Hi guys kembali dengan saya!! Cerita ini emg alurnya aku bikin slow burn, supaya lebih ngena terus chapternya lebih banyak nanti. Jadi semangat ya gregetannya! HAHA!
Chanyeol mengusap-usap wajahnya dan mendengus dengan kesal. Demi apapun, sekarang arlojinya sudah menunjukkan pukul dua belas malam, namun ia masih belum mendapat inspirasi.
Ia sudah bertukar pesan dengan Seungwan beberapa menit yang lalu untuk meminta saran dan tetap saja nihil.
Gadis itu menyarankannya untuk memilih lagu yang populer saat ini agar para anak muda dapat menikmati penampilannya, namun demi Tuhan, saat ini ada ratusan lagu populer yang diputar di radio, dan ia tidak tahu harus memilih yang mana!
Awalnya ia sudah bertekad untuk membawa lagu American Idiot, yang dinyanyikan oleh band Amerika; Green Day. Ia yakin akan membuat banyak anak muda seumurannya melompat-lompat kegirangan sambil meneriakkan lirik lagu tersebut.
Namun Seungwan mengatakan bahwa pilihan Chanyeol keliru. Sebab Green Day adalah sebuah band, bila ingin membawakan lagu mereka Chanyeol harus membawakannya bersama dengan personil lain agar membentuk sebuah band pula.
Masalahnya, kebanyakan anggota klubnya itu sudah memiliki ide dan kelompok-kelompok tersendiri untuk tampil di hari H, membuat Chanyeol terpaksa menghapus ide lagu tersebut dari otaknya.
Hal lain yang membuatnya kesulitan memilih lagu adalah selera musiknya sendiri. Bila remaja pada umumnya menyukai lagu mainstream di radio seperti yang dibawakan oleh Shawn Mendes, Ed Sheeran, Taylor Swift dan sebagainya, selera musik lelaki itu adalah band rock lama.
Yah, band rock lama yang kebanyakan personilnya sudah bubar atau bahkan meninggal dunia.
Tidak mungkin, kan, ia membawakan lagu Helena oleh My Chemical Romance disana?
Jari-jari panjang lelaki itu kerap mengetikkan kata-kata di atas keyboard, masih berniat untuk mencari ide lagu. Acara penutupan pentas seni akan diadakan lusa dan demi apapun ia masih belum memiliki persiapan apapun.
Setelah berpikir dan memandangi layar laptopnya selama lima menit, ia memutuskan untuk mengganti strategi.
Ia baru sadar, dari tadi ia kerap mencari-cari lagu band, yang tentunya tidak akan bisa ia bawa sendiri.
Maka ia mencoba untuk mencari artis solois kesukaannya yang lain. Ia mengetikkan Avril Lavigne di layarnya, hanya karena perempuan itu adalah seorang Queen of Emo yang ia sukai dari dulu, dan ia juga sebenarnya sedikit emo.
Satu per satu lagu populer dari penyanyi berambut pirang itu ia putar, mencoba mencari lagu yang tepat sesuai dengan alat musik yang akan ia mainkan.
Kebanyakan lagu dari penyanyi itupun sangat ramai layaknya lagu band rock, namun Chanyeol sukses mendapatkan lagu yang dapat ia bawakan dengan kesan sendu.
Lagu itu berjudul Keep Holding On, dan ia akan membawakan lagu tersebut dengan gitarnya.
Merasa hasil kerja kerasnya membuahkan hasil, lelaki jangkung itu akhirnya mematikan laptopnya dan berbaring di ranjang dengan sebuah senyum puas terukir di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
i. hello, angel • chanbaek (end)
Fiksi Penggemar[BAKU; COMPLETED] Buku pertama dari seri "hello, angel". #4 in exok #5 in exom #6 in baekhyun #8 in chanbaek #9 in baekyeol #48 in exo #52 in highschool --- Dengan kekayaan orang tuanya yang melimpah, nilai-nilai akademik yang melambung tinggi, kedu...