(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!
Arsenio ceo perusahaan besar dan terkenal wataknya yang tegas, namun tenang menambah kesan tampan pada wajahnya. Menggantikan sang ayah menjadi ceo di perusahaan membuatnya dipertemukan oleh Fellycia karyawan kantor yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan komen nya jangan lupa!!!
Happy reading
🧸🧸🧸🧸
Mereka yg digoda pun langsung melepaskan tautan tangan mereka
"Maaf" ucap Alvino melepaskan tautan tangan mereka
"Gapapa kok kak" balas Okta
"Yaudah kakak ke kamar dulu ya" ucap Alvino berpamitan kepada ketiga wanita cantik itu sambil menuju kamar nya
"Ehemm ada yg berbunga bungga nih" ucap Rani menggoda Okta
"Apaan sih" balas Okta dengan wajah merona
"Eh tapi kakak lo ganteng juga ya" celetuk Rani yang tadi menatap wajah Alvino lekat lumayan sempurna wajah Alvino
"Emang ganteng" ucap Felly bangga dengan kakaknya itu
"Tapi gua liat liat lo cocok deh Ta sama kak Al" ucap Rani
"Iya lo cocok deh sama kakak gua" ucap Felly menyetujui ucapan Rani
"Apaan sih kalian ini" ucap Okta dengan wajah yang masih merona
"Tapi kalo lo mau sama kakak gua, gua restuin sih" ucap Felly
"Ya ya ya" ucap Okta mulai jengah dengan godaan sahabat nya
Kedua sahabat Felly pun main sampai malam dan disamping mereka dengan cemilan cemilan yg beragam yg di belia Felly sebelum rani dan okta datang kerumah nya
"Eh Felly kita pamit pulang dulu ya udah malam nih" ucap Okta
"Jangan lupa salamin ke kakak sama mamah lo ya" ucap Rani
"Iya hati hati ya" ucap Felly melambaikan tangannya
"Ok nanti gua sampein salam lo" ucap Felly
Kedua sahabat nya pun pulang dari rumah Felly
"Udah pulang temen kamu" ucap Al "Udah kak baru aja mereka pulang" ucap Felly.
"Kakak kayanya tertarik deh sama salah satu temen kamu itu" ucap Alvino tiba tiba menghampiri adiknya yang masih dilantai bawah
"Temen aku yg mana kak ,rani apa okta?" tanya Felly
"Yang namanya Okta itu" ucap Al
"Hah kakak suka sama sama Okta" tanya Felly terkejut
🧸🧸🧸
Felly sedikit terkejut mengetahui kakaknya tertarik pada salah satu sahabatnya yang bernama Okta itu.
"Kakak beneran suka sama Okta?" tanya Felly memastikan ucapan kakaknya itu
"Iya tapi ...." Ucap Alvino masih ragu
"Tapi apa?" Tanya Felly geram
"Kakak gak tau dia suka sama kakak apa enggak, dan mungkin kakak juga belum yakin sama perasaan kakak juga" ucap Alvino
"Tenang kak nanti adek tanyain sama okta ok, dan untuk perasaan kakak bisa pdkt dulu kalo cocok langsung angkut" ucap Felly ingin membantu kakaknya itu agar bisa lebih jauh lagi mendalami perasaan sukanya itu.
"Angkut emang Lo kira apaan? Beras" ucap al sambil mengacak ngacak rambut Felly
"Berantakan dong kak rambut adek" ucap Felly kesal menyingkirkan tangan Alvaro yang mengacak-acak rambutnya.
"Maaf ya adekku" ucap Al
"Yaudah kakak mau jemput mamah dulu kamu dirumah sendirian gak papa kan?" tanya Al
"Gak papa, paling bentar lagi papah pulang" ucap Felly
"Yaudah kakak pergi dulu ya" ucap Alvino
"Iya hati hati " ucap Felly Setelah beberapa menit Alvino meninggalkan rumah benar saja papah Felly pulang
Tin tin
"Pasti itu papah" ucap Felly sambil membuka pintu
"Selamat malam putri papah " ucap Deva sambil mencium pucuk kepala Felly dengan penuh kelembutan
"Malam pah" ucap Felly memeluk papahnya itu karena sudah hampir seharian tidak bertemu papahnya
"Kok kamu belum tidur sayang?" tanya Deva papah Felly
"Tadi nunggu papah pulang jadi aku belum tidur" ucap Felly
"Sekarang kan papah udah pulang sekarang kamu tidur ya besok kamu udah masuk kerja jangan sampe kesiangan" ucap Deva mengecup kening Felly
"Iya pah"
"Good night" ucap Felly tersenyum pada papahnya itu dan menuju kamar nya
"Night too sayang" ucap Deva membalas senyuman putrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
