01

2.8K 138 4
                                    

.....

Imagine your face
Say hello to me
Then all the bad days
They're nothing to me
With you......

.....

V - Winter Bear

* * *


"Aarrrrgghhhhh".

Gadis itu merentangkan tangannya ke atas, menggeliat di atas kasur empuknya. Dilihatnya jam dinding yang tepat berada di dinding depannya.

"Sudah siang ternyata."gumamnya.

Jarum pendek berada diangka 9 dan jarum panjang diangkat 6. Artinya saat itu sudah menunjukan pukul setengah 10 , entah mau menyebutnya pagi atau siang, yang jelas dia masih setia berada diatas kasurnya.

Ini hari Minggu, hari free miliknya, yang akan dia habiskan dengan bersantai dikamar ternyamannya sambil mendengarkan lagu dari grub boy band kesayangannya. Bangtan Senyeondan . Yup, siapa yang tidak kenal boyband satu itu. Grub yang terdiri dari 7 member, yang mendunia itu. Boyband yang membuat gadis itu menyukai mereka sejak rungunya mendengarkan lagu mereka sejak pertama kalinya.

Im Yoona, gadis biasa berumur 22 tahun dengan parasnya yang manis dengan tinggi tubuh 165 cm, dan berat badan yang proposional. Yang terkadang sedikit membuat gadis-gadis lain merasa iri melihatnya. Kulit khas asianya, putih kekuningan yang terlihat halus juga cerah meski jarang merawatnya . Rambut hitam sidikit panjang dibawah bahu dengan poni tipis yang menutupi keningnya menambah manis parasnya. Benar-benar tipe ideal yang banyak di dambakan banyak kaum hawa dan secara alami di miliki oleh Yoona.

Terletak dikawasan elit ditengah kota, rumah Yoona memang terlalu besar buat dia tinggali sendiri. Rumah dua lantai, dengan bangunan klasik dan artistik, simple tapi nyaman, rumah yang dibuat juga di desain sendiri oleh mendiangnya mamanya yang memang mempunyai darah seni dan menyukai arsitek.

Yoona tinggal sendiri di rumah peninggalan orang tuanya itu. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakan 5 tahun yang lalu.
Yoona anak tunggal dan sejak lima tahun lalu dia harus hidup mandiri , dewasa dengan cepat diusianya untuk bisa melanjutkan usaha keluarganya. Yaitu produsen sayuran dan buah segar untuk disetorkan ke beberapa super market, restoran, juga hotel yang sudah lama bekerja sama dengan keluarga Yoona yang dulu dipegang penuh oleh ayahnya .

Yoona harus berusaha keras agar usaha itu terus berlanjut. Dan 5 tahun ini usaha keluarganya itu masih terus berjalan dengan lancar dibawah Yoona, bahkan jumlah konsumen mereka bertambah. Tentu Yoona memperbesar perkebunannya, dia berhasil membeli beberapa hektar tanah lagi agar hasil dan jumlah pesanan konsumennya dapat terpenuhi. Dia tidak ingin membuat orang tuanya kecewa. Yoona yakin mereka di surga bangga dengan usaha yang dia lakukan selama ini.

Meski Yoona juga bekerjas sangat keras , tentu saja dia pun tidak melakukannya semuanya sendiri, terlebih dulu dia masih seorang gadis kecil yang masih harus banyak belajar untuk melanjutkan semua itu.

Berkat bantuan Pak Ji, tangan kanan yang sudah dengan setia bekerja dengan keluarganya sejak Yoona masih kecil, sampai orang tua Yoona meninggal, beliaulah yang membantu Yoona sampai sekarang. Mungkin bisa dibilang Pak Ji satu-satunya keluarga yang dia miliki. Jika tidak ada Pak Ji yang berhasil menjadi orang tua lanjutan bagi Yoona , pasti Yoona tidak akan bisa bertahan hingga sekarang.

Selain Pak Ji yang membantu Yoona dalam urusan bisnisnya, juga ada Bi Jung yang membantu Yoona membersihkan dan merawat rumahnya. Beliau juga sudah bekerja dirumah Yoona sejak dulu, hanya saja beliau tidak setiap hari tinggal. Hanya seminggu 3 kali saja, kadang beliau juga memasak untuk Yoona, meninggalkan di kulkas sehingga Yoona hanya tinggal memanaskannya saja.

DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang