i. hello, angel • chanbaek (end)

f o r t y

Unedited; typos may occur!

"BRENGSEK!"

PLAK!

Kegiatan bercengkrama, mengambil buku di loker dan berjalan-jalan para murid di koridor Exordium High School harus terhenti begitu sebuah aksi kekerasan tak terduga terjadi di tengah-tengah mereka.

Semua mata kini tertuju pada oknum yang terlibat—Do Kyungsoo, yang menatap Park Chanyeol dengan nyalang setelah menampar pipi lelaki jangkung itu. "JANGAN PERNAH KAU MENDEKATI BAEKHYUN LAGI!"

Kyungsoo mengangkat tangannya, berniat untuk kembali menampar wajah tampan sialan yang masih menatapnya terkejut, namun naas pergerakannya harus dihentikan oleh seorang gadis yang kini mencengrkam tangannya kuat.

"Apa yang kau lakukan, sunbae?!" pekik gadis itu dengan mata yang melotot tak kalah besar.

"Diam kau, Seungwan! Kau tidak mengerti apapun!" sembur Kyungsoo sambil menarik tangannya dengan paksa dari genggaman adik kelas perempuannya itu.

"Baiklah, aku memang tidak mengerti apapun—tetapi itu tidak menjadi alasan untuk memperbolehkanmu menyakiti orang disini!" balas Seungwan dengan penuh emosi.

Astaga, persetan dengan sopan santun sekarang, melihat kakak kelas kesayangannya itu ditampar secara tiba-tiba sudah membuat Seungwan ingin membunuhnya.

Kyungsoo yang awalnya masih menghadap Chanyeol kini memutar badannya untuk menatap Seungwan dengan tajam. "Lebih baik kau diam atau aku juga akan memukulmu." tangannya mengepal, wajahnya sudah memerah padam menahan amarah.

"Ck! Pukul saja sini kalau berani!"

"Hei, hei, ada apa ini?" Sehun, yang kebetulan baru datang, langsung terburu-buru untuk mendatangi pusat keributan itu—memaksa orang-orang di sekitarnya untuk membagi jalan agar ia dapat lewat.

Namun sepertinya ucapannya itu tidak didengar oleh siapapun, karena Chanyeol hanya berdiri dalam diam sambil memegangi pipinya seperti orang bodoh untuk memerhatikan Kyungsoo dan Seungwan yang masih beradu mulut.

PLAK!

Mata Kyungsoo yang sudah besar kini semakin besar begitu ia merasakan nuansa panas di pipinya. Ia menatap adik kelas yang baru saja menamparnya itu tidak percaya, sebelum akhirnya menggeram dengan penuh emosi.

"OH, KAU BENAR-BENAR MENANTANGKU YA!"

Akhirnya perawakan seorang Do Kyungsoo yang biasanya tenang hancur detik ini juga setelah semua orang menyaksikannya menerjang tubuh adik kelasnya itu untuk mencakar wajahnya. "DASAR TIDAK SOPAN!"teriaknya dengan emosi, kemudian menjambak rambut gadis itu.

"AAAA! KAU!!"

Seungwan menjerit kesakitan, namun balas menjambak rambut Kyungsoo yang lebih pendek darinya sekuat yang ia bisa, mengakibatkan perkelahian brutal yang hampir mengakibatkan tubuh mereka berdua berguling-guling di lantai kalau saja Youngho dan Sehun tidak memisahkan mereka secara paksa.

"LEPASKAN AKU!" Kyungsoo meronta-ronta saat Sehun memegangi kedua tangannya di belakang layaknya seorang polisi, namun sepertinya tenaga mereka tidak sebanding. "Kyungsoo, ada apa denganmu?!" lelaki berkulit albino itu terus menahan pergerakan yang lebih kecil.

Kyungsoo menolehkan kepalanya dan menatap Sehun nyalang. "Aku harus memberi si berengsek itu pelajaran! JADI CEPAT LEPASKAN AKU!" ia bergerak semakin brutal, membuat Sehun hampir kewalahan bila Mingyu tidak tiba-tiba datang dan membantunya.

Di lain sisi, Seungwan menggigit bibir bawahnya dan terus menatap kakak kelasnya itu dengan tajam, namun matanya sudah berkaca-kaca.

Ia hampir menangis karena wajahnya dicakar dan rambutnya dijambak, namun untung saja Chanyeol masih ada di sebelahnya, sehingga ia masih memiliki motivasi untuk tidak merusak image dan dicap sebagai gadis cengeng. "Chan-"