MY CEO 5

34.2K 1.4K 28
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komen!

Bila ada typo atau lainnya tolong bantu koreksi ya 🧸

🧸🧸🧸🧸

Setelah pekerjaan kantor selesai Arsen langsung pulan kerumahnya karena ia sangat merasa sangat lelah karena pekerjaan dikantor tadi sangat banyak.

Ada satu hal yang tidak Arsen sukai saat ia pulang kerumah orangtuanya pasti sang ibu menanyainya tentang pacar atau calon istri hal itu terus yang ditanyakan sang ibu saat Arsen habis keluar rumah. Padahal usianya masih cukup muda untuk melajang Arsen ingin menikah saat usianya dua puluh lima tahun.

Dan usia Arsen kini masih menginjak dua puluh lima tahun masih ada waktu satu tahun untuk menikmati masa lajangnya bukan?

"kau sudah membawa menantu untuk mamah?" pertanyaan itu meluncur dari perempuan paru baya di depan Arsen

"Anaknya pulang bukannya ditanyain kabar malah ditanyain calon mantu terus" ucap Arsen jengah

Ayolah siapa yang tida jengah bila ditanya terus terusan tentang menantu, tepatnya calon istri untuk Arsenio

"Ayolah ma Arsen masih muda untuk menikah"

"usiamu sudah dua pulum empat tahun sudah cocok untuk menikah Arsen, sampai kapan kau akan melajang huh!" cecar mamah Arsen menatap garang anaknya

"mamah sudah ingin mengendong cucu darimu" ucap mamah Arsen lagi
Arsen menghela nafasnya selalu saja begini

"yasudah mama buat saja lagi bersama papa" ucap Arsen dengan santainya

Plak

Pukulan itu melayang mengenai kepala Arsen dengan entengnya dengan tanpa dosa kini sang mamah malah melototi anaknya itu

"ngelantur kamu kalo ngomong" ucap mamah Arsen setelah itu meninggalkan anaknya yang sedantg meringis sakit karena pukulannya itu

"Sabar Sen, orang ganteng banyak disayang cewek" eh apa yang baru saja ia ucapkan? entahlah

Setelah itu Arsen memasuki kamarnya untuk membersihkan diri karena badanya sudah lengket karena berada diluar seharian.
Tak butuh waktu lama Arsen telah menyelesaikan ritual mandinya dan bersiap untuk bertempur lagi dengan pekerjaannya yang dikirim melalui e−mail.

Tapi sebelum itu ia akan makan malam dulu bersama keluargannya di ruang makan, ia akan menyiapkan kesabaran karena pasti mmahnya akan menanyakan hal yang sama seperti tadi siang atau ia akan membawakan seorang wanita untuk dijodohkan untuknya.

🧸🧸🧸

Seperti biasanya Felly terbangun jam lima pagi setelah menunaikan ibadah shalat subuh tadi ia tidak akan terlambat lagi untuk kekantor karena ini hari pertama sebagai seorang serketari ceo.

Dengan segera Felly turun kebawah membantu sang ibu masak untuk sarapan pagi ini.

"mamah hari ini mau masak apa?"tanya Felly

"masak ayam goreng sama sayur capcay" ucap sang mamah

"Felly bantu goreng ayamnya ya" ucap Felly mengambil spatula dari tangan sang manah dan bersiap untuk menggoreng ayam yang telah dibumbui

Setelah selesai memasak Felly kembali kekamarnya untuk mandi dan bersiap siap berangkat kekantor tapi sebelum itu ia sempatkan sarapan bersama keluarganya

"Good morning semua" ucap Felly menyapa keluarganya yang sudah berkumpul di meja makan

"Good morning too" sapa balik mereka

"ayo kita mulai sarapannya"ucap mamah Felly

Setelah sarapan selesai Felly langsung bergegas untuk berangkat kekantor diantar oleh Alvino kakaknya

"mah pah kita berangkatnya, Assalamualaikum" pamit Felly dan Alvino

"hati hati dijalan, Wa'alaikumsalam" balas kedua orang tuanya

"mah papah berangkat kerja dulu ya" ucap papah Felly mengelus kiepala sang istri

"iya" ucap mamah Felly menyodorkan tas sang suami

"berangkat ya, Assalamualaikum" ucap papah Felly mecium kening istrinya dengan mesra

"Wa'alaikumsalam, hati hati dijalan" ucap nya mengambil tangan sang suami untuk menyalaminya

"kalo ada sesuatu dirumah telpon aku ya" ucap Dava papah Felly masih menggenggam tangan istrinya itu

"iya"

Setelah papah Felly pergi rumah yang tadinya ramai kini kembali sepi lagi karena hanya ada mamah Felly saja dirumah, Yulita mamah Felly sengaja tidak menyewa asisten rumah tangga karena ia yakin bisa mengurus keluargannya sendiri tanpa campur tangan asisten rumah tangga.

Dia hanya sedikit takut, karena banyak menonton berita di tv tentang kelakuan buruk art, yang ditayangkan di TV, dan sedikit berjaga-jaga agar tidak terjadi di dalam keluarganya

Apalagi sekarang maraknya para pelakor yang kurang belaian lelaki, walau ia sangat yakin suami nya tidak akan melakukan hal yang menjijikkan seperti itu.

Apalagi sekarang maraknya para pelakor yang kurang belaian lelaki, walau ia sangat yakin suami nya tidak akan melakukan hal yang menjijikkan seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komen

Ig: triwahyunita21


06.04.2022

MY CEO ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang