19

772 72 4
                                    

HappyReading 💜


#






Yoona terbaring lemas di ranjang ruangan itu, dengan selang infus yang berada di punggung tangan kirinya. Di sebuah ruangan VVIP rumah sakit, yang memang Taehyung pilih agar dia bisa leluasa menjaga  Yoona tanpa khawatir.

Diruangan itu ada Keyra yang duduk di sebelah ranjang Yoona dengan isak tangis yang menemaninya sedari tadi. Dan Suga yang duduk di sofa yang ada disana, sedangkan Taehyung hanya berdiri bersandar di dinding sebelah Suga duduk, dengan pikiran kacau dan cemas menatap Yoona yang terbaring lemah dikasurnya, yang masih belum tersadar sejak kedatangannya dirumah sakit.

Bagaimanapun Taehyung benar-benar menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi pada Yoona.

Terdengar pintu di ketuk dan muncullah dokter dan perawat dari balik pintu itu.

"Saya akan mengecek keadaan pasien sebentar. " ijinnya. Keyra yang duduk memegang tangan Yoona sedari tadi, berdiri dan sedikit menjauh dari sana. Memberikan tempat buat dokter untuk memeriksa Yoona.

Setelah beberapa menit dokter selesai.

"Apa saya bisa berbicara dengan walinya. "

"Saya walinya dok. " Taehyung menegakkan berdirinya.

"Baiklah, boleh ikut keruangan saya."

"Baik dok. "

Dokter dan perawat keluar ruangan diikuti Taehyung dibelakangnya .

"Apa dia kekasihmu? " dokter itu bertanya. Dia jelas tahu sosok Kim Taehyung. Dan juga sering melihat televisi dan membuka internet. Jadi tidak ketinggalan berita dan bukan hanya soal obat dan operasi yang dia tahu.

"Ahh ne."

"Tenang, kami selalu menjaga privasi pasien kami. Jadi tidak akan membocorkan apa pun yang terjadi disini." senyum dokter itu. Berusaha mencairkan wajah Taehyung yang sedikit tegang.

"Sebenarnya ada hal gembira yang ingin saya sampaikan. Dan saya rasa anda juga menantikannya. "

"Maksud dokter?? "
Taehyung mengerutkan keningnya, bingung.

'Kabar gembira?
Bahkan Yoona belum tersadar sedari tadi. '

Melihat wajah bingung Taehyung, dokter itu hanya tersenyum lembut.

"Apa calon istri anda tidak bilang? "

Calon istri?
Jawan dokter yang kelewat tenang membuat Taehyung lebih bingung lagi.

"Maksud dokter? "
Taehyung kembali mengulang pertanyaannya.

"Kekasih anda hamil, kalau saya lihat dari hasil pemeriksaan tadi, kehamilannya mungkin sudah sekitar 12 minggu. Apa anda tidak mengetahuinya? "

"APAA??? Dokter serius?? " meski terlihat terkejut, tapi tergambar kebahagiaan juga diwajah Taehyung. Meski masih ada yang mengganjal di hatinya. Dia merasa bahagia tapi juga merasa bersalah, karena sudah menyakiti Yoona yang ternyata mengandung buah hatinya itu.

"Iya saya sangat serius. Tapi kondisi kekasih anda kurang baik. Sepertinya dia mengalami sedikit tekanan selama ini. Membuat kondisinya lemah. Dan ini bisa berakibat buruk pada kandungannya. Jadi anda harus benar-benar menjaganya. Jangan biarkan dia memikirkan hal berat yang akan membuatnya stress dan tidak baik bagi kesehatan dia dan calon bayinya. "
Dokter menuturkan kata-katanya dengan pelan dan lembut. Membuat Taehyung berada dalam perhatiannya.

"Baik dok. Terimakasih, saya akan menjaganya dengan baik, kalau begitu saya permisi dulu. "

Taehyung kembali ke ruangan dimana Yoona berada. Saat memasuki ruangan itu dilihatnya Yoona yang sudah sadar, dengan Keyra yang duduk dikursi samping Yoona, dan Suga yang berdiri disebelahnya. Taehyung berjalan mendekat, membuat Yoona mengalihkan pandangannya kearah Taehyung.

DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang