MY CEO 8

30K 1.2K 5
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Bila ada typo atau lainnya tolong bantu koreksi ya 🧸

🧸🧸🧸

Ketika sudah selesai mandi ponsel Arsen yang berada di atas naskah berbunyi menampilkan tulisan "ibu negara✿" dengan sedikit malas Arsen mengangkat telpon dari mamanya itu.

"Halo ma, ada apa?"tanya Arsen to the poin

"Apakah kau di sana sudah mendapatkan calon istri?" Tanya mama Arsen

Sudah Arsen duga pertanyaan ini dari mamanya, ia tidak mungkin menanyakan kabarnya terlebih dahulu.

"Sudah" jawab Arsen asal

"Benarkah?, Kalau kalian sudah kembali bawa calon menantu mama ke rumah, tidak ada bantahan " ucap mama Arsen setelah itu mematikan telpon tanpa menunggu jawaban Arsen

"Aish bagaimana aku mencari calon istri secepat itu" guman Arsen kebingungan  padahal ia hanya asal bicara saja dan sekarang mamanya menganggap itu serius

Setelah lama memikirkan akhirnya ada satu nama yang tepat ia dapat yaitu "Felly" ya hanya Felly yang dapat membantunya sekarang.
Dengan segera Arsen memakai pakaiannya karena dari kamar mandi ia belum memakai baju hanya handuk yang melilit pinggangnya.
Setelah memakai baju Arsen segera kekamar Felly yang berada di samping kamarnya itu.

Tok tok tok

"Felly" panggil Arsen sambil mengetuk pintu kamar itu

"Iya, tunggu sebentar" saut Felly sedikit berteriak

Cklek

Pintu itu terbuka menampakkan Felly dengan rambut tergerai karena baru selesai mandi.

"Eh bapak, ada apa pak?" Tanya Felly

"Saya butuh bantuan kamu besok" ucap Arsen yang sedari tadi menatap wajah Felly yang cantik itu.

"Bantuan apa pak?, Apa ada kerjaan yang harus saya kerjakan?" Tanya Felly

"Bukan, bantu saya untuk kamu menjadi kekasih saya satu hari" ucap Arsen

"Hah?"

"Jadi kekasih palsu saya besok didepan orang tua saya" ucap Arsen yang sudah mengalihkan pandangan dari Felly

"Kok saya?" tunjuk Felly pada dirinya sendiri

"Hanya kamu yang bisa bantu saya sekarang, atau nanti orang tua saya menjodohkan saya dengan pilihannya" ucap Arsen

"Bapak mending cari wanita lain aja deh, saya gak mau" ucap Felly

"Saya harus cari kemana lagi?" Tanya Arsen pada Felly

"Ya seterah bapak mau cari dimana" ucap Felly acuh enak saja dia meminta jadi kekasih palsu nya.

"Tidak ada lagi, pokoknyaharus kamu tidak ada bantahan atau kamu saya pecat dari kantor saya!!" Ucap Arsen tegas dan memaksa setelah itu ia pergi ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari Felly.

"Gua harus apa sekarang?" guman Felly bertanya pada dirinya sendiri

🧸🧸🧸

Hari ini Arsen dan Felly akan pulang ke rumah Arsen setelah pembicaraan mereka tadi malam dengan paksaan yang sangat tegas akhirnya Felly menyetujuinya.

Tetapi setelah pembicaraan tadi pagi Felly sempat menolak karena pada malamnya Arsen hanya meminta satu hari dan tadi pagi ia meminta menjadi satu bulan.

Karena ancaman yang Arsen berikan tadi akhirnya Felly tidak bisa menolak permintaan itu, Ah lebih tepatnya paksaan itu.

"Ayo, ingat kita harus berpura-pura seperti kekasih yang saling mencintai" ucap Arsen

"Iya"

Setelah hampir setengah jam menuju rumah kedua orang tua Arsen akhirnya mereka telah sampai di rumah yang terbilang cukup mewah itu.

"Ayo gandeng tangan ku" ucap Arsen menjulurkan tangannya kearah Felly yang

Dengan ragu Felly menggandeng tangan bos nya itu.

Setelah beberapa menit memencet bel tak lama pintu itu terbuka menampakkan mamah Arsen yang membukanya.

"Ah anak mamah sudah pulang, setelah merantau dua hari" ucap mamah Arsen sambil memeluk anak pertamanya itu

"Mana mantu mamah" tagih mamah Arsen yang belum menyadari Felly berada di samping Arsen

Arsen melirik sebelahnya dengan cepat mamah Arsen memperhatikan lirikan mata Arsen, disana terdapat wanita cantik yang sedari tadi menampilkan senyumannya.

"Ah akhirnya sekian lama kau membawa mantu mamah juga" ucap mamah Arsen memeluk erat tubuh Felly

"Mah itu Felly tidak bisa bernafas mamah peluk erat gitu" ucap Arsen memisahkan mamahnya dengan Felly

"Oh namanya Felly, cantik namanya seperti orangnya" puji mamah Felly setelah dilepas paksa pelukannya.

"Ayo kita bicara didalam tidak elit sekali bicara didepan pintu" ucap Arsen seperti sindiran untuk mamahnya

"Ah iya, saking bahagianya mamah sampai lupa, ayo masuk" ucap mamah Arsen menggandeng tangan Felly agar masuk kedalam rumah.

"Siapa anaknya siapa yang digandeng emang aneh emak gua ini" guman Arsen melenggang masuk kedalam rumah.

"Siapa anaknya siapa yang digandeng emang aneh emak gua ini" guman Arsen melenggang masuk kedalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komen

Maaf ceritanya sedikit pendek

Ig: triwahyunita21


08.04.2022

MY CEO ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang