(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!
Arsenio ceo perusahaan besar dan terkenal wataknya yang tegas, namun tenang menambah kesan tampan pada wajahnya. Menggantikan sang ayah menjadi ceo di perusahaan membuatnya dipertemukan oleh Fellycia karyawan kantor yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen!!
Bila ada typo atau lainnya tolong bantu koreksi ya 🧸
Bisa yuk vote nya 800
🧸🧸🧸
Setelah masuk rumah Arsen berpamitan pada mamahnya untuk kekamarnya dulu
"mah aku kekamar dulu" ucap Arsen Sedangkan sang mamah sibuk bicara dengan Felly dan tak menjawab ucap Arsen itu.
"Serasa anak tiri gua" ucap Arsen dengan pelan dan langsung menuju kamarnya yang berada dilantai dua.
"Kamu udah pacaran sama Arsen berapa lama?" Tanya mamah Arsen membuat Felly bingung menjawab pertanyaan itu.
"S-satu bulan Tante" ucap Felly dengan ragu
"Oh Udah satu bulan, kenapa anak itu gak ngasih tau " ucap mamah Arsen
"Kamu mau minum apa biar mamah buatin?" Tanya mamah Arsen pada Felly
"Eh ga usah Tante" tolak Felly merasa tak enak
"Panggil mamah aja jangan tante lagi" ucap mamah Arsen
Tak berselang lama Arsen menuruni tangga dari kamarnya dengan pakaian santainya tidak se-formal tadi. Ia mengenakan kaos lengan pendek dengan celana panjang. Arsen duduk di samping dimana Felly duduk sambil menghidupkan tv.
Mencari acara yang bagus tetapi kebanyakan menayangkan gosip-gosip yang tidak bermanfaat baginya.
Setelah sedikit lama menggonta-ganti acara tv itu Arsen mematikannya karena tidak ada tayangan yang menarik baginya.
"Udah gak usah ragu gitu" ucap mamah Arsen. Felly hanya tersenyum mendengar itu.
"Papah belum pulang mah?" Tanya Arsen
"Bentar lagi pulang" ucap mamah Arsen ucapan itu membuktikan dengan datangnya papah Arsen dari pintu masuk
"Kangen ya lo sama gua?" ucap Galih a.k.a papah Arsen dengan pedenya.
"Dih najis" ucap Arsen dengan santainya
"Heh bahlul" ucap Galih menggetok pala anak pertamanya
"Ini siapa?" tanya Galih saat melihat wanita cantik disamping Arsen yang diam menatap kelakuan dua lelaki didepannya.
"Calon menantu mamah lah, cantik kan pah?" jawaban dari mamah Arsen dengan antusias menjawabnya.
"Mantu?" Ucap papah Arsen masih belum konek di otaknya
"Pacar Arsen yang akan jadi mantu kita" ucap mamah Arsen dengan keyakinan yang besar.
“Ya semoga aja terkabul ya biar anak kita gak jomblo lagi” ucap papah Arsen memeluk pinggang istrinya mesra
Arsen hanya menatap papahnya dengan sinis lihat saja nanti ia akan membalas papahnya itu. Ingatkan itu nanti agar ia dapat membalas papahnya itu.
🧸🧸🧸
Besok adalah weekend hari yang paling ditunggu oleh semua orang termasuk Felly dan kawan kawannya
"Mah" panggil Felly
"Ya nak, ada apa" tanya mama Felly
"Em teman Felly hari ini akan datang kerumah apa boleh mereka main kesini" ucap Felly
"Boleh dong sayang" ucap mamah
"Makasih mah" ucap Felly memeluk sang mamah setelah itu ia berjalan menuju kamarnya
Setelah sampai di kamar Felly pun langsung menghubungi teman temannya.
"Halo"
"Kalian jadikan main kesini?" tanya Felly
"Jadi dong"ucap mereka
" jam berapa? " tanya Felly memastikan
"Paling jam 10 han " ucap rani
"Ok gw tunggu ya ,bay"
"Bay" ucap mereka
Sudah hampir sejam yang lalu sahabat Felly sudah dirumahnya dan mereka mengobrol tentang hal hal konyol yang membuat rumah Felly ramai (padahal cuman mereka bertiga karena mamah Felly pergi ke butik untuk memeriksa butiknya) . Hingga bunyi bel menghentikan tawa mereka
Ting...Tongg
"Sebentar ya gw bukain pintu dulu" ucap Felly pada sahabat nya
"oke" ucap Okta dan Rani serempak Sampai di depan pintu Felly langsung membukakan pintunya
Ceklek
"Loh kakak kok udah pulang" tanya Felly agak terkejut karena biasanya jam segini masih dikantornya
"Iya kakak di kantor udah gak ada kerjaan lagi jadi kakak pulang deh" ucap Alvino
"Oh yaudah yuk masuk" ajak Felly "Kamu dirumah sama siapa dek" tanya al
"Sama sahabat aku ,mau aku kenalin" ucap Felly
"Emm boleh deh" ucap al sambil berjalan menuju ruang tamu yg ada sahabatnya
"Ehemm" deheman Felly membuat mereka menengok ke arah sia dan kakaknya
"Guys kenalin ini kakak gw namanya Alvino kalian boleh manggil dia kak Al" ucap Felly
"Gua Rani sahabat Felly " ucap Rani malu malu
"Saya Alvino Rizko Wijaya" ucap Alvino memperkenalkan diri pada kedua sahabat adiknya
"Kamu siapa" tanya Alvino pada Okta
"Aku Okta" ucap Okta dengan senyum manis
"Manis banget senyumannya" ucap Al dalam hati
"Saya Alvino kalian bisa panggil saya Al" ucap Al tanpa melepaskan tautan tangannya dengan Okta
"Ehemm udah dong pegangannya" ucap Felly sedikit menggoda abangnya
Mereka yg digoda pun langsung melepaskan tautan tangan mereka
🧸🧸🧸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
