(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!
Arsenio ceo perusahaan besar dan terkenal wataknya yang tegas, namun tenang menambah kesan tampan pada wajahnya. Menggantikan sang ayah menjadi ceo di perusahaan membuatnya dipertemukan oleh Fellycia karyawan kantor yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
🧸🧸🧸🧸
"Sayang kaus kaki aku mana?" Teriak Arsen dari kamar sedangkan Felly kini sedang berada di dapur
"Ada di lemari cari aja disitu" balas Felly dengan teriak juga
"Gak ada, udah aku cari" ucap Arsen sedikit frustasi karena tidak menemukan kaus kakinya.
Padahal sebentar lagi ia akan ada meeting penting yang tidak bisa digantikan oleh sekretaris nya.
Dengan gemas Felly menghampiri Arsen yang masih sibuk mencari barang yang dia cara itu.
"Ini apa kalo bukan kaus kaki, Hah!" Ucap Felly sambil memegang kaus kaki ditangannya
"Kok ketemu, kamu Nemu dimana?" Tanya Arsen dengan heran ia mencari tadi tidak ketemu hingga kamarnya saat ini seperti kapal pecah
"Di sini" tunjuk Felly pada tempat khusus kaus kaki, kaus kaki yang dicari Arsen terletak paling ujung hingga lelaki itu tidak melihat keberadaannya
"Ini apa lagi, kamar atau kapal pecah?!" Ucap Felly dengan tangan bersedekap di pinggang bersiap untuk mengeluarkan kekesalan pada suaminya itu
Dengan gerakan cepat Arsen memakai kaus kaki dan sepatunya, dan dengan kilat mengambil tas kerjanya tidak lupa mengecup kening Felly sebelum kabur kekantor
"Aku berangkat dulu ya, jangan marah-marah" ucap Arsen sedikit berlari menuju luar rumah
"Gini nih bikin nambah pekerjaan aja" ucap Felly kesal
Dengan sabar ia mengambil barang-barang yang suaminya hambur-hamburkan hanya karena mencari kaus kaki kerjanya
Setelah melipat dan menaruh barang-barang itu Felly kembali kebawah untuk berduduk santai disofa depan televisi
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi
Tak lama suara dering telepon mengganggu Felly yang sedang menonton kartun dua bocah botak di televisi
“Ma boo” sang nama yang tertera dilayar panggilan itu
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam,kenapa?" Tanya Felly
"Sayang bekal aku ketinggalan"rengek Arsen dengan manja
Felly dengan spontan melihat kearah meja makan yang tidak jauh dari ruangan itu. Dan benar saja ada wadah bekal disana
