Bila ada typo atau lainnya tolong bantu koreksi ya
Happy reading
🧸🧸🧸🧸
Sudah satu minggu ini Felly sedikit menjauhi Arsen dia sedikit kesal dengan keputusan Arsen walaupun ia sudah menerima lamaran itu.
"Felly" Panggil Arsen membuat Felly menghentikan pekerjaan yang sedang ia kerjakan saat ini.
"Iya pak ada yang bisa saya bantu" ucap Felly formal karena ia menganggap orang yang didepannya sebagai bos bukan sebagai calon suami.
"Kenapa kamu menjauhi saya Fellycia?" tanya Arsen dengan nada tegas didalamnya.
"Maaf pak saya tidak menjauhi bapak" ucap Felly berusaha menjawab pertanyaan Arsen dengan se-sopan mungkin
"Sebenarnya ada apa dengan kamu?" tanya Arsen lagi
"Saya tidak apa apa pak ,bisa bapak liat sendiri" ucap Felly memperhatikan dirinya sendiri
"Bukan itu maksud saya " ucap Arsen gemas sendiri dengan tingkah Felly
"Maksudnya?" tanya Felly masih bingung dengan pertanyaan Arsen
"Kenapa kamu menjauhi saya setelah pembicaraan lamaran seminggu yang lalu" ucap Arsen
"Maaf pak ini kantor tidak baik membicarakan hal pribadi" ucap Felly
"Tap..." ucap Arsen terpotong
"Maaf pak saya harus pergi,permisi" ucap Felly sambil berjalan meninggalkan Arsen yang masih terdiam ditempatnya
"Kenapa dia seperti menjauhi ku"
"Apakah aku salah sudah melamarnya"
"Tapi dia jugakan sudah menerima lamaran ini walaupun sedikit paksaan dari kedua orang tuanya " batin Arsen dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang harus ia dapatkan jawabannya dari Felly dan dirinya sendiri.
Itulah pikiran yang tergiang di otak Arsen selama seminggu ini.
Flasback on
"Jadi bagai mana nak apakah kamu menerima lamaran arsen" tanya Rere mamah Felly
"Bagaimana ya mah tapi aku gak cinta sama dia mah" ucap Felly
"Coba kamu jalanin dulu, cinta datang karena terbiasa" ucap Rere
"Ok deh mah" ucap Felly
"Jadi kamu terima kan lamaran ini?" Tanya Rere
"Iya mah"
Setelah mengatakan itu Rere pun langsung menghubungi orang tua Arsen
"Halo"
"Bagaimana apakah anak mu menerima lamaran ini" ucap Vina
"Iya dia menerima lamaran ini" ucap Rere mamah Felly dengan senang
"Benerkah itu ,baiklah saya akan memberitahu mereka (papah and Arsen)" ucap Vina mamah Arsen
"Iya, ya sudah saya tutup dulu telpon nya" ucap Rere mematikan sambungan telepon
Tut tut
Sambung telpon pun terputus
Flasback off
🧸🧸🧸🧸
Seminggu telah berlalu tetapi tetap saja Felly mendiamkan Arsen.
Arsen geram ketika Felly sama sekali tidak bersikap seperti biasanya. Lebih tepatnya Felly menjauhinya setelah ia menerima lamaran itu
Kini Arsen dan Felly sedang berada di sebuah restoran tepatnya aku dan dia abis selesai mengadakan meeting dengan perusahaan Fox corp .
"Felly" ucap Arsen
"Iya pak, ada yg bisa saya bantu" ucap nya formal
"Kenapa kamu menjauhi saya " tanya Arsen
"Maaf pak tapi saya tidak menjauhi bapak" ucap Felly
"Ya,kamu menjauhi saya kenapa?" tanya Arsen
"Maaf pak ,mungkin saya berfikir apakah saya benar atau salah menerima lamaran dari bapak sedangkan saya atau bapak tidak memiliki rasa cinta dalam hubungan ini" jelas Felly
"Kamu salah" ucap Arsen
"Maksud bapak" tanya Felly
"Mungkin kamu tidak mencintai saya tapi kamu salah jika kamu menganggap saya tidak mencintaimu " ucap Arsen
"Maksud nya" tanya Felly masih tak mengerti
"Saya mencintai kamu semenjak saya menjadikan serketaris saya" ucap Arsen lantang tanpa beban didalam ucapannya
"Jadi selama ini bapak mencintai saya?" ucap Felly sangat terkejut mendengar ucapan dari Arsen
"Iya saya mencintai kamu,tapi kalau kamu belum bisa mencintai saya, saya akan tunggu kamu hingga kamu mencintai saya" ucap Arsen
"Jadi saya mohon sama kamu jangan mendiamkan saya seperti satu minggu yang lalu karena itu membuat saya tersiksa karena saya menganggap kalau saya telah kehilanganmu" sambung Arsen menatap mata Felly dengan lekat tidak ada kebohongan dalam ucapannya.
"Iya saya mencintai kamu,tapi kalau kamu belum bisa mencintai saya saya akan tunggu kamu hingga kamu mencintai saya" ucap Arsen
"Jadi saya mohon sama kamu jangan mendiamkan saya seperti satu minggu yang lalu karena itu membuat saya tersiksa karena saya menganggap kalau saya telah kehilanganmu" sambung Arsen
Jangan lupa untuk vote dan komen
11.04.2022
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO ✓
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Arsenio ceo perusahaan besar dan terkenal wataknya yang tegas, namun tenang menambah kesan tampan pada wajahnya. Menggantikan sang ayah menjadi ceo di perusahaan membuatnya dipertemukan oleh Fellycia karyawan kantor yan...