selalu berempat. Sampe akhirnya kita sahabatan" jelas Ranasya lagi.

"Berempat?" heran Revan.

"Iya, berempat" jawab Ranasya sambil tersenyum kecut.

~Masa lalu. Adalah hal yang perlu kita lupakan. Tetapi tidak selamanya. Karena, masa lalu itulah yang memberikan kita kenangan dan pengalaman~

~♥~

♥♥♥

Halo!
Hi!
Annyeonghaseyo!
Konnichiwa!
Hola!

Aku upload lagi hehehe. Semoga suka yaa.

Buabuaayy💜💛💙

RANASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang