•12• MASA DEPAN

2.6K 83 1
                                    

Matahari semakin menampakkan dirinya, semakin memberikan kehangatan bagi siapapun yang berada disekitarnya.

"Sya, kita mau pulang sekarang atau nanti-nanti aja?" tanya Revan seraya melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB.

"Nanti aja lah Van, gue mau jalan-jalan dulu. Yah?" jawab Ranasya yang sedang duduk di sofa sebelah kiri ranjang.

"Ya udah, tapi jalannya kita sore aja ya, biar gak terlalu panas"

"Ya udah gak papa"

Sambil menunggu waktu makan siang, mereka diam di kamar sambil berbincang tentang bagaimana kehidupan mereka selanjutnya.

"Van, maaf ya. Selama ini gue galak banget sama lo" Ranasya mulai membuka pembicaraan.

"Baru nyadar lo, kalo lo galak sama gue" jawab Revan sambil ikut duduk disebelah Ranasya.

"Yeee lu gimana sih, ini gue tulus kali. Gak usah ngancurin suasana deh" kesal Ranasya.

"Iya deh maaf, ya udah lanjut"

"Iya gue minta maaf kalo gue suka galak sama lo, marah-marah sama lo, jutek sama lo, ngehina lo, pokoknya yang udah gue lakuin sama lo, dan yang bikin lo sakit hati, gue minta maaf. Mulai hari ini gue pengen berubah, karena gimana pun sekarang lo suami gue. Dan otomatis gue harus nerima lo sekarang" katanya sambil menunduk seraya memainkan jarinya.

"Ya udah gak papa, lagi pula itu udah lewat kan. Gue juga minta maaf sama lo atas semua yang udah gue lakuin ke lo. So, sekarang kita berubah demi masa depan kita yang lebih baik. Ok?" jawab Revan sambil mengangkat kepala Ranasya agar mau menatapnya.

"Apa gue boleh minta sesuatu sama lo?" tanya Ranasya ragu.

"Apa?" jawab Revan sambil beralih menggenggam tangan Ranasya di pangkuan Ranasya.

"Lo tau kan kalo semua cewek cuman pengen nikah sekali seumur hidup? Bahkan cowok juga" tanya Sya yang dijawab anggukkan oleh Revan. "Dan gue juga pengen nikah sekali seumur hidup. Sama lo. Jadi gue minta lo buat gak ninggalin gue apapun keadaannya. Bisa?" pinta Sya sambil menatap dalam mata Revan.

"Apapun yang terjadi. Gue janji, gue gak bakalan ninggalin lo. Itu janji gue"

"Makasih ya" jawab Sya sambil memeluk erat Revan.

"Iya. Sya??lo nangis?lo kenapa nangis?" tanya Revan heran.

"Gak papa kok, gue gak papa. Gue cuman terharu aja" jawab Sya sambil melepas pelukannya dan menghapus sisa air matanya.

"Lebay lo" canda Revan.

"Mulai dehh"

"Canda doang elah, baperan banget lo"

"Eh iya Van, sekolah kita gimana?" tanya Sya yang teringat dengan sekolahnya.

"Gak gimana-gimana" sambil menempatkan kepalanya di atas paha Ranasya.

"Maksud gue kita kapan masuk sekolah lagi?" tanyanya kesal.

"Gue sih pengennya kita gak usah sekolah--"

"Maksud lo apa gak sekolah?" tanya Sya memotong pembicaraan Revan.

"Makannya dengerin dulu, jangan main potong omongan orang. Gak sopan"

"Ya udah maaf, lanjut"

"Maksud gue kita gak usah belajar di sekolah, tapi homeschooling gitu" jawab Revan menjelaskan dengan singkat.

"Oohh homeschooling, boleh juga sih. Gue ngikut deh, asalkan gue tetep bisa belajar"

"Ya udah berarti kita sepakat buat homeschooling ya?" tanya Revan meyakinkan.

"Iya"

~~~

"Van bangun, udah waktunya makan siang" Sya membangunkan Revan yang tidur di pangkuannya setelah mengobrol tadi.

"Hmmm" Revan hanya menjawab seperti itu.

"Van banguuunn, lo mau makan siang apa?biar gue pesenin" Sya berusaha membangunkan Revan lagi.

"Terserah" singkat, padat, jelas. Itulah jawaban Revan saat ini.

"Ya udah, kita pesen nasi goreng seafood aja ya?" tanya Sya lagi.

"Hmmm"

Tak lama makan siang pesanan mereka pun datang. Mereka makan dengan sangat tenang. Menikmati pemandangan yang sangatlah indah. Ditemani terangnya sang mentari yang menyilaui siapapun yang melihatnya. Dengan burung yang berterbangan kesana kemari sambil berteriak mencari teman untuk mendapatkan makanan.

♥♥♥

Maaf guys aku baru upload sekarang. Soalnya aku sibuk, terus aplikasi Wattpad aku juga sempet kehapus gitu. So, aku gak bisa nulis atau pun upload. Sekali lagi maaf:(

Don't forget to vote and comment. Kasih tau juga temen-temen kalian buat baca cerita aku. Ok

Buabuaayyy💜💛💙

RANASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang